Liputan6.com, Jakarta Alat musik ritmis adalah alat musik yang kerap digunakan sebagai elemen penting dalam lagu. Fungsinya adalah sebagai pengatur tempo lagu. Walaupun tidak memiliki banyak nada, namun alat musik ritmis cukup penting kehadirannya dalam musik.
Baca Juga
Alat musik ritmis adalah alat musik yang bisa melengkapi keharmonisan sebuah musik. Alat musik ini kerap hadir dalam sebuah permainan musik lengkap. Setiap jenis alat musik ritmis, memiliki bentuk dan cara memainkan yang berbeda-beda.
Advertisement
Alat musik ritmis adalah alat musik yang berperan menciptakan harmoni, baik saat dipadukan dengan alat musik lain maupun dimainkan sendirian. Alat musik ritmis juga bisa dijadikan sebagai penyempurna dari instrumen lainnya.
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (25/2/2022) tentang alat musik ritmis adalah.
Alat Musik Ritmis adalah
Alat musik ritmis adalah salah satu jenis alat musik jika dilihat dari fungsinya. Seperti yang diketahui, jenis alat musik terbagi menjadi tiga berdasarkan fungsinya, yaitu alat musik melodis, alat musik harmonis, dan alat musik ritmis. Peran utama alat musik ritmis adalah hanya untuk mengatur tempo lagu. Ritmis sendiri berarti ada ritmenya atau berirama.
Alat musik ritmis adalah alat musik yang hanya dapat mengeluarkan beberapa nada unik, untuk mengiringi alat musik lainnya dalam lagu. Alat musik ritmis adalah alat musik yang bisa mengeluarkan bunyi saat dipukul, digoyang, atau digesek, agar mengeluarkan bunyi yang ritmis.
Alat musik ritmis tidak bisa membuat sebuah irama pada lagu. Alat musik ritmis adalah alat musik yang berperan dalam mengatur tempo lagu sehingga pada umumnya hanya dapat mengeluarkan beberapa nada yang khas.
Advertisement
Contoh Alat Musik Ritmis
Ada banyak jenis alat musik ritmis. Setiap jenis alat musik ritmis, memiliki bentuk dan cara memainkan yang berbeda-beda. Alat musik ritmis bisa dimainkan dengan cara dipukul, digoyang atau digesek. Contoh alat musik ritmis adalah:
- Rebana. Rebana berbentuk seperti drum kecil yang pada bagian kulitnya berbentuk besar dan keras. Rebana kerap dijadikan pengiring lagu-lagu melayu.
- Kastanyet. Kastanyet berbentuk seperti kerang yang dimainkan dengan menyatukan dua sisinya seperti tepuk tangan. Kastanyet bisa dimainkan dengan dua atau tiga jari saja, yaitu dengan jempol, telunjuk dan jari tengah.
- Conga. Conga berasal dari negara Afrika, yang juga disebut dengan tumbora. Conga berbentuk seperti kendang. Conga juga digunakan untuk mengiringi musik pop modern. Alat musik ritmis ini terbuat dari serpihan kayu atau fiberglass.
- Simbal. Simbal merupakan alat musik ritmis yang lumayan terkenal. Simbal memiliki banyak ukuran, mulai dari kecil hingga ukuran yang besar. Simbal terbuat dari logam, yang memiliki bentuk bulat seperti cakram. Simbal biasanya ditaruh di drum, dan ada juga simbal tangan, yang bisa dimainkan dengan memadukan dua simbal. Simbal juga bisa dimainkan dengan stik.
- Kendang. Kendang terbuat dari kayu dengan rongga yang ditutup kulit sapi. Kendang banyak digunakan dalam musik tradisional. Cara memainkan kendang adalah dipukul bagian kulit atau yang sering disebut sebutan kendang.
- Tifa. Sama seperti kendang, tifa juga terbuat dari kayu yang diberi rongga di bagian tengah dan ditutup kulit di salah satu sisinya. Namun, bentuk tifa lebih panjang dan lebih ramping. Tifa biasanya dimainkan pada upacara tradisional masyarakat Indonesia Timur, semisal Maluku dan Papua. Tifa biasa digunakan untuk mengiri lagu dan tari-tarian khas dari banyak suku Indonesia Timur.
- Tamborin. Tamborin memiliki dua jenis bunyi yang berbeda saat dimainkan. Bunyi pertama merupakan bunyi pukulan, jika bagian kulit pada rebana dipukul. Dan bunyi yang kedua adalah bunyi gemerincing. Alat musik ini bisa dimainkan dengan cara dipukul dan dikocok.
- Triangle. Triangle sudah ada sejak abad ke-16 dan telah banyak digunakan dalam musik klasik. Triangle terbuat dari logam berbentuk panjang yang dibengkokkan hingga menjadi segitiga. Namun, ujung satu dengan ujung lainnya tidak saling menyatu. Biasanya ada semacam tali di salah satu sudutnya untuk memegang alat musik ini.
- Marakas. Marakas punya bunyi yang sangat meriah. Tak heran kalau marakas jadi alat musik pengiring untuk lagu-lagu yang bisa buat badan bergoyang. Bentuk marakas seperti permen lollipop besar. Alat musik ini punya pegangan serta bola besar di atasnya yang akan mengeluarkan bunyi saat digoyang-goyang.
Fungsi Alat Musik Ritmis
Alat musik ritmis memiliki banyak fungsi, seperti membuat sebuah lagu menjadi lebih hidup dan menjadi lebih enak didengar. Fungsi alat musik ritmis adalah sebagai berikut:
- Mengatur tempo. Fungsi alat musik ritmis adalah untuk mengatur sebuah tempo, baik tempo dalam lagu maupun tarian. Lagu yang harmonis harus dibawakan dengan tempo yang tepat. Alat musik ritmis menjadi pemandu pemain musik lainnya dalam pengaturan tempo.
- Pengiring lagu. Meski dengan alat musik melodik lagu sudah bisa dimainkan, alat musik ritmis akan membuat lagu lebih hidup.
- Tanda untuk pemain musik. Alat musik ritmis juga berfungsi menjadi penanda yang biasanya digunakan oleh komposer musik. Alat musik ritmis biasanya dijadikan patokan intro, verse dan reff.
- Penyempurna instrumen. Alat musik ritmis juga memiliki fungsi sebagai penyempurna dari instrumen lainnya, seperti di dalam pertunjukan orkesta.
- Koreografi. Sebelum sebuah koreografi diiringi dengan musik bernada, tarian-tarian tersebut akan diiring oleh alat musik ritmis. Fungsi alat musik ritmis di sini adalah untuk mengatur tempo gerakan dan penanda perpindahan dari satu gerakan ke gerakan lainnya.
Advertisement