4 Fakta Polisi Ditemukan di RS Jiwa, Dinyatakan Hilang dan Wafat saat Tsunami Aceh 2004

Liputan6.com, Jakarta Tsunami Aceh yang terjadi tahun 2004 merupakan salah satu persitiwa yang tak pernah terlupakan oleh masyarakat Aceh dan seluruh Indonesia. Bencana tersebut dinyatakan sebagai bencana kemanusiaan terbesar oleh PBB. Ada banyak korban yang berjatuhan lantaran tsunami yang menyapu seluruh sudut salah satu provinsi di Indonesia ini. 

Tak hanya banyak korban yang dinyatakan meninggal dunia, namun juga banyak dikabarkan hilang atau bahkan belum ditemukan sampai detik ini. Namun belum lama ini hangat menjadi perbincangan sosok polisi bernama Asep yang ditemukan masih hidup di Rumah Sakit Jiwa (RSJ). Asep merupakan salah satu korban yang dinyatakan hilang saat tsunami Aceh tahun 2004 dan dinyatakan meninggal dunia .

Setelah 16 tahun lebih berlalu, baru-baru ini Asep justru dikabarkan masih hidup dan ditemukan berada di rumah sakit jiwa. Kabar itupun viral dan menjadi perbincangan hangat di media sosial.

Bahkan Asep didatangi kawannya yang satu leting dengan dirinya. Selain itu juga, beredar foto kebersamaan seseorang yang diduga Asep ini bersama kawan-kawannya di kepolisian dulu.

Berikut Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber tentang fakta seorang polisi yang ditemukan setelah dinyatakan hilang dan wafat saat tsunami Aceh 2004, Kamis (18/3/2021).

Hangat menjadi perbincangan sosok polisi yang ditemukan di rumah sakit jiwa setelah dinyakatan hilang dan wafat saat tsunami Aceh tahun 2004. Asep merupakan anggota Bhayangkara muda dengan pangkat Ajun Brigadir Polisi (Abrip). Asep ditugaskan berangkat ke Banda Aceh sebagai pasukan Bantuan Keamanan Operasional Brimob. Sebab, pada saat itu Aceh tengah mengalami gejolak politik dengan adanya Gerakan Aceh Merdeka (GAM).

Tsunami yang terjadi pada 2004 silam, turut menyapu bersih posko tempat Asep bertugas. Sejak saat itulah Asep dinyatakan hilang dan meninggal dunia. Setelah 16 tahun berlalu, Asep justru dikabarkan masih hidup dan ditemukan berada di Rumah Sakit Jiwa Zainal Abidin Banda Aceh.

Kabar tersebut viral di media sosial, bahkan beredar foto kebersamaan Asep dengan anggota kepolisian yang saat bekerja dulu satu leting dengan Asep.

"Tsunami pagi itu menyapu bersih posko tempat Asep bertugas bersama seluruh bangunan lainnya yang ada hingga rata tanah dan menelan korban jiwa hingga puluhan ribu jiwa. Asep dilaporkan hilang," tulis keterangan unggahan dikutip Liputan6.com dari Merdeka.com pada (18/3/2021).

16 tahun berlalu sejak tsunami melanda Aceh, seorang anggota bhayangkara muda yang bernama Asep ditemukan masih hidup di rumah sakit jiwa setelah dinyatakan hilang dan meninggal dunia. Melansir dari Merdeka.com awalnya pihak Rumah Sakit Jiwa Zaenal Abidin disebut menginformasikan jika salah satu pasiennya diduga merupakan personel Polri.

Setelah mendapat kabar itu, beberapa anggota polisi yang mengaku sebagai teman satu angkatan Asep pun langsung datang ke rumah sakit jiwa untuk memastikannya. Bahkan beredar di media sosial kebersamaan Asep dengan beberapa anggota polisi yang datang berkunjung ke rumah sakit jiwa tersebut.

Setelah datang berkunjung menjenguk Asep, terlihat kebersamaan beberapa anggota polisi yang mengabadikan foto dengan Asep. Bahkan salah stau anggota kepolisian sempat berbicara dengan Asep. Dalam sebuah unggahan yang dilansir Merdeka.com dari Instagram @ndorobeii, terlihat sebuah video yang merekam pertemuan anggota Polda Aceh yang mengaku seangkatan dengan Asep di Rumah Sakit Jiwa Banda Aceh.

Dalam video yang dibagikan, pria itu nampak sangat bahagia menyampaikan informasi kepada rekan polisi seangkatan Letting 351 bahwa ia bertemu dengan pria diduga Asep.

"Nih Letting kita 351 Asep, Alhamdulillah ditemukan," kata Pria yang bersama Asep.

Ada banyak foto beredar di media sosial yang memperlihatkan kebersamaan Asep dengan anggota kepolisian. Berita viral inipun menyita perhatian publik, pasalnya setelah 16 tahun berlalu, masih ada korban tsunami Aceh yang selamat setelah sempat dinyatakan hilang dan meninggal dunia.

Untuk memastikan kebenaran informasi tersebut, kabarnya pihak keluarga Asep akan langsung terbang menuju Aceh. Pihak rumah sakit juga akan melakukan tes DNA terhadap pria yang diduga mirip dengan Asep tersebut.