6 Manfaat Nasi dan Mi Shirataki, Efektif Menurunkan Berat Badan

Liputan6.com, Jakarta Ada berbagai macam jenis diet. Salah satu diet yang sering dilakukan adalah diet rendah karbohidrat. Tak heran, beberapa pelaku diet mengganti konsumsi beras putih dengan beras merah. Karena diketahui kandungan karbohidrat dalam nasi putih cukup tinggi, yaitu sekitar 40,6 gram. 

Bagi kamu yang sedang menjalani pola makan rendah kalori, kini kamu bisa menggantinya dengan nasi shirataki. Nasi shirataki telah menjadi bagian dari diet orang Asia selama hampir 2.000 tahun. Selain nasi, ada juga mi shirataki yang merupakan mi tradisional Jepang yang tipis, rendah karbohidrat, dan rasanya kenyal.

Pada nasi dan mi shirataki terbuat dari iles-iles yang merupakan umbi, sayuran yang biasanya ditemui di tengah hutan. Konon, saat masa penjajahan Jepang, umbi ini biasanya dikonsumsi sebagai pengganti nasi. Umbi pohan porang ini mengandung serat Glucomannan.

Serat Glucomannan mengandung lebih dari 16 asam amino serta beberapa vitamin dan mineral, seperti zat besi, potassium, fosfor, selenium, yang juga kaya kalsium. Menurut penelitian, ternyata nasi dan mi shirataki memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.

Berikut manfaat nasi dan mi shirataki untuk kesehatan yang telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (19/3/2020) salah satunya cocok untuk program diet.

Manfaat nasi shirataki pertama adalah rendahnya kalori dan karbohidrat. Nasi shirataki dikonsumsi oleh wanita Jepang secara teratur agar tetap langsing. Selain bebas kalori, nasi ini juga bebas kedelai dan bebas gluten sehingga sangat bermanfaat bagi mereka yang memiliki alergi kedelai dan gluten.

Shirataki memiliki rasa yang sama dengan nasi putih pada umumnya. Hal yang membedakan nasi shirataki dengan nasi biasa adalah teksturnya yang transparan. Beras ini terbuat dari serat yang mudah larut yang sangat penting bagi tubuh.

Serat pada nasi shirataki membantu membuat kamu merasa kenyang dan membantu pencernaan. Beras ini memperlambat proses pencernaan dan mengatur penyerapan glukosa, sehingga membuatnya bermanfaat bagi penderita diabetes.

Nasi shirataki lebih dulu dikenal dalam bentuk mi dalam sukiyaki. Teksturnya bening, kenyal, dan tawar. Nasi ini mengandung nol karbohidrat, nol kalori, dan sama sekali tidak mengandung lemak. Maka tidak heran kalau nasi ini menjadi pilihan yang disukai oleh para pelaku diet.

Tak berbeda jauh dari manfaat nasi shirataki, manfaat mi shirataki juga dapat membantu menurunkan berat badan. Adanya serat Glucomannan dalam mi shirataki dapat membantu program penurunan berat badan.

Mi shirataki dapat dikonsumsi menggantikan pasta yang mengandung kalori tinggi. Bukan hanya itu, mi shirataki juga pada dasarnya bisa disebut tanpa kalori.

Penelitian dalam jurnal penelitian American Journal of Clinical Nutrition pada 1995 menunjukkan 70 pria yang mengonsumsi mi shirataki selama 4 minggu mengalami penurunan kolesterol sebesar 10 persen.

Mi shirataki juga menurunkan level kolesterol pada penderita diabetes. Oleh karena itu, mi shirataki dapat dijadikan sebagai salah satu bagian dari diet untuk jantung sehat dan rendah kolesterol.

Sama dengan nasi shirataki, mi shirataki juga merupakan makanan yang baik untuk penderita diabetes. Mi shirataki membantu penderita diabetes dengan cara menunda proses pengosongan alami lambung.

Hal ini dapat membantu penyerapan gula secara bertahap dan menurunkan kadar gula darah setelah makan. Mengonsumsi makanan kaya Glucomannan dapat menurunkan kadar gula dan meningkatkan kadar insulin di dalam darah.

Selain itu, manfaat mi shirataki juga dapat menurunkan kadar asam lemak di dalam darah. Pada Journal of Food and Nutrition Research, mi shirataki merupakan makanan pokok yang dapat diberikan pada orang dewasa yang menderita diabetes tipe 2.

Adanya Glucomannan pada mi shirataki mengandung polisakarida yang akan mengembang karena menyerap air, sehingga berguna untuk pencahar alami. Glucomannan juga berperan sebagai prebiotic, yaitu zat yang membantu meningkatkan pertumbuhan bakteri baik di dalam usus.

Mi shirataki juga dapat membantu melancarkan konstipasi, wasir, dan peradangan pada sepanjang saluran pencernaan tanpa menimbulkan efek samping pada saluran pencernaan.