Viral Wanita Lempar Al-Quran Kini Diamankan Polisi, Ini 5 Faktanya

Liputan6.com, Jakarta Baru-baru ini, warga di Jalan Tentara Pelajar Lor 187, Kota Makassar, Sulawesi Selatan sempat dibuat heboh. Seorang wanita melakukan aksi yang membuat gempar warga sekitar.

Sebuah video yang beredar di media sosial, terlihat seorang wanita tersebut berteriak mengaku dirinya seorang Yahudi. Tidak sampai di situ saja, dirinya juga  melempar Al-Quran. Setelah dilempar ia kembali mengambilnya lagi dan berteriak mengancam akan menyobeknya. 

Awalnya video yang viral itu diposting di Facebook milik Johandi Akbar. Di postingan itu Johandi mengatakan seorang wanita mengaku Yahudi telah melakukan pelecehan agama.

"Ini tetangga agama Yahudi melakukan pelecehan agama, melempar Al-Qur'an bahkan ingin merobek, seandainya laki" atau saya ada di lokasi sudah saya smackdown, lokasi tentara pelajar lor 187. makassar," tulis akun tersebut yang kini unggahannya tak lagi ditemukan.

Berikut ini 5 fakta wanita yang kalap dan hendak sobek Al-Quran bikin geger warga dan videonya viral, dirangkum dari berbagai sumber oleh Liputan6.com, Sabtu (11/7/2020).

Wanita yang telah diketahui berinisial IN (40) itu adalah seorang pekerja sebagai konsultan properti di salah satu perusahaan swasta yang ada di Makassar. Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Ibrahim Tompo menceritakan bahwa kejadian itu bermula ketika IN ditegur oleh salah seorang tetangga. Ia meminta agar tidak melapor bahwa sekelompok pria yang ada di lorong dekat rumah IN sedang bermain judi gaple.

"Jadi ketika IN baru pulang, ia ditegur oleh Muchtar agar tidak menuduh dirinya dan kawan-kawannya sedang main judi Domino, padahal mereka hanya nongkrong. Muchtar pun sempat menantang IN agar bersumpah di atas Al-Quran," jelas Kombes Pol Ibrahim.

Akibat ucapan tetangganya, IN pun marah karena tersinggung. Ia kemudian berkata kepada beberapa pria yang berada di situ untuk menunggu dirinya, ia pun pulang untuk mengambil Al-Quran. Setelah kembali, bukannya bersumpah di atas Al-Quran, IN malah kalap dan melempar Al-Quran itu ke arah sekelompok pria yang sedang nongkrong di lokasi kejadian.

"Dia lempar itu Al-Quran sambil teriak bahwa dirinya tidak takut dosa dan tidak percaya dengan sumpah di atas Al-Quran. Tidak hanya itu IN juga mengakui dirinya dalah Yahudi sambil mengancan akan merobek Al-Quran yang dibawanya," tutur Ibrahim. 

Sosok pria paruh baya berdiri di sampingnya berusaha menenangkan. Namun IN terus saja mengatakan tak takut akan dosa.

"Mau lihat saya robek ini Al-Quran? Saya tidak takut dosa-dosaan," ujar sang wanita dengan logat Makassar seperti dalam video, dikutip dari Merdeka.

Sebelum diamankan polisi, video IN yang sudah viral di media sosial membuat dirinya didatangi warga. Para tetangga berusaha menyambangi rumah pelaku. pada warga pada Kamis (9/7/2020) siang. Sebagian besar ibu-ibu berteriak di depan gerbang meminta IN keluar dan pergi kampung mereka.

"Pergi kau, keluar kau dari sini," ucap para warga di depan rumah pelaku.

"Tidak boleh kau begitu," ujar warga lain terekam dalam video, dikutip dari Merdeka.

Selain itu, pada Kamis (9/7/2020) malam, massa Front Pembela Islam (FPI) mendatangi Polres Pelabuhan, mereka meminta aparat kepolisian segera menindak tegas wanita berinisial IN yang videonya viral saat hendak merobek Al-Quran itu.

Massa FPI kemudian membubarkan diri usai diberikan penjelasan oleh Kapolres Pelabuhan, AKBP Kadarislam. Kadarislam meminta massa FPI tenang dan mempercayakan kasus itu kepada pihak kepolisian.

Mendengar adanya laporan dari salah seorang warga, demi menjaga agar tak ada main hakim sendiri polisi segera terjun ke lokasi. Akhirnya IN, pelaku yang telah melempar Al-Quran hingga viral di media sosial itu dibawa ke Polres Pelabuhan Makassar untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

"Saya ambil gambar dulu dari dekat, biar untuk laporan juga to, ijin lapor," ujar sang perekam video dari luar ruangan.

"Iya sudah diamankan, inisial IN. Masih kita periksa, kronologisnya masih kita dalami, tadi diamankan sore, kejadiannya di Jalan Tentara Pelajar. Masih berjalan, satu orang diamankan dalam video itu," jelas Kapolres Pelabuhan, AKBP Muhammad Kadarislam Kasim.