Penyebab Jerawat Batu di Dagu, Hindari Kebiasaan Buruk Sehari-hari

Jangan menyentuh radang jerawat batu di dagu agar tidak semakin parah.

oleh Nisa Mutia Sari diperbarui 14 Okt 2019, 17:00 WIB
Diterbitkan 14 Okt 2019, 17:00 WIB
Penyebab Jerawat Batu di Dagu
Penyebab Jerawat Batu di Dagu (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Jerawat batu merupakan kondisi jerawat yang paling membandel dan biasanya sulit dihilangkan serta meninggalkan bekas luka. Jerawat batu bisa muncul di area wajah mana saja, termasuk dagu. Ada beragam penyebab jerawat batu di dagu muncul. 

Penyebab jerawat batu di dagu mirip dengan kondisi jerawat lainnya yang muncul di wajah. Salah satu penyebab jerawat batu di dagu dikarenakan punya kebiasaan buruk yang dilakukan secara berulang seperti tidak menjaga kebersihan wajah secara maksimal.

Jerawat batu bisa terjadi pada siapa saja, baik perempuan maupun laki-laki. Kebanyakan dampak yang dirasakan dari munculnya jerawat di dagu adalah menurunnya rasa percaya diri.

Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk mengetahui penyebab jerawat batu di dagu agar bisa mencegahnya sejak dini. Berikut ada beberapa penyebab jerawat batu di dagu yang telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (14/10/2019). 

Penyebab: Tidak Menjaga Kebersihan dengan Baik

Penyebab Jerawat Batu di Dagu
Penyebab Jerawat Batu di Dagu (Sumber: iStockphoto)

Penyebab jerawat batu di dagu yang pertama adalah kebersihan yang kurang terjaga. Mungkin saja kamu hanya membiasakan untuk membersihkan bagian pipi saja. Sehingga bagian bawah wajah seperti dagu justru tidak kamu bersihkan dengan maksimal.

Padahal, tidak hanya pipi saja yang memiliki pori-pori. Bagian dagu juga memiliki dan perlu mendapat perhatian juga. Oleh karena itu, sebelum cucui muka pakai air dan sabun, bersihkan juga bagian dagu dengan pembersih makeup.

Setelah mencuci muka, kamu bisa aplikasikan toner. Tunggu hingga menyerap dan oleskan obat antijerawat. Selain itu, saat beraktivitas di luar rumah, untuk mencegah peradangan di dagu tidak semakin parah akibat kontaminasi debu, kamu bisa menutupinya dengan acne pad.

Penyebab: Perubahan Hormon

Penyebab Jerawat Batu di Dagu
Penyebab Jerawat Batu di Dagu

Perubahan hormon juga bisa menjadi penyebab jerawat batu di dagu muncul. Biasanya jerawat di dagu muncul ketika kamu sedang haid atau menstruasi. Apabila kamu kerap merasakan munculnya jerawat di dagu saat haid, maka penyebabnya adalah perubahan hormon.

Penyebab jerawat batu di dagu karena hormon ini sulit dicegah. Pasalnya, saat kadar hormon androgen mengalami peningkatan, kelenjar minyak akan memproduksi minyak secara berlebihan. Inilah yang menyebabkan pori-pori di wajah dapat tersumbat dan jerawat muncul.

Risiko munculnya jerawat di dagu akan semakin besar ketika kamu malas membersihkan wajah. Pada perempuan, peningkatan hormon androgen saat dia memasuki masa pubertas dan akan menstruasi.

Selain itu, perempuan yang hormonnya tidak seimbang dan memiliki masalah sindrom ovarium polikistik (PCOS) juga lebih mungkin mengalami jerawat di dagu.

Penyebab: Rambut Tumbuh ke Dalam

Penyebab Jerawat Batu di Dagu
Ilustrasi bercukur Photo by Patrick Coddou on Unsplash

Beberapa penyebab jerawat batu di dagu tersebut umumnya terjadi pada perempuan. Ada juga penyebab lainnya yang bahkan bisa terjadi pada laki-laki. Biasanya, ini terjadi pada kebiasaan cuku-mencukur.

Kebiasaan ini dapat membuat rambit di sekitar dagu tumbuh ke dalam kulit. Inilah yang menyebakan terjadinya peradangan berupa benjolan yang bentuknya seperti jerawat. Jikalau memang penyebabnya karena rambut yang tumbuh ke dalam, maka pemberian obat dengan sabun antijerawat tentu tidak akan berhasil secara maksimal.

Cara Mengatasi Jerawat di Dagu

Penyebab Jerawat Batu di Dagu
Penyebab Jerawat Batu di Dagu

Sama dengan jenis jerawat lainnya yang muncul di area wajah. Kamu perlu lebih rajin dan telaten dalam membersihkan wajah. Selain itu, kamu juga bisa memeriksakan ke dokter kulit jika jerawat di dagu sudah mulai parah dan banyak.

Untuk mengatasinya kamu bisa mengobati dengan menggunakan obat jerawat yang mengandung retinoic acid, benzoil peroksida, dan antibiotik topical atau oles. Namun, jenis obat tersebut dapat menimbulkan iritasi dan efek samping. Untuk itu, kamu perlu menggunakannya di bawah pengawasan dokter.

Kamu juga bisa menggunakan pengobatan rumahan yang lebih aman untuk mengatasi jerawat batu di dagu. Kamu bisa menggunakan produk yang mengandung asam salisilat dan triklosan yang bersifat antibakteri untuk mencegah penyumbatan pori-pori.

Selain itu, hindari kebiasaan untuk memencet jerawat di dagu. Jika ingin meredakan peradangan dan mengempiskannya, kamu bisa mengompres dingin di dagu selama 5 menit.

Cara Mencegah Munculnya Jerawat di Dagu

Penyebab Jerawat Batu di Dagu
Penyebab Jerawat Batu di Dagu (Foto: biospherenaturel.com)

Setelah mengetahui penyebab jerawat batu di dagu, kamu bisa memulai untuk lebih menjaga atau ekstra hati-hati menjaga area dagu agar tidak muncul jerawat. Ada beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan. Berikut ulasannya yang telah dilansir dari kanal Medical News Today:

- Mencuci dagu dan seluruh area wajah dengan sabun lembut dua kali atau lebih setiap harinya,

- Menghindari makanan berminyak dan makanan mengandung gula berlebih,

- Meminimalkan stres atau pemicu hormon lainnya,

- Hindari menyentuh wajah dengan tangan atau jari-jari secara berlebihan,

- Gunakan tabir surya bebas minyak secara teratur,

- Jaga kebersihan sprei dan tempat tidur lainnya agar tetap selalu bersih dan sering untuk mencucinya,

- Hindari produk kulit yang mengandung minyak yang dapat menyumbat pori-pori.

Sedangkan untuk mencegah rambut tumbuh ke dalam, kamu harus mencukurnya dengan tepat:

- Gunakan krim cukup, dan

- Gunakan pisau cukur yang tajam.

Selain itu, kamu juga perlu menghindari kebiasaan buruk yang mampu menjadi penyebab munculnya jerawat di dagu. Beikut beberapa kebiasaan yang perlu kamu hindari agar jerawat tidak muncul di dagu:

- Pastikan untuk membersihkan sisa makeup sebelum tidur,

- Pastikan kulit wajah menering setelah membersihkannya,

- Tidak mengganti perawatan terlalu sering, dan

- Tidak menggunakan pembersih dan scrub yang keras.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya