Liputan6.com, Jakarta Hari Lebaran adalah saat yang paling ditunggu menyantap berbagai makanan. Mulai dari ketupat, daging, opor ayam hingga ragam camilan kue akan hadir saat perayaan lebaran. Banyaknya pilihan makanan terkadang membuat Anda kalap melahap semuanya.
Konsekuensinya, angka berat badan akan bertambah dan membuyarkan misi diet sebelumnya. Pastinya Anda tak mau badan melebar usai Lebaran.
Advertisement
Baca Juga
Maka dari itu perlu untuk menjalankan pola hidup sehat saat Lebaran. Pola ini seperti mengatur asupan kalori, berolahraga, konsumsi air putih, dan masih banyak lagi.
Berikut cara terbaik jaga berat badan tetap ideal usai Lebaran yang berhasil Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (4/6/2019).
Sering berolahraga
Olahraga teratur memainkan peran penting dalam pemeliharaan berat badan. Ini dapat membantu membakar kalori ekstra dan meningkatkan metabolisme, yang merupakan dua faktor yang diperlukan untuk mencapai keseimbangan energi.
Ketika berada dalam keseimbangan energi, maka Anda membakar jumlah kalori yang sama dengan yang Anda konsumsi. Akibatnya, berat badan Anda cenderung tetap stabil.
Setelah berpuasa tak ada lagi alasan untuk tidak berolahraga. Usai Lebaran, sempatkan untuk olahraga pagi dan sore minimal 30 menit sehari. Lakukan kegiatan ini secara rutin agar berat badan tetap ideal usai Lebaran.
Advertisement
Sarapan setiap hari
Orang yang konsumsi sarapan cenderung memiliki kebiasaan yang lebih sehat secara keseluruhan. Seperti berolahraga lebih banyak dan mengonsumsi lebih banyak serat dan zat gizi mikro. Selain itu, makan sarapan adalah salah satu perilaku paling umum yang dilaporkan oleh individu yang berhasil mempertahankan penurunan berat badan.
Studi tidak menunjukkan bahwa melewatkan sarapan secara otomatis menyebabkan kenaikan berat badan atau kebiasaan makan yang lebih buruk. Saat berpuasa pola makan akan berubah. Penting untuk mengembalikan pola makan normal setelah puasa dan Lebaran.
Pilih protein dan sayur
Makan banyak protein dapat membantu Anda mempertahankan berat badan, karena protein dapat membantu mengurangi nafsu makan dan meningkatkan rasa kenyang. Lebih jauh lagi, protein membutuhkan sejumlah besar energi bagi tubuh Anda untuk dipecah. Karena itu, memakannya secara teratur dapat meningkatkan jumlah kalori yang Anda bakar di siang hari.
Anda dapat makan dalam porsi besar sayuran tanpa menambah berat badan, sambil tetap mengonsumsi sejumlah nutrisi yang mengesankan. Selain itu, sayuran kaya serat, yang meningkatkan perasaan kenyang dan secara otomatis dapat mengurangi jumlah kalori yang Anda makan di siang hari.
Pilih makanan berprotein dan sayuran sebagai menu Lebaran Anda. Jauhi lemak dan makanan berkalori tinggi.
Advertisement
Tidur cukup
Cukup tidur secara signifikan memengaruhi pengendalian berat badan. Kurang tidur menjadi faktor risiko utama untuk kenaikan berat badan pada orang dewasa dan dapat mengganggu pemeliharaan berat badan.
Orang yang kurang tidur cenderung memiliki tingkat leptin yang lebih rendah, yang merupakan hormon yang diperlukan untuk mengendalikan nafsu makan.
Jika Anda kurang tidur, temukan cara untuk menyesuaikan kebiasaan tidur Anda. Tidur setidaknya tujuh jam semalam optimal untuk mengontrol berat badan dan kesehatan secara keseluruhan. Tidur cukup juga mengurangi resiko stres yang memicu meningkatnya nafsu makan.
Tetap terhidrasi dan konsisten
Minum air bermanfaat untuk pemeliharaan berat badan karena beberapa alasan. Air putih menciptakan rasa kenyang dan dapat membantu Anda menjaga asupan kalori.
Dalam satu penelitian, mereka yang minum air sebelum makan memiliki pengurangan 13% dalam asupan kalori, dibandingkan dengan peserta yang tidak minum air.
Konsistensi adalah kunci untuk menjaga berat badan. Daripada melakukan diet yang mematikan yang berakhir dengan kembali ke kebiasaan lama, yang terbaik adalah tetap dengan makanan sehat dan gaya hidup sehat. Untuk dapat memiliki berat badan ideal Anda perlu konsisten menjalani pola hidup sehat.
Advertisement
Waspadai Asupan Karbohidrat
Saat Lebaran, banyak menu makanan tersajikan. Hidangan karbohidrat seperti ketupat atau lontong sayur tak bisa dihindari. Pemeliharaan berat mungkin lebih mudah dilakukan jika Anda memperhatikan jenis dan jumlah karbohidrat yang Anda makan.
Makan terlalu banyak karbohidrat olahan, seperti roti putih, pasta putih, ketupat, lontong dan jus buah, dapat merusak tujuan pemeliharaan berat badan. Makanan ini telah kehilangan serat alami mereka. Diet yang rendah serat dikaitkan dengan pertambahan berat badan dan obesitas.
Lacak Asupan Makanan
Mereka yang mencatat asupan makanan mereka dalam jurnal, pelacak makanan online, atau aplikasi mungkin lebih cenderung mempertahankan penurunan berat badan mereka.
Pelacak makanan sangat membantu karena mereka meningkatkan kesadaran Anda tentang seberapa banyak Anda benar-benar makan, karena mereka sering memberikan informasi spesifik tentang berapa banyak kalori dan nutrisi yang Anda konsumsi.
Selain itu, banyak alat pelacak makanan memungkinkan Anda mencatat olahraga, sehingga Anda dapat memastikan Anda mendapatkan jumlah yang dibutuhkan untuk mempertahankan berat badan.
Advertisement