Cara Mandi Wajib yang Benar Menurut Islam untuk Laki-laki dan Perempuan

Cara mandi wajib yang benar sudah ada kaidahnya sendiri yang harus diikuti dengan baik.

oleh Husnul Abdi diperbarui 16 Mei 2021, 11:10 WIB
Diterbitkan 05 Mei 2020, 16:45 WIB
Cara Mandi Wajib yang Benar
Cara Mandi Wajib yang Benar / Sumber: iStockphoto

Liputan6.com, Jakarta Cara mandi wajib yang benar tentu harus sudah diketahui oleh seluruh umat islam. Karena hal ini berhubungan dengan tubuh yang suci. Apalagi untuk orang-orang yang telah melakukan hubungan badan, keluar air mani, haid, serta nifas. 

Mandi wajib dilakukan dengan menggunakan air yang suci dan bersih dengan mengalirkan air tersebut ke seluruh tubuh mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki. Tujuan mandi wajib adalah untuk menghilangkan hadas besar sebelum melakukan ibadah.

Cara mandi wajib yang benar sudah ada kaidahnya sendiri yang harus diikuti dengan baik. Sebab, bila tidak dilakukan dengan benar, apalagi malah tidak melakukannya sama sekali maka ibadah-ibadah yang kamu jalankan selama belum melaksanakan mandi wajib tidak akan sah.

Berikut Liputan6.com rangkum tentang cara mandi wajib yang benar dari berbagai sumber, Selasa (5/5/2020).

Dasar Hukum Tentang Mandi Wajib

Karena tak ada manusia yang terbebas dari hadas besar, maka sudah sewajarnya jika kamu harus mengetahui tata cara mandi wajib yang benar.

Allah SWT berfirman: "Dan jika kamu junub, maka mandilah." (QS. Al Maidah: 6). 

Kemudian dalam surat lainnya Allah SWT juga menyuruh seorang muslim mandi wajib jika dalam keadaan junub.

"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu salat, sedang kamu dalam keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan, (jangan pula hampiri masjid) sedang kamu dalam keadaan junub, terkecuali sekadar berlalu saja, hingga kamu mandi. Dan jika kamu sakit atau sedang dalam musafir atau datang dari tempat buang air atau kamu telah menyentuh perempuan, kemudian kamu tidak mendapat air, maka bertayamumlah kamu dengan tanah yang baik (suci); sapulah mukamu dan tanganmu. Sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun." (QS. An-Nisa': 43).

Cara Mandi Wajib yang Benar untuk Laki-Laki

Cara Mandi Wajib yang benar
Cara Mandi Wajib yang Benar (Sumber foto: Dream)

Cara mandi wajib yang benar untuk laki-laki dan perempuan memiliki beberapa perbedaan. Terutama pada bagian niat. Selain itu, cara mandi wajib yang harus dilakukan oleh laki-laki dan perempuan rata-rata hampir sama saja. Berikut cara mandi wajib yang harus dilakukan laki-laki:

1. Niat

Cara mandi wajib yang benar pertama tentunya adalah niat. Sebenarnya cara mandi wajib bisa dibilang tidak terlalu jauh berbeda pula dengan mandi yang biasa kamu lakukan. Namun perbedaan paling utama terdapat pada pelafalan niat ini. Kamu bisa melafalkan niat berikut saat mandi wajib:

"BISMILLAHIRAHMANIRAHIM NAWAITUL GHUSLA LIRAF'IL HADATSIL AKBAR MINAL JANABATI FARDLON LILLAHI TA'ALA."

Artinya:"Dengan menyebut nama Allah aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari jinabah, fardlu karena Allah Ta'ala."

Dengan menyebutkan niat tersebut, maka salah satu syarat sah mandi wajib sudah kamu laksanakan. Kamu bisa melanjutkannya cara mandi wajib selanjutnya.

2. Membasuh tangan sebanyak 3 kali

3. Membasuh alat kelamin dari kotoran dan najis.

4. Mencuci Tangan dengan sabun agar bersih kembali setelah membasuh kotoran

5. Mengambil wudu sebagaimana biasa

6. Membasuh keseluruhan rambut di kepala dengan mengguyurnya sebanyak 3 kali

7. Siram anggota badan sebelah kanan hingga tiga kali,

8. Kemudian siram anggota badan pada bagian kiri sebanyak tiga kali juga.

9. Menggosok bagian tubuh sebanyak tiga kali, terutama bagian yang sulit seperti pusat, ketiak, lutut dan lain-lain supaya terkena air.

10. Kamu bisa melanjutkannya dengan mandi seperti biasa

Cara mandi wajib yang benar tentunya tidak susah dilakukan. Apalagi yang paling penting adalah niatnya, selain itu cara mandi wajib lainnya mungkin sudah menjadi hal yang biasa dilakukan saat mandi sehari-hari.

Jadi kamu wajib memperhatikan cara mandi wajib yang benar agar ibadah yang dilakukan senantiasa diterima oleh Allah SWT, karena sebelum kamu melakukan mandi wajib setelah melakukan hal-hal yang mengharuskannya, maka ibadah yang kamu laksanakan akan menjadi sia-sia.

Cara Mandi Wajib yang Benar untuk Perempuan

Lip 6 default image
Gambar ilustrasi

Seperti yang telah disebutkan sbeelumnya, cara mandi wajib yang benar untuk perempuan memiliki sedikit perbedaan dengan cara mandi wajib laki-laki. Begini cara mandi wajib untuk perempuan:

1. Niat

Cara mandi wajib yang benar untuk perempuan yang pertama yang juga merupakan perbedaan pertama dengan cara mandi wajib laki-laki adalah niat. Perempuan tentunya lebih biasa melaksanakan mandi wajib karena siklus menstruasi bulanan. Oleh karena itu, cara mandi wajib yang benar ini sangat penting untuk perempuan agar diterapkan. Begini lafal niat yang harus diucapkan perempuan saat mandi wajib:

“BISMILLAHI RAHMANI RAHIM NAWAITU GHUSLA LIRAF'IL HADATSIL AKBAR MINAN NIFASI FARDLON LILLAHI TA'ALA."

Artinya: "Dengan menyebut nama Allah aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari nifas, fardlu karena Allah Ta'ala."

2. Membasuh tangan sebanyak 3 kali

3. Membasuh alat kelamin dari kotoran dan najis.

4. Mencuci tangan dengan sabun agar bersih kembali setelah membasuh kotoran

5. Mengambil wudu sebagaimana biasa

6. Membasuh keseluruhan rambut di kepala dengan mengguyurnya sebanyak 3 kali

7. Siram anggota badan sebelah kanan hingga tiga kali,

8. Kemudian siram anggota badan pada bagian kiri sebanyak tiga kali juga.

9. Menggosok bagian tubuh sebanyak tiga kali, terutama bagian yang sulit seperti pusat, ketiak, lutut dan lain-lain supaya terkena air.

10. Kamu bisa melanjutkannya dengan mandi seperti biasa

Keistimewaan Mandi Wajib pada Perempuan

Cara mandi wajib yang harus dilakukan perempuan memang tidak jauh berbeda dengan laki-laki, selain niat. Namun ada satu keistimewaan lagi bagi perempuan, yaitu saat membasuh keseluruhan rambut, perempuan tidak harus menguraikan rambutnya. Sebagaimana yang terdapat pada hadits, dari Ummu Salamah beliau bertanya kepada Nabi Muhammad SAW,

“Wahai Rasulullah, aku seorang perempuan yang gelungan rambutnya besar. Apakah aku harus membuka gelungan rambutku ketika mandi junub?”

Nabi Muhammad SAW menjawab: “Jangan (kamu buka). Cukuplah kamu menyela-nyelai kepalamu dengan air tiga kali, kemudian guyurlah kepala dan badanmu dengan air, sehingga kamu telah suci.” (HR. Muslim no. 330).

Begitulah cara mandi wajib yang harus dilaksanakan oleh laki-laki dan perempuan. Mandi wajib merupakan hal yang sangat penting dilakukan untuk menjaga tubuh tetap suci dari hadas besar.

Apalagi bila kamu belum melaksanakannya, maka ibadah yang kamu lakukan tidak akan diterima oleh Allah SWT. Jadi saat harus melakukan mandi wajib, lakukanlah dengan benar.  

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya