Kenali Ciri Khusus Hewan Bebek dan Tanda-tanda Akan Bertelur

Liputan6.com, Jakarta Ciri khusus hewan bebek berbeda dengan yang lainnya. Walaupun bebek satu famili dengan angsa dan itik, namun mereka semua tetap memiliki perbedaan. Bebek merupakan istilah yang digunakan untuk spesies burung dalam famili Anatiade yang mana disana juga termasuk angsa dan itik.

Bebek biasa ditemukan di perairan air tawar maupun di laut. Walaupun bisa tinggal di air tawar maupun laut, keduanya memiliki ciri khusus hewan bebek yang sama. Bebek identik dengan lehernya yang panjang, namun tak sepanjang angsa. Bentuknya juga lebih membulat dan sangat menyukai air.

Ciri khusus hewan bebek yang unik lainnya ditandai dengan tidak mengerami telurnya. Untuk mengetahui ciri khusus hewan bebek, berikut Liputan6.com telah merangkum dari berbagai sumber beragam keunikannya dengan hewan-hewan lain, Kamis (24/10/2019).

Paruh Berbentuk Sudu

Paruh Berbentuk Sudu

Bentuk paruh sudu merupakan salah satu ciri khusus hewan bebek. Bentuk paruhnya ini berfungsi untuk memudahkannya mencari makanan di lumpur. Tak hanya bebek, paruh berbentuk sudu ini juga dimiliki oleh mentok.

Leher Panjang

Bebek juga sangat identik dengan lehernya yang panjang. Leher panjangnya ini berfungsi untuk memudahkannya dalam mengais makanan di air.

Kaki Berselaput

Selaput pada kaki bebek atau hewan lainnya yang memiliki selaput berfungsi untuk memudahkannya dalam berenang.

Bulu Berlapis Lilin

Ciri khusus hewan bebek lainnya adalah memiliki bulu berlapiskan lilin. Hal ini berguna agar bebek tidak basah saat berenang. Pada bebek betina, warna bulunya sedikit kusam dan memiliki corak bintik-bintik.

Tidak Mengerami Telurnya

Bebek merupakan salah satu ungags yang bisa dikatakan malas atau jarang mengerami telurnya. Walau bebek jarang mengerami telurnya sendiri, membuat bebek akan menghasilkan telur lebih banyak.

Rontok Bulu Halusnya  

Ciri khusus hewan bebek yang akan bertelur kadang mengalami bulu kapas atau bulu halus yang rontok. Sedangkan pada bebek yang bulu sayapnya telah pecah, menandakan bebek tidak lama lagi akan bertelur.

Bulu halus pada bebek yang rontok ini biasanya digunakan sebagai alas bertelur bebek sehingga telur akan tetap terjaga suhunya. Namun perlu diperhatikan bahwa, tidak selamanya bulu yang rontok menandakan bebek akan bertelur.

Bisa saja itu merupakan salah satu tanda bebek sedang stres karena perubahan lingkungan dan pakannya. Pakan yang mengandung kadar garam tinggi ataupun urea bisa menyebabkan bulu bebek menjadi rontok.

Nafsu Makan Menurun tapi Tetap Sehat

Bebek yang akan bertelur juga biasanya ditandai dengan penurunan nafsu makan. Namun menurunnya makan pada bebek justru akan memberikan manfaat, dimana bisa mengurangi kadar lemak dalam tubuh bebek yang dapat mengganggu pelepasan telur di saluran reproduksi bebek.

Gaduh Padahal Tidak Ada Gangguan

Bebek yang akan bertelur juga biasanya suka mengeluarkan suara di malam hari tanpa sebab. Gangguan pada bebek betina ini disebabkan karena satu betina lainnya mulai ribut. Nah, tingkah laku inilah yang nantinya akan diikuti oleh bebek lainnya sehingga kandang menjadi ramai. Diduga hal ini dikarenakan pengaruh psikologis bebek akibat naiknya jumlah hormon.

Perkawinan Semu

Ciri khusus hewan bebek yang akan bertelur akan terjadi perkawinan semu antara sesama bebek betina. Hal ini terjadi karena hormon memengaruhi alat reproduksi bebek, sehingga basah, melebar, dan butuh rangsangan.

Mengorek Tanah

Tanda lainnya, bebek kerap membuat sarang walaupun naluri mengeramnya sudah hilang. Bebek yang akan bertelur sering ditemukan mengaduk-aduk alas kandangnya dan membuat lubang di tanah.

Hal ini dikarenakan keterbatasan lahan kandang, maka sarang bebek di tempat pemeliharaan intensif memiliki keterbatasan material dan tidak seperti di alam liar yang terdiri dari ranting, rumput, dan lain sebagainya.

Buat seorang pemula, sulit untuk membedakan bebek jantan dan betina. Berikut ada beberapa ciri-ciri bebek untuk menentukan mana yang jantan dan betina:

1. Bebek memiliki bulu yang beragam, baik pada bebek jantan maupun betina. Namun untuk bebek betina memiliki warna yang terlihat agak kusam dan memiliki corak bintik-bintik pada bulunya.

2. Cara membedakan bebek jantan dan betina selanjutnya adalah dengan melihat bagian bulu ekornya. Pada bebek jantan memiliki bulu ekor agak melengkung atau bengkok ke atas. Sedangkan pada bebek betina, bulu ekornya terlihat normal atau biasa.

3. Cara membedakan selanjutnya bisa kamu lihat dari ukuran bebeknya. Pada bebek betina memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan bebek jantan yang dimana bebek jantan memiliki tubuh yang lebih besar.

4. Pada bebek jantan memiliki suara yang lebih kecil sedangkan pada bebek betina memiliki suara yang lebih keras.