Liputan6.com, Jakarta Memelihara binatang di rumah menjadi pilihan bagi sebagian orang agar tak merasa kesepian. Selain itu memelihara binatang memberikan banyak manfaat seperti dapat meredakan stres dan belajar mengasihi makhluk lain.Â
Baca Juga
Advertisement
Kebanyakan orang akan memilih binatang peliharaan seperti anjing, kucing, burung atau ikan. bahkan untuk lebih ekstrem ada juga yang memilih pelihara ular, iguana hingga reptil lainnya. Namun seorang wanita di Polandia justru tak memilih binatang-binatang tersebut untuk dijadikan temannya di rumah.Â
Wanita ini justru memilih binatang melata dan penuh lendir, bekicot. Bukan bekicot biasa, binatang yang bergerak lambat tersebut memiliki ukuran tubuh yang cukup besar. Ia bahkan membiarkan bekicot kesayangannya tersebut berkeliaran.Â
Pelihara Bekicot Raksasa
Dilansir dari LAD Bible oleh Liputan6.com, Rabu (7/8/2019) wanita tersebut bernama Magdalena Dusza asal Polandia. Ia memiliki bintang peliharaan yang tak biasa. Dusza memberikan nama Misiek, si bekicot raksasa itu.Â
Awalnya, Dusza menyelamatkannya Miziek sekitar enam tahun lalu dari sebuah toko hewan peliharaan yang tidak tahu cara terbaik untuk merawatnya. Dusza melihat Misiek pada saat itu ditempatkan di tempat yang tak layak.Â
"Mereka menyimpannya di sebuah kotak yang sangat kecil, dengan kelembaban rendah, yang mematikan bagi siput, dan dia memiliki invasi parasit dan cangkang yang rusak," ucapnya dikutip dari LAD Bible.Â
Setelah melihat bekicot itu, Dusza merasa khawatir. Ia bahkan mengatakan bahwa ia tak bisa tidur pada malam hari. Setelah merasa risau, ia memutuskan untuk kembali keesokkan harinya dan membeli bekicot itu.Â
"Setelah malam tanpa tidur, saya memutuskan bahwa saya harus memberinya kesempatan dan menyelamatkannya. Hari itu, aku kembali dan membelinya," lanjutnya.Â
Advertisement
Menjadi Sahabat Dekat
Magdalena Dusza yang tinggal di daerah Krakow, Polandia, menghabiskan waktu bersama Misiek. Misiek dalam bahasa Polandia berarti boneka beruang. Dusza bahkan membiarkan Misiek berjalan mengelilingi sofa miliknya.Â
"Saya bermimpi memiliki seekor siput raksasa sejak saya masih di sekolah dasar. Kami memiliki siput yang sama di kelas biologi sebagai hewan peliharaan sekolah, dan aku jatuh cinta dengan makhluk-makhluk menakjubkan ini," ungkapnya.Â
Di rumah Dusza, Misiek memiliki sebuah kolam kecil tangki 130 liter. Meski begitu, Misiek tetap memiliki semua ruang di rumah tersebut.
Dusza mengaku bahwa hal itu membuatnya lebih mudah merawat bintaang kesayangannya tersebut. Dusza juga kerap mengobrol bersama Misiek setiap hari di rumahnya.
"Makanan kesukaannya adalah ubi dan pisang. Dia juga penggemar makanan serpih ikan."
Â
Â
Tak Pedulikan Komentar Negatif
Meski tujuannya baik dengan menyelamatkan hidup bekicot tersebut, ternyata Magdalena Dusza tak sepenuhnya mendapatkan dukungan orang lain. beberapa orang memberikan kritikkan negatif bagaiaman ia memelihara bekicot raksasa Afrika tersebut.Â
"Kadang-kadang ada juga reaksi negatif, seperti orang yang jijik. Kadang-kadang mereka mencoba bercanda dan bertanya apakah saya akan memasak dan memakan siput saya, tetapi jujur ​​saja, itu sama sekali tidak lucu," jelasnya.Â
Dusza mengatakan bahwa ia tak menanggapi serius omongan orang lain. Ia hanya memberikan penjelasan jika bekicot sangat lambat dan agung dimana ketika mengamati mereka baik untuk saraf dan membuat tenang dan santai.
"Saya akan menyarankan semua orang untuk pergi dan mendapatkan siput raksasa untuk mereka sendiri," tutupnya.Â
Advertisement