Liputan6.com, Jakarta Merayakan hari jadi ke-30, Adira bertransformasi agar tetap bermanfaat bagi masuarakat Indonesia. Melalui kolaborasi bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Adira Finance merangkul para pelaku UKM agar bisa bertahan dan memberikan wadah selama masa pandemi. Kolaborasi itu lahir melalui Festival Kreatif Lokal 2020 bertemakan #BangkitBersamaSahabat.
Program ini bertujuan untuk memotivasi para pelaku UKM agar senantiasa meningkatkan daya saing positif, sehingga memberikan dampak nyata terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca Juga
Salah satu rangkaian acara pada festival itu adalah Kreatif Lokal Award 2020. Kompetisi yang terdiri dari 6 kategori, seperti Kuliner, Kriya, Pertunjukan, Video, Fashion, dan Fotografi ini diikuti oleh ribuan peserta dari binaan Kemenparekraf dan Adira.
Advertisement
Dari ribuan peserta itu, terdapat 18 finalis yang terpilih untuk menjadi finalis. Dari 18 finalis Kreatif Lokal Award 2020, terpilih 6 juara dari setiap kategori kreatif.
Dari kategori Fashion, Ezmour memiliki nilai tertinggi. UKM fashion yang berdiri sejak 2016 ini fokus pada usaha memproduksi tas dan sepatu kulit. Menggunakan kulit sapi asli berstandar internasional, kini Ezmour bisa memproduksi hingga 1000 produk per bulannya. Di saat pandemi ini, Ezmour ingin menciptakan lapangan pekerjaan dengan mengembangkan lini bisnis baru di bidang sintetis, agar para masyarakat di sekitar lingkungannya dapat tetap memiliki pekerjaan.
Pada kategori Fotografi, Kotak Narsis mendapatkan penilaian tertinggi dewan juri. Usaha yang berdiri pertama kali pada 2017 di Makassar, Sulawesi Selatan, berawal dari pengalaman berfoto di acara pernikahan tapi hasil fotonya tidak bisa dilihat. Lahirlah Kotak Narsis, jasa photobooth event di mana pengunjung tak hanya bisa berfoto, tapi juga melihat hasil fotonya dan menjadikannya sebagai suvenir. Kotak Narsis memiliki 3 cara untuk bertahan saat pandemi, pertama membuat inovasi baru dengan melibatkan Camera live 360. Pada bidang marketing melakukan kerja sama digital, dan ketiga memberdayakan pelajar/mahasiswa dengan membuat Kotak Narsis Rangers untuk memberikan uang tambahan.
Untuk kategori Pertunjukan, dewan juri menilai Serumpun Lima dari Balikpapan, Kalimantan Timur, yang layak menjadi juara. Mengusung semangat dan inisiatif melestarikan kebudayaan daerah, tantangan cukup besar dihadapi karena harus merangkai gerakan, lagu, dan komposisi talent yang melibatkan gerakan pembelajaran tentang budaya. Untuk menghadapi pandemi saat ini, UKM tersebut sedang merencanakan program pertunjukan virtual, serta mengikuti lomba-lomba virtual dengan video live.
Dari kategori Kuliner, Dewi Home Crab mendapatkan nilai tertinggi, karena mengolah berbagai jajanan olahan dari kepiting rajungan. Mulai dari nugget, hingga kerupuk rajungan yang unik dan memiliki cita rasa berbeda. Salah satu poin keunggulannya adalah pempek rajungan yang unik dan belum memiliki pesaing serta memanfaatkan hasil kekayaan laut Indonesia. Di saat pandemi ini, UKM asal Banten ini ingin memperluas jaringan dengan membuka kerja sama dengan reseller yang memasarkan usaha kepada marketplace.
Untuk kategori Kriya, nilai tertinggi diberikan kepada Dekardekor Shop. Keterbatasan tidak menghalangi sang pemilik untuk berkarya menjalankan usaha kreatifnya memproduksi hiasan dinding berupa poster kayu. Berawal dari kemampuan internet yang dimiliki, dengan kondisi difabel, ia berkolaborasi dengan sang istri menciptakan produk kayu yang simpel dan mudah dibuat. Di masa pandemi, rencananya sang pemiliki akan membuat inovasi karya yang lebih ekonomis dengan kualitas terjaga, serta menaikan budget promosi.
Terakhir untuk kategori Video, Aceh Documentary meraih nilai tertinggi. UKM ini juga terpilih sebagai Juara Favorit di Kreatif Lokal Award 2020. Memakai issue yang dimiliki daerah Aceh sebagai salah satu nilai jual tersendiri pada film dokumenter, sejak 2013, Aceh Documentary berupaya meningkatkan keahlian kelompok masyarakat di semua aspek perfilman. Selain itu, mendorong implementasi medium film dalam kampanye sosial, lingkungan, pendidikan, budaya dan kearifan lokal.
Usai Kreatif Lokal Award diberikan, rangkaian Festival Kreatif Lokal 2020 akan dilanjutkan dengan gelaran Konser Kreatif Lokal pada Januari 2021 nanti. Acara ini akan dikemas dengan beragam kegiatan yang mengangkat produk para pelaku UKM finalis Kreatif Lokal Award 2020. Kemudian Online Workshop & Talkshow bersama ikon kreatif, serta konser amal artis ternama Indonesia untuk menarik donasi bagi pelaku UKM yang terkena dampak dari pandemi.
Â
(*)
Â