Liputan6.com, Jakarta Ditinggalkan oleh orang yang dicintai tentunya merupakan suatu hal yang berat untuk dilalui. Meski sudah berbeda dunia, namun banyak hal yang bisa dilakukan agar tetap dapat mengiringi kepergian orang tercinta dengan baik.
Seperti halnya yang dilakukan oleh seorang warganet TikTok yang bernama @kang_ardy. Pria ini mendirikan tenda dan menggelar pengajian didekat makam sang istri.
Advertisement
Baca Juga
Hal tersebut pun menuai banyak perhatian dari warganet. Banyak yang merasa bahwa hal yang dilakukan oleh Ardi merupakan bukti cinta tulusnya kepada sang istri meskipun telah berbeda dunia.
Seperti apakah kisahnya? Berikut selengkapnya dirangkum dari berbagai sumber oleh Liputan6.com, Rabu (23/12/2020).
Pria gelar tenda di makam istri
@kang_ardy #rinduibu maafkan aku ibuðŸ˜ðŸ˜ðŸ˜ aku belum bisa ziarah ke makam mu,karena jarak antara kalimantan dan jawa,tapi aku disini slalu mendo'a kan mu ibuðŸ˜
♬ Ku Rindu Ibu - Rizky Febian
Â
Dalam video singkat tersebut, nampak pria bernama Ardy ditemani oleh sejumlah rekannya menggelar tenda berupa kain dan terpal seadanya. Kemudian ia pun menggelar tikar di bawahnya dan memasang penerangan supaya bisa mengaji di dekat makam sang istri yang nampak masih dipenuhi bunga segar.
"Selamat jalan istriku tercinta, kurelakan walau hati ini sakit, semoga husnul khotimah," tulis Ardy dalam postingannya di TikTok.
Aksi yang dilakukan Ardy ini pun seolah merupakan bentuk cinta yang amat tulus kepada sang istri karena meski telah berbeda dunia, ia tetap menemani dan membimbing jalan sang istri dengan menggelar pengajian.
Advertisement
Viral di kalangan warganet
Video yang dibagikan oleh Ardy pun viral di media sosial dan direspon beragam oleh warganet. Ada yang turut mendoakan mendiang istri Ardy. Ada pula yang menjelaskan fenomena serupa terkait pengajian yang digelar di makam.
"Al-Fatihah untuk almarhumah istrinya, semoga husnul khotimah dan surga untuknya, amin.." tulis akun @sitibintangmandiri
"Baru pertama kali liat yang kayak ginian, sampe tidur di makam," tulis akun @Abiyahya adhitya
"Di tempatku gak pernah ditungguin, karena penduduknya takut semua," tulis akun @Suli Lis
"Ini biasanya kalo di tempatku karena meninggalnya di hari Jumat Kliwon, jadi harus ditungguin takut di acak-acak terus di buat pesugihan. Pernah kejadian temenku kepalanya diambil," tulis akun @Melatie Ayy
"Ada beberapa kepercayaan kalo meninggal di hari dan weton tertentu dan dalam keadaan tertentu, ada pemuja setan yang ingin mengambil kain kafan tersebut. Jadi untuk kehati-hatian di jaga makamnya, di khawatirkan akan di bongkar oleh para pemuja setan. Tapi saya juga kurang tahu," tulis akun @Saiful Qomar