Liputan6.com, Jakarta Substitusi adalah istilah yang tak asing dalam ekonomi. Penggunaan istilah substitusi adalah untuk menyebut jenis barang berdasarkan pemakaiannya. Barang substitusi adalah jenis barang yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.
Barang substitusi adalah salah satu kebutuhan pasar. Dalam ekonomi, substitusi bisa menjadi solusi ketika terjadinya kelangkaan atau kenaikan harga. Substitusi adalah alternatif pilihan bagi konsumen.Â
Baca Juga
Advertisement
Sesuatu yang bersifat substitusi adalah tidak harus berupa barang. Barang substitusi adalah barang yang bisa sangat kompetitif dalam pasar. Berikut pengertian tentang substitusi dan contohnya, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu(22/09/2021).
Pengertian substitusi
Menurut KBBI, substitusi adalah pengganti. Substitusi artinya sesuatu yang mudah diganti dengan sesuatu yang lain. Istilah substitusi digunakan dalam konteks orang, barang, tempat, atau objek lainnya.
Dengan substitusi, satu barang bisa menggantikan yang lain. Substitusi adalah istilah yang erat kaitannya dengan barang ekonomi. Substitusi digunakan untuk mendefinisikan barang yang bisa diganti. Pada barang substitusi, konsumen mempersepsikan kedua barang serupa atau sebanding.
Advertisement
Pengertian substitusi dalam ekonomi
Dilansir dari Investopedia, substitusi, atau barang substitusi adalah barang yang dapat digunakan sebagai pengganti barang lain. Substitusi merupakan produk atau layanan yang konsumen lihat pada dasarnya sama atau cukup mirip dengan produk lain. Intinya, barang substitusi adalah barang dengan fungsi sama yang bisa menggantikan barang lainnya.
Substitusi memainkan bagian penting di pasar dan dianggap bermanfaat bagi konsumen. Barang substitusi memberikan lebih banyak pilihan bagi konsumen. Ini membuat konsumen lebih mudah menentukan pilihan sesuai kebutuhannya.
Dalam ilmu ekonomi, barang atau jasa sering menjadi substitusi jika permintaan untuk satu produk meningkat ketika harga yang lain naik. Substitusi memberikan pilihan dan alternatif bagi konsumen sekaligus menciptakan persaingan dan harga yang lebih rendah di pasar.
Barang substitusi sangat kompetitif karena dapat dengan mudah digantikan oleh pesaing. Kehadiran barang substitusi penting karena membantu menjaga harga tetap rendah, dan kualitas tetap baik.
Contoh barang substitusi
Buku fisik dan buku digital
Baik buku fisik dan digital bisa memuat isi yang sama. Saat ini keberadaan buku fisik mulai tergantikan dengan buku digital atau E-book. Keduanya memiliki fungsi yang sama.
Pensil dan pulpen
Pulpen bisa menjadi substitusi dari pensil, begitu juga sebaliknya. Keduanya memiliki fungsi yang sama yaitu untuk menulis.
Beras dan ubi
Ubi bisa menjadi substitusi dari beras. Ubi memiliki fungsi yang sama dengan beras yaitu sebagai sumber karbohidrat.
Sepeda dan motor
Sepeda bisa menjadi substitusi dari motor. Keduanya sama-sama berfungsi sebagai alat transportasi. Sepeda jadi substitusi terbaik karena lebih ramah lingkungan.
Advertisement
Jenis barang substitusi
Substitusi sempurna
Barang substitusi sempurna mengacu pada barang dengan kegunaan yang identik satu sama lain. Contoh substitusi sempurna adalah mentega dari dua produsen yang berbeda, produsennya mungkin berbeda tetapi tujuan dan penggunaannya sama.
Substitusi tidak sempurna
Substitusi tidak sempurna, juga dikenal sebagai substitusi dekat, memiliki tingkat substitusi yang lebih rendah. Sebuah barang disebut substitusi tidak sempurna ketika sebuah barang dapat diganti, namun ada tingkat perbedaan yang dapat dengan mudah dirasakan oleh konsumen. Ini membuat konsumen tetap memilih barang yang pertama.
Contohnya adalah minuman Coca cola dan Pepsi. Ketika harga Coca-Cola naik, konsumen diharapkan untuk menggantikan Pepsi. Namun, banyak konsumen lebih memilih satu merek daripada yang lain. konsumen yang lebih menyukai Coca-Cola (misalnya) akan bersedia menukar lebih banyak Pepsi dengan lebih sedikit Coca-Cola.
Beda barang substitusi dengan komplementer
Barang substitusi sering disandingkan dengan barang komplementer. Barang komplementer adalah produk atau layanan yang menambah nilai bagi yang lain. Dengan kata lain, mereka adalah dua barang yang digunakan konsumen bersama-sama.
Barang komplementer adalah barang yang berfungsi sebagai pelengkap. Dua barang disebut komplementer jika keduanya saling melengkapi. Kadang-kadang, barang komplementer mutlak diperlukan, seperti halnya bensin dan mobil. Namun, barang pelengkap dapat menambah nilai pada produk awal. Misalnya, gorengan dan saus.
Jika barang substitusi berfungsi sebagai pengganti, barang komplementer berfungsi sebagai pelengkap. Berlawanan dengan barang komplementer, barang substitusi dapat saling menggantikan dalam penggunaan karena perubahan kondisi ekonomi.
Barang komplementer yang tidak dapat digunakan tanpa satu sama lain diketahui memiliki hubungan yang kuat. Dengan kata lain, ketika harga naik pada satu, permintaan turun untuk barang lainnya.
Barang Komplementer memiliki hubungan negatif satu sama lain – yang berarti bahwa ketika harga produk X meningkat, permintaan akan produk Y turun. Ini karena lebih sedikit orang yang membeli produk X karena harga yang lebih tinggi. Akibatnya, semakin sedikit orang yang juga membeli produk Y, yang hanya menambah nilai produk X.
Advertisement
Contoh barang komplementer
DVD dan pemutar DVD
DVD menjadi pelengkap bagi pemutar DVD. Dengan pemutar DVD, DVD bisa disetel dan dinikmati. Jika salah satu tidak hadir, keduanya menjadi tidak bernilai.
Printer dan tinta
Printer memerlukan tinta untuk bisa mencetak dokumen. Tanpa tinta, printer menjadi barang yang tidak bernilai karena tidak bisa digunakan.
Mobil dan BBM
Mobil bisa berjalan karena adanya bahan bakar minyak. Tanpa BBM, mobil tidak akan berfungsi. Sebaliknya, jika tidak ada mobil, harga BBM juga akan jatuh.