Liputan6.com, Jakarta Cara membuat kincir angin dari kertas, botol plastik, dan bambu dapat mengasah kreativitas anak agar hasilnya bagus dan menarik. Cara membuat kincir angin dari kertas, botol plastik, dan bambu merupakan salah satu jenis mainan dari hasil karya sendiri.
Selain, berguna untuk mengasah kreativitas anak, mengetahui cara membuat kincir angin dari kertas, botol plastik, dan bambu juga dapat digunakan sebagai dekorasi untuk mempercantik rumah kamu.
Advertisement
Baca Juga
Seperti yang diketahui, kincir angin merupakan benda berbentuk baling-baling yang digerakkan oleh angin. Di negara asalnya yaitu Belanda, kincir angin digunakan sebagai satu di antara sumber energi pembangkit listrik.
Berikut ini ulasan mengenai cara membuat kincir angin dari kertas, botol plastik, dan bambu yang telah dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Jumat (11/2/2022).
Cara Membuat Kincir Angin dari Kertas Origami
Bahan dan Alat
Sebelum masuk pada tutorial cara membuat kincir angin dari kertas origami, terlebih dahulu siapkan semua bahan serta peralatan yang diperlukan, seperti:
1.   Kertas origami ukuran 16x16 cm
2.   Kawat kecil
3.   Mutiara sintetis
4.   Tusuk sate/batang bambu
5.   Karet gelang
6.   Lem kertas
Berikut ini cara membuat kincir angin dari kertas origami:
1. Pertama, potong kawat kira-kira 6 cm. Untuk tiang kincir angin di sini menggunakan tusuk sate. Namun, jika tidak ada, bisa diganti dengan sebilah kayu.
2. Selanjutnya, tarik garis diagonal pada keempat sudut kertas. Gunakan penggaris dan pensil untuk membuat garis. Buat jarak 8 cm.
3. Kamu bisa menarik garis sehingga membentuk persilangan. Tandai tengahnya sebagai titik pusat. Setelah itu, gunting pada keempat garis diagonal yang sudah kita beri jarak 8 cm tadi. Kini, kertas sudah siap dibentuk menjadi kincir angin.
4. Langkah berikutnya, pertemukan ujung guntingan dari sudut ke sudut persegi. Tekuk ujung-ujung guntingan itu ke arah tengah-tengah persegi dengan cara ditumpuk.
5. Beri lem dan lekatkan. Kemudian potong kertas berbentuk lingkaran untuk menutup ujung-ujung kertas tadi agar tempelan kuat dan tidak mudah lepas.
6. Tempelkan potogan kertas berbentuk lingkaran tadi pada tengah-tengah tumpukan ujung kertas yang baru dilem tadi. Selanjutnya, masukkan kawat pada mutiara sintetis dan tekuk kawatnya agar mengait.
7. Mutiara sintetis ini digunakan sebagai pengaman dan pembatas agar ketika berputar, kincir angin tidak lepas. Setelah itu, lubangi tengah-tengah kertas lingkaran tadi menembus titik pusat yang ada di bawah dengan menggunakan jarum.
8. Kemudian, masukkan kawat menembus lubang pada titik pusat yang ada di bawah. Terakhir, pasangkan kincir angin pada tusuk sempol atau tiang kayu. Ikat kawat menggunakan karet gelang.
Advertisement
Cara Membuat Kincir Angin dari Kertas Karton
Bahan dan alat
Sebelum masuk pada tutorial cara membuat kincir angin dari kertas karton, terlebih dahulu siapkan semua bahan serta peralatan yang diperlukan, seperti:
1. Kertas karton ukuran 15 cm × 15 cm
2. Batang kayu kecil yang panjangnya 25 cm
3. Gunting
4. Pensil
5. Paku payung atau jarum pentul
6. Penggaris
Berikut ini cara membuat kincir angin dari kertas karton:
1. Buat pola pada kertas karton dengan pensil, membentuk dua garis menyilang.
2. Selanjutnya, pada bagian tengah yang menjadi tiitk temu kedua garis silang tersebut, buat lubang kecil.
3. Lalu, potong kertas sesuai dengan garis silang yang telah kamu buat tadi dengan gunting. Potong hingga setengahnya atau mendekati sumbu poros. Pada proses ini diperlukan kehati-hatian ketika menggunakan gunting, dan lebih baik anak-anak tidak melakukan proses ini tanpa pengawasan orang tua.
4. Tekuk bagian yang telah digunting menuju arah poros, lalu tusuk dengan paku paying atau jarum pentul pada bagian porosnya.
5. Jika paku payung sudah menusuk karton, selanjutnya tusukkan paku payung atau jarum pentul tersebut pada sebatang kayu.
6. Sekarang kincir angin telah selesai, dan kamu bisa mengarahkan anak-anak untuk memainkan kincir angin dari karton tersebut atau bisa dengan menempatkan kincir angin karton tersebut di tempat yang banyak memiliki hembusan angin.
Cara Membuat Kincir Angin dari Botol Plastik
Bahan dan alat
1. Botol plastik bekas minuman
2. Sedotan plastik yang kuat
3. Kawat
4. Bambu
5. Gunting
6. Cutter
7. Cat semprot
8. Paku
Berikut ini cara membuat kincir angin dari botol plastik:
1. Potong botol plastik hingga batas antara tutup sampai badan botol. Pada proses ini memerlukan bantuan cutter, maka lebih baik orang tua yang melakukan tahapan ini.
2. Selanjutnya warnai bagian luar botol dengan cat semprot. Tapi perlu kehati-hatian dan gunakan masker agar anak-anak tidak menghirup bahan kimia dari cat sempro tersebut.
3. Potong botol secara vertikal dari batas sampai bagian dasarnya menjadi 6 bagian.
4. Pada bagian dasar atau alas botol akan dibentuk menjadi 6 buah baling-baling.
5. Selanjutnya, lipat 6 bagian tersebut ke luar, agar membentuk kincir.
6. Lubangi dasar botol menggunakan paku. Lalu, masukkan sedotan plastik ke lubang tersebut.
7. Siapkan bambu sepanjang 40 cm dengan diameter 1 cm dan beri hiasan pada bambu sesuai kretivitas anak-anak
8. Siapkan kawat yang cukup tebal dengan panjang 10 cm dan usahakan jika diameternya lebih kecil dari lubang sedotan dan ikat kawat pada ujung bambu yang menjadi pegangan kincir.
9. Sisakan kawat, lalu atur agar bagiannya sedikit keluar, lalu posisikan bambu dan kawat agar membentuk sudut siku-siku 90 derajat.
10. Masukkan kawat yang keluar tersebut ke selang plastik sudah menancap di dasar botol, dan potong sedotan sesuai dengan panjang kawat.
11. Usahakan kawat pada bagian dalam botol plastik dapat menahan botol agar terlepas dari bambu yang menjadi pegangan kincir.
Advertisement
Cara Membuat Kincir Angin dari Bambu
Bahan dan Alat
1. Pisau dan Gergaji sedang
2. Bilahan bambu yang ukuranya 50 cm
3. Bambu kecil yang berlubang tengahnya 15 cm
4. Ujung daun kelapa kering
5. Bambu yang berlubang besar 50 cm
6. Satu pohon bambu yang besar 5 m.
Berikut ini cara membuat kincir angin dari bambu:
1. Potong bambu dengan gergaji, dan belah dengan pisau pada ukuran panjang 50 cm dan lebar 4 cm.
2. Kemudian bambu di tipiskan menggunakan pisau sehingga bambu ringan dan mudah bergerak terkena angin.
3. Tipiskan bambu sebagiannya saja dan biarkan bambu terlihat pertikal, karena untuk memudahkan bambu berputar terkena angin.
4. Setelah itu bambu yang di tipiskan kasing bolongan di tengahnya untuk memasukan bambu kecil yang berlubang tersebut, kemudian mambu bolong tersebut di potong 5 cm.
5. Setelah itu di rangkai dengan bambu yang ada lubangnya besar, daun kelapa kering dan batang bambu yang sudah disiapkan.