Suasana Mencekam Curse of the Naga Jadi Nyata di Halloween Horror Nights 9

Liputan6.com, Jakarta Berbicara dunia mistis dan supranatural pasti tidak akan ada hentinya. Dunia mistis memang selalu menarik untuk diikuti. Apalagi di Asia, khususnya Asia Tenggara terkenal dengan makhluk tak kasat mata yang menyeramkan. Tak heran jika banyak cerita-cerita mistis dari Asia Tenggara yang selalu sukses membuat merinding bukan main.

Cerita-cerita ini lah yang menjadi latar belakang para sineas untuk membuat karya-karya seperti film-film horor layar lebar. Bicara tentang film hantu Asia Tenggara, negara Thailand juga terbilang andal dan selalu sukses dalam memproduksi tontonan mencekam. Dua judul film horor paling terkenal di kalangan para pecinta horor adalah 4Bia dan SHUTTER.

Bahkan kedua film ini mendapatkan rekor di Thailand dan masuk dalam daftar film horor Thailand terseram. Berkat kesuksesannya tersebut, dua sutradara handal asal Negeri Gajah Putih, Parkpoom Wongpoom dan Gunn Purijitpanya meluncurkan sebuah kolaborasi bersama Universal Studios Singapore dalam Halloween Horror Nights 9 untuk pertama kalinya dalam sejarah. Bagi kamu pecinta cerita seram, jangan sampai melewatkan Halloween Horror Nights 9.

View this post on Instagram

We're creeping into the universities to offer roadshow-exclusive prices for #HHN9... It's our last day at NTU before we'll see you at NUS!⠀ ⠀ ⠀ ⠀ ⠀ ⠀ #uss #universalstudiossingapore #rws #rwsentosa #rwsmoments #resort #singapore #yoursingapore #exploresingapore #visitsingapore #instatravel #sgig #igsg #themepark #themeparkfun #themeparklife #travel #passionpassport #halloweenhorrornights #horror #hauntedhouses #scare #nus #ntu #4bia

A post shared by Resorts World Sentosa (@rwsentosa) on Aug 13, 2019 at 9:40pm PDT

Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Universal Studios Singapore meluncurkan kolaborasi regional dengan dua sutradara film horor dalam pembuatan konsep rumah hantu yang orisinil dalam Halloween Horror Nights 9. Parkpoom Wongpoom dan Gunn Purijitpanya bersama dengan tim kreatif Universal Studios Singapore, telah mewujudkan Curse of the Naga menjadi di dunia nyata.

Pembuatan rumah hantu ini ternyata sudah dipikirkan dan dirancang sejak Desember 2018. Rumah hantu Curse of the Naga ini akan membawa menawarkan petualangan berkelana dari jalanan kota Bangkok yang penuh warna hingga sampai ke desa tersesat di bawah kutukan sang Naga, sang arwah ular raksasa yang gentayangan.

Tak hanya menampilkan unsur mistis yang kental, rumah hantu ini juga menampilkan desain tata ruang yang canggih, efek khusus yang siap membuat kamu tercengang, dan karakter orisinil para arwah yang diwujudkan secara nyata. Rumah hantu ini siap menghibur para penggemar horor Asia dan mengajak turis luar Asia menjelajahi dunia supranatural di Thailand.

View this post on Instagram

Think you can handle the fright? Meet our scare actors ahead of #HHN9 at Singapore Polytechnic tomorrow! Plus, score roadshow-exclusive deals for tickets to Universal Studios Singapore's Halloween Horror Nights 9. See you there!⠀ ⠀ ⠀ ⠀ ⠀ ⠀ #uss #universalstudiossingapore #rws #rwsentosa #rwsmoments #resort #singapore #yoursingapore #exploresingapore #visitsingapore #instatravel #sgig #igsg #weekendvibes #wanderlust #themepark #themeparkfun #themeparklife #travel #passionpassport #halloweenhorrornights #horror #hauntedhouses #scare #halloweensg #halloween2019

A post shared by Resorts World Sentosa (@rwsentosa) on Aug 6, 2019 at 5:15am PDT

Sutradara Gunn Purijitpanya mengatakan bahwa rumah hantu Curse of the Naga ini merupakan gambaran dari kumpulan cerita horor Thailand. Ia mengakui cukup lama mendapatkan ide tersebut agar bisa menggambarkan budaya dan kisah horor Thailand kepada Asia Tenggara dan dunia. Kedua sutradara kondang tersebut akhirnya mendapat inspirasi dari Naga, makhluk mistis berupa hewan melata yang dikenal tidak hanya di Thailand saja namun juga di beberapa wilayah di Asia.

Di Curse of the Naga, pengunjung akan dibawa dalam pengalaman perjalanan seorang turis dan berjumpa dengan situasi yang mencekam setelah meminum darah ular dan terkena kutukan Naga yang murka. Curse of the Naga menawarkan sensasi angker yang paling menyeramkan dengan alur cerita yang unik, adegan dramatis, dan karakter asli.

Rumah hantu ini akan membawa kamu melihat kentalnya kebudayaan Thailand dan menyelami dunia supranatural yang mengerikan di dalamnya. Sesaji, lilin dan dupa seakan-akan membuat siapapun yang masuk ke rumah hantu ini benar-benar akan merasakan situasi tersesat di desa terkutuk secara nyata.

Tak hanya mengunggulkan karakter asli dan kekentalan budaya, Curse of the Naga juga mengombinasikan kecanggihan teknologi dan desain interior yang mengagumkan. Kamu akan dibuat menjerit dengan kemunculan naga raksasa yang siap menerkam dari sisi-sisi hutan dan dinding goa.

Selain itu kamu juga akan pendapatkan pengalaman baru menelusuri goa dengan kulit-kulit manusia bergelantungan dengan bau yang sangat nyata. Penasaran dengan wujud rumah hantu ini? Kamu bisa mengunjungi 5 rumah hantu menyeramkan ini di Halloween Horror Nights 9 di Universal Studio Singapore mulai dari 27 September-31 Oktober 2019.

Tak hanya Curse of the Naga, berikut pengalaman unik dan menyeramkan yang bisa kamu dapatkan di Halloween Horror Nights yang Liputan6.com laporkan langsung dari Universal Studios Singapore, Kamis (26/9/2019). 

Untuk kamu yang menginginkan jeda dari ketakukan rumah hantu dapat menuju Pantages Hollywood Theater di mana pengisi acara Skin & Bones akan menghadirkan serangkaian hiburan aneh namun unik serta aksi-aksi lucu yang menakutkan dalam pertunjukan live mereka.

Dalam pertunjukan live selama kurang lebih 30 menit ini, kamu akan diajak untuk melihat pertunjukan unik para zombie dan kisah bersahabatan dari Skin & Bones. Selain itu ada juga parodi lucu dari para hantu dan dance dari badut bernama ‘IT’.

Tak hanya menampilkan theater musical saja, di sini kamu juga bisa melihat aksi siluet mengagumkan dari setan-setan dari neraka. Suka cukup dengan aksi lucu, Skin & Bones juga menawarkan aksi menyeramkan debus.

Bagi kamu yang suka dengan musik metal, bergabunglah dengan pemuja musik metal di Death Fest dan ikuti irama musik bengis band Death Trap. Pada malam-malam peak, Death Trap akan memimpin prosesi metal maut di sekeliling Universal Studios Singapore.

Dalam prosesi ritual maut ini kamu akan melihat bagaimana salah satu anggota dijadikan tumbal dan dibunuh secara langsung di depan anggota lagi. Setelah dibunuh secara sadis mayat anggota tersebut akan bergelantung diatas panggung sering dengan para band yang sedang memainkan music secara ektrem.

Sebelum prosesi metal maut, para pemain akan berkeliling dengan kendaraan hias yang dirancang khusus bersama aksi menggemparkan di jalanan sekitar Universal Studios Singapore, dan berpuncak pada festival musik cadas yang menggelegar bersamaan dengan luncuran kembang api yang mengesankan.

Penasaran gimana seramnya Halloween Horror Nights 9? Kamu bisa mengunjungi Universal Studio Singapore mulai dari 27 September-31 Oktober 2019.

Penjualan tiket early bird akan berlangsung mulai sekarang hingga tanggal 1 September dengan harga S$65 atau Rp  665.600 (malam peak) dan S$55 atau Rp 563.200 (malam non-peak). 

Tiket reguler tersedia dengan harga S$70 atau Rp 716.800 untuk malam peak dan S$60 atau Rp 614.400 untuk malam non-peak. Pengunjung juga dapat menikmati atraksi dan wahana menarik di taman hiburan ini selama malam-malam acara. Tiket bisa kamu beli secara online di www.halloweenhorrornights.com.sg.