Faktor Penyebab Kelangkaan, Dampak, dan Cara Mengatasinya

Faktor penyebab kelangkaan dipengaruhi oleh berbagai hal, dari faktor pertumbuhan penduduk hingga kemampuan produksi.

oleh Husnul Abdi diperbarui 06 Jun 2022, 15:10 WIB
Diterbitkan 06 Jun 2022, 15:10 WIB
Kelangkaan pangan di Venezuela, menyusul krisis ekonomi dan politik yang terjadi di negara tersebut (AFP Photo)
Kelangkaan pangan di Venezuela, menyusul krisis ekonomi dan politik yang terjadi di negara tersebut (AFP Photo)

Liputan6.com, Jakarta Faktor penyebab kelangkaan perlu dipahami setiap orang. Pasalnya, hal ini tentunya akan memengaruhi semua orang. Kelangkaan sendiri merupakan terbatasnya sumber daya, sehingga mengakibatkan kebutuhan manusia tidak tercukupi. 

Kelangkaan adalah kondisi di mana kamu tidak memiliki cukup sumber daya untuk memuaskan semua kebutuhan. Dengan kata lain, kelangkaan terjadi karena jumlah kebutuhan lebih banyak dari jumlah barang dan jasa yang tersedia. 

Faktor penyebab kelangkaan dipengaruhi oleh berbagai hal, dari faktor pertumbuhan penduduk hingga kemampuan produksi. Ada beberapa jenis kelangkaan, di antaranya kelangkaan sumber daya manusia (SDM), kelangkaan sumber daya alam (SDA), kelangkaan sumber daya entrepreneurship (kewirausahaan), dan kelangkaan sumber daya modal.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (6/6/2022) tentang faktor penyebab kelangkaan.

Mengenal Kelangkaan

Minyak Goreng Langka
Ilustrasi minyak goreng yang semakin langka. /pixabay.com

Sebelum mengenali faktor penyebab kelangkaan, kamu perlu mengetahui pengertian hingga ciri-cirinya terlebih dahulu. Kelangkaan adalah keterbatasan sumber daya, hingga menyebabkan keperluan masyarakat tidak bisa tercukupi. Kelangkaan yaitu saat manusia memerlukan sesuatu, namun tidak langsung bisa memperoleh apa yang dibutuhkannya. Kelangkaan merupakan salah satu masalah ekonomi paling mendasar yang dihadapi oleh manusia setiap hari, yang umumnya banyak digunakan dalam bisnis untuk bisa mengartikan adanya kesenjangan antara tingkat penawaran dan juga permintaan.

Ciri-Ciri Kelangkaan

- Jarang bisa diperoleh sumber daya, atau tidak mencukupi. Sehingga alat pemuas barang dan jasa akan menjadi sangat terbatas.

- Keinginan ataupun keperluan manusia sangatlah tinggi. Bisa kita katakan bahwa kebutuhan manusia sangatlah tidak terbatas.

- Jumlah alat yang mampu memenuhi keperluan manusia juga sangatlah terbatas, sudah tidak diproduksi lagi, sehingga akan mengakibatkan kesulitan untuk bisa diperoleh.

- Melambungnya harga permintaan daripada harga pada umumnya. Hal tersebut dikarenakan jumlahnya yang terbatas, sedangkan permintaan dari konsumen sangatlah tinggi.

- Setiap konsumen harus bisa berkorban lebih banyak agar bisa mendapatkan alat pemuas yang berbentuk barang ataupun jasa, bahkan hingga bisa mengorbankan keperluan banyak orang agar bisa memenuhi keperluan lainnya yang lebih penting.

Faktor Penyebab Kelangkaan

Kelangkaan tentunya tidak terjadi begitu saja, ada banyak sekali hal yang bisa menjadi faktor penyebab kelangkaan. Beberapa faktor penyebab kelangkaan adalah sebagai berikut:

- Pertumbuhan Penduduk

Salah satu faktor penyebab kelangkaan yang perlu mendapatkan perhatian adalah pertumbuhan penduduk. Pertumbuhan penduduk yang semakin cepat tanpa harus disertai dengan proses produksi suatu pemuas kebutuhan yang memadai akan bisa mengakibatkan terhambatnya proses pemenuhan keperluan hidup setiap manusia. Pertumbuhan angka penduduk yang tinggi akan semakin mengakibatkan keperluan hidup manusia yang harus dipenuhi, sehingga akan semakin tidak terkendali.

- Kemampuan Produksi

Kemampuan produksi akan ditentukan oleh faktor produksi yang berbentuk tenaga kerja, modal, sumber daya alam, dan juga kewirausahaan. Berbagai faktor pendukung tersebut jumlahnya pun sangat terbatas, sehingga secara otomatis akan berdampak pada terjadi atau tidaknya suatu kelangkaan. Jadi, kemampuan produksi menjadi salah satu faktor penyebab kelangkaan yang perlu diperhatikan.

- Perbedaan Letak Geografis

Kondisi alam di setiap daerah tidaklah sama, setiap daerah mempunyai karakteristik tersendiri. Dari setiap karakteristik ini nantinya akan menciptakan tingkat keberagaman sumber daya, sesuai dengan potensi yang ada pada tiap wilayahnya. Adanya persebaran kondisi geografis itulah yang menjadi faktor penyebab kelangkaan sumber daya.

- Bencana Alam

Bencana alam adalah salah satu faktor penyebab kelangkaan yang tidak bisa diprediksi oleh manusia. Bencana alam akan selalu menyisakan kerusakan infrastruktur, bangunan, sumber daya alam lain yang rusak, hingga mengakibatkan korban jiwa.

- Pandemi

Pandemi yang terjadi selama lebih dari satu tahun ini menjadi faktor penyebab kelangkaan yang juga tidak bisa diprediksi oleh manusia. Adanya pembatasan sosial berskala besar  membuat terhentinya proses produksi barang, pemanfaatan jasa pun menjadi sangat terbatas, selain itu sumber daya manusia juga menjadi sangat terbatas, karena banyak orang yang menjadi korban. Jadi, bisa kita bayangkan bersama betapa pandemi ini menyebabkan kelangkaan yang besar di berbagai sektor ekonomi.

Dampak Kelangkaan

Potret Kelangkaan Gas untuk Memasak di Sri Lanka-AP 3
Warga mengantre membeli minyak tanah di tengah kelangkaan gas untuk memasak di Kolombo, Sri Lanka, Selasa, 17 Mei 2022. Warga beralih menggunakan minyak tanah untuk memasak di tengah kelangkaan gas di mana antrean panjang terlihat dan kerap berubah menjadi aksi protes dadakan karena konsumen mulai frustasi dan khawatir kehabisan stok. (AP Photo/Eranga Jayawardena)

Berikut ini dampak dari kelangkaan, diantaranya:

Kenaikan Harga

Jika permintaan lebih besar dari ketersediaan sumber daya, maka harga akan melambung. Hal ini wajar terjadi, karena siapa cepat, dia dapat, dan siapa berani bayar lebih tinggi, dia juga yang dapat. Sebagai contoh, sebelum pandemi datang, masker medis di pasaran hanya seharga 30 ribu perak satu box dengan isi 100 lembar masker, di masa pandemi, masyarakat wajib memakai masker ketika keluar ruangan, karena setiap orang butuh masker, maka harga masker menjadi melambung sampai 10 kali lipat, bahkan sempat hilang dari peredaran.

Pengangguran Meningkat

Kelangkaan alat pemuas kebutuhan, menyebabkan perputaran roda ekonomi tidak berjalan dengan lancar. Sehingga banyak hal yang tidak dapat terpenuhi, termasuk pula ketersediaan sumber pembiayaan untuk menggaji tenaga kerja. Bagaimana dapat menggaji seorang tenaga kerja, jika sumber daya finansialnya tidak ada. Dengan kelangkaan jenis ini, sumber daya manusia produktif tidak memiliki pekerjaan.

Kriminalitas Meningkat

Untuk memuaskan kebutuhan, seseorang harus memiliki alat tukar yang seimbang. Untuk memperoleh alat tukar, diperlukan suatu usaha dan pengorbanan. Usaha yang dilakukan, jika tidak sebanding dengan ketersediaan lapangan pekerjaan, maka usaha ini tidak akan menghasilkan nilai tukar. Ketika seseorang tidak dapat memuaskan kebutuhannya karena tidak memiliki nilai tukar, lama-lama mereka akan melakukan segala cara untuk memenuhi kebutuhannya. Pada kondisi ini, berdampak pada potensi terjadinya kriminalitas.

Angka Kemiskinan Bertambah

Minimnya sumber daya yang mampu menghadirkan daya beli, berdampak pada ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan. Tidak terbelinya alat pemuas kebutuhan pokok, dapat diindikasikan sebagai munculnya kemiskinan. Angka kemiskinan yang muncul akibat kelangkaan, berdampak pada sulit majunya sebuah negara berkembang.

Cara Mengatasi Kelangkaan

Rak-Rak Supermarket Kosong di AS Karena Kelangkaan Susu Formula
Sebuah tanda terpasang di dekat sejumlah kecil campuran minuman nutrisi balita di tengah kelangkaan susu formula bayi di Target di Stevensville, Maryland, AS, pada 16 Mei 2022. Kelangkaan susu formula bayi secara nasional berlanjut karena krisis rantai pasokan terkait dengan pandemi covid-19 yang telah membebani stok susu formula negara, sebuah masalah yang semakin diperburuk oleh penarikan produk utama pada bulan Februari. (Jim WATSON / AFP)

Berikut ini ada beberapa cara untuk mengatasi kelangkaan, yaitu:

- Menyusun Skala Prioritas. Cara mengatasi kelangkaan yang pertama yakni menyusun skala prioritas. Supaya dapat memenuhi kebutuhan hidupnya, penting bagi setiap manusia untuk membuat perencanaan. Perencanaan harus disusun berdasarkan skala prioritas dari yang paling penting sampai dengan yang tidak penting. Menyusun skala prioritas menjadi salah satu langkah yang baik untuk dapat mengatasi kegagalan.

- Menghemat Penggunaan SDA. Meski sumber daya alam memang berlimpah, tetapi jika tidak dibatasi pemanfaatannya maka perlahan akan menipis dan dapat habis. Setiap manusia diharapkan dapat bijak dalam memanfaatkan sumber daya alam secara baik, bukan mengeksploitasi berlebihan.

- Menjaga Kelestarian Alam. Menjaga kelestarian alam merupakan kewajiban setiap manusia. Dibutuhkan kesadaran pada setiap manusia agar dapat melestarikan sumber daya alam, misalkan dengan cara menanam atau meremajakan hutan kembali.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya