Liputan6.com, Jakarta Virus corona COVID-19 yang menyebar sejak akhir 2019 lalu masih membuat dunia kalut. Hingga hari ini, virus yang muncul pertama kali di Wuhan ini sudah meluas ke berbagai negara. Berdasarkan gisanddata.maps.arcgis.com, jumlah kematian global tercatat sebanyak 24.057 jiwa dan terus bertambah setiap hari.
Baca Juga
Advertisement
Namun tak sedikit pula, korban yang sembuh dari virus corona COVID-19. Berdasarkan peta Coronavirus COVID-19 Global Cases by Johns Hopkins CSSE, kasus terinfeksi virus corona COVID-19 telah mencapai 531.860, sedangkan yang dinyatakan sembuh ada 122.203, Jumat (27/3/2020).
Dengan adanya kasus yang semakin bertambah, virus tersebut bisa menyerang siapa saja tanpa pandang bulu. Seperti yang terjadi baru-baru ini di Malaysia. Satu keluarga di Negara Tetangga ini yang terdiri dari tujuh orang dinyatakan positif terpapar virus corona.
Meski dalam kondisi sulit dan berjuang untuk sembuh, sang ayah yang berprofesi sebagai dokter, istri dan lima anaknya tetap ceria. Keluarga asal Malaysia tersebut dikarantina di Rumah Sakit Teluk Intan sejak Jumat, (27/3/2020).
Kemudian salah satu anggota keluarga yang bernama Erika Syamim Samsu Ambia membuat video TikTok dan diunggah di akun Twitternya. Sontak video tersebut menjadi trending di Twitter.
Meski Berjuang untuk Sembuh, Satu Keluarga Ini Tetap Ceria
even though kitorg positive covid , kitorg as a family will go through this together ☝️☝️ plus health condition kitorg okay je ,, here’s a tiktok we made to entertain ourselves kt hosp tu haha https://t.co/BLj2O0L12z pic.twitter.com/QKHrkiYEIu
— Erika (@errikaaaaaaaa) March 27, 2020
Bukan tanpa alasan, gadis berusia 17 tahun itu membuat vdeo TikTok karena ingin menghibur. Ia juga mengungkapkan bahwa kondisi Erika Syamim Samsu Ambia dan keluarganya dalam keadaan baik-aik saja.
“Meskipun kami positif (corona), sebagai keluarga akan melalui ini bersama. Ditambah lagi, kondisi kesehatan kita baik-baik saja. Ini TikTok (video) yang kami buat untuk menghibur diri di rumah sakit,” tulisnya seperti dilansir Liputan6.com dari Channelnewsasia.com, Minggu (29/3/2020).
Di sebuah percakapan dengan Kantor Berita Malaysia Bernama melalui melalui Twitter, Erika Syamim yang merupakan anak tertua di antara lima bersaudara, menceritakan tentang kronologi penyebaran virus yang menyerang keluarganya. Ia mengatakan bahwa ayahnya, Dr Samsu Ambia Ismail, adalah seorang spesialis dan kepala departemen darurat dan trauma di Rumah Sakit Teluk Intan.
Sang ayah yang pertama dalam keluarga terinfeksi dan telah diisolasi di rumah sakit selama enam hari terakhir. Sementara Erika Syamim, empat saudara kandungnya berusia antara delapan dan 15 tahun, dan ibu mereka diisolasi sehari kemudian.
Advertisement
Dapat Dukungan dan Didoakan Sembuh oleh Warganet
Saat ditanya oleh pengguna media sosial online mengenai gejala virus corona COVID-19, Erika menjelaskan bahwa sang ayah mengalami demam, batuk dan kesulitan bernafas sementara sisanya hanya mengalami demam.
Virus corona COVID-19 yang menerba satu keluarga di Malaysia ini pun dibanjiri doa dan kata-kata menghibur dari warganet. Mereka juga berharap Erika dan keluarga akan tetap kuat dan segera pulih. Erika Syamim juga memberi beberapa saran untuk pasien lain, terutama kaum Muslim, untuk terus berdoa dan membaca Alquran.
“Jika Anda berada di bangsal, jangan lemau (lamban). Bersikap ceria, Insya Allah (insyaallah) kita bisa melawan penyakit juga,” katanya.