Liputan6.com, Jakarta Cara mengatasi mata minus bisa dilakukan dengan berbagai metode, salah satunya adalah melakukan pemeriksaan secara teratur untuk mencegah cedera atau penyakit yang tentu membahayakan penglihatan Anda. Mata minus atau yang dikenal sebagai miopia ini, merupakan kondisi di mana penderita tidak bisa melihat benda dari jarak yang jauh, dan muncul bayangan jatuh di depan retina.
Baca Juga
Oleh karena itu, orang yang menderita miopia akan sangat sulit ketika ingin melihat benda dari jarak jauh. Akan jauh berbeda dengan orang yang memiliki mata normal, di mana lensa mata dan kornea akan membiaskan cahaya yang akan masuk, dan objek akan terfokus tepat di retina. Karena itu, ada banyak cara mengatasi mata minus yang bisa ditempuh baik itu melalui tindakan medis, maupun secara alami.
Advertisement
Degenerasi makula juga menjadi salah satu penyebab penglihatan berkurang, namun dapat merespon dengan baik terhadap perubahan nutrisi. Cara mengatasi mata minus secara alami bisa Anda lakukand dengan rutin berolahraga, mengonsumsi banyak vitamin, serta kenakan kacamata pelindung agar minus tidak semakin bertambah.
Berikut ini cara mengatasi mata minus yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (20/10/2022).
Cara Mengatasi Mata Minus
1. Konsumsi Vitamin A
Cara mengatasi mata minus bisa Anda lakukan dengan mengonsumsi vitamin A, karena sangat baik untuk mengatasi masalah penglihatan. Vitamin A merupakan nutrisi penting untuk mata, karena mengandung senyawa yang disebut retinoid. Retinol adalah bentuk vitamin A yang berasal dari makanan hewani. Di mata, retinol diambil oleh sel-sel retina untuk membuat pigmen yang disebut rhodopsin, yang tentu digunakan oleh sel batang di mata untuk memungkinkan penglihatan dalam cahaya rendah. Oleh karena itu, ketika seseorang kekurangan vitamin A, masalah dengan penglihatan malam dapat berkembang. Adapun ragam makanan yang mengandung vitamin A adalah wortel, kentang, bayam, papaya, telur, keju, hati, dan minyak ikan.
2. Konsumsi Vitamin C
Cara mengatasi mata minus selain mengonsumsi vitamin A, dengan vitamin C juga membantu mengurangi mta minus. Perlu diketahui bahwa tubuh kita secara terus-menerus akan memproduksi apa yang disebut radikal bebas, sehingga adanya produk sampingan dari proses metabolisme ini terus terjadi setiap hari dalam kehidupan kita. Tubuh juga akan memproduksi antioksidan, yang memerangi radikal bebas. Saat muncul ketidakseimbangan antara radikal bebas dan antioksidan, maka stres oksidatif bertanggung jawab atas banyak proses penuaan, termasuk pembentukan katarak. Oleh karena itu, vitamin C merupakan salah satu antioksidan kuat yang dapat kita ambil untuk menangkis radikal bebas dan mungkin menunda pembentukan katarak. Makanan yang mengandung vitamin C sehingga baik untuk dikonsumsi adalah tomat, kentang, jeruk, stroberi, brokoli, dan bayam.
3. Karotenoid
Cara mengatasi mata minus bisa Anda lakukan dengan memenuhi asupan nutrisi, yang bisa membantu meningkatkan penglihatan. Salah satunya adalah lutein dan zeaxanthin, yang merupakan karotenoid yang ditemukan di retina. Lutein dan zeaxanthin juga dapat Anda konsumsi dalam bentuk suplemen. Dengan karotenoid ini, membantu melindungi makula dengan meningkatkan kepadatan pigmen di bagian mata, dan menyerap sinar ultraviolet dan cahaya biru. Anda bisa menemukan manfaat baik ini, di sayuran berdaun hijau, brokoli, zucchini, dan telur.
4. Olahraga secara teratur
Menjaga tubuh tetap bugar, merupakan salah satu cara mengatasi mata minus dengan baik. Saat Anda rutin melakukan olahraga dan menjaga berat badan yang sehat, secara tidak langsung dapat membantu mata Anda, bukan hanya lingkar pinggang Anda. Diabetes tipe 2, yang lebih sering terjadi pada orang yang kelebihan berat badan atau obesitas, dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah kecil di mata. Hal ini terjadi karena terlalu banyak gula yang beredar di aliran darah, sehingga melukai dinding halus arteri. Kondisi retinopati diabetik menyebabkan arteri yang sangat kecil di retina bagian belakang mata menjadi bocor darah dan cairan masuk ke dalam mata sehingga merusak penglihatan.
5. Kelola penyakit kronis
Tidak hanya mengonsumsi makanan yang mengandung banyak vitamin serta nutrisi baik, namun mengelola penyakit kronis merupakan langkah tepat mengatasi mata minus. Memang penyakit diabetes memiliki peluang untuk merusak penglihatan, namun penyakit ini bukan satu-satunya yang dapat memengaruhi penglihatan Anda. Kondisi lain, seperti tekanan darah tinggi dan multiple sclerosis, dapat berpengaruh terhadap penglihatan seperti peradangan saraf optik. Misalnya, penyakit saraf ini dapat menyebabkan rasa sakit dan bahkan kehilangan penglihatan total. Meskipun penyakit seperti multiple sclerosis tidak dapat dicegah, namun cobalah untuk mengelola dengan kebiasaan dan obat-obatan yang sehat.
6. Kenakan kacamata pelindung
Melansir dari laman healthline, cara mengatasi mata minus bisa Anda lakukan, dengan menggunakan kacamata pelindung. Baik itu saat Anda bermain bola raket, atau melakukan eksperimen sains di sekolah dan berbagai aktivitas lainnya. Dengan mengenakan kacamata pelindung yang kuat, sangat berguna jika ada risiko bahan kimia, benda tajam, atau bahan seperti serutan kayu, pecahan logam, yang masuk ke mata. Anda juga bisa menyesuaikan kacamata yang digunakan, dengan jenis polikarbonat yang sekitar 10 kali lebih keras daripada bentuk plastik lainnya.
Advertisement
Cara Mengatasi Mata Minus
7. Asam lemak omega-3
Cara mengatasi mata minus bisa Anda lakukan dengan memenuhi asupan omega-3, yang tentu memiliki manfaat secara baik bagi penglihatan. Asam lemak omega-3 merupakan rantai panjang seperti EPA dan DHA yang bermanfaat untuk kesehatan mata. Dalam retina mata, setidaknya memiliki jumlah DHA yang tinggi, sehingga menjaga fungsi mata. Asam lemak ini juga merupakan bagian integral dari perkembangan otak dan mata, yang berarti bahwa jika seorang anak kekurangan DHA, penglihatan mereka dapat terganggu. Oleh karena itu, dengan rutin mengonsumsi suplemen omega-3 dapat bermanfaat bagi mereka yang memiliki penyakit mata kering.
8. Berhenti merokok
Merokok dapat memicu risiko untuk terkena katarak, sehingga menyebabkan kerusakan pada saraf optik, dan mengakibatkan degenerasi makula. Jika Anda merokok, maka sebaiknya lakukan cara apa pun untuk berhenti sesegera mungkin. Semakin sering Anda mencoba untuk berhenti, semakin besar kemungkinan Anda akan berhasil. Berhenti merokok tidak hanya baik untuk kesehatan Anda secara umum, tetapi juga menurunkan risiko penyakit pada mata.
9. Selalu pakai kacamata
Cara mengatasi mata minus, akan sangat baik jika selalu pakai kacamata, yang akan mengurangi risiko beberapa kondisi mata, termasuk katarak, degenerasi makula, pterigium, dan kanker kelopak mata. Sinar matahari dapat menyelinap masuk melalui bagian atas, bawah, atau samping kacamata, sehingga dengan kacamata yang memiliki cakupan penuh, dapat mengoptimalkan perlindungannya. Bagi penderita mata minus, agar selalu mengenakan kacamata serta memperbanyak konsumsi sayuran dan buah dengan vitamin A, C dan E yang cukup.
10. Istirahat dari layar komputer
Kebanyakan orang yang selalu beraktivitas di depan komputer, lebih banyak mengalami kerusakan pada mata tanpa disadari. Saat menggunakan komputer untuk waktu yang lama, maka selalu pastikan agar Anda beristirahat. Ketika menatap layar terlalu lama dapat mengakibatkan kerusakan akibat paparan cahaya biru. Anda juga dapat menggunakan air mata buatan untuk menjaga mata tetap lembab dan terlumasi jika Anda harus menghabiskan waktu lama melihat layar. Bisa juga kenakan kacamata anti radiasi, yang membantu agar penglihatan Anda tetap terjaga.
11. Fokuskan penglihatan dengan telunjuk
Cara mengatasi mata minus yang bisa Anda lakukan dengan mudah adalah memfokuskan penglihatan menggunakan jari telunjuk, Lakukan cara ini secara rutin, dengan sikap tubuh atau posisi duduk yang nyaman. Anda bisa mulai dengan menempatkan telunjuk sejauh 10 cm dari hidung. Kemudian fokuskan pandangan kamu ke arah telunjuk kemudian alihkan fokus kamu ke objek jauh yang berada di belakang telunjuk. Lakukan cara ini secara berulang dengan melirik, namun tanpa menggeserkan kepala.
Cara Mengatasi Mata Minus
12. Jaga kebersihan tangan dan lensa
Cara mengatasi mata minus bisa Anda lakukan secara alami, dengan menjaga selalu kebersihan tangan dan lensa. Mata sangat rentan terhadap kuman dan infeksi, sehingga hal-hal kecil saja dapat mengiritasi mata dan mempengaruhi penglihatan Anda. Oleh karena itu, Anda harus selalu mencuci tangan sebelum menyentuh mata atau memegang lensa kontak.
13. Menjemur mata saat pagi
Cara mengatasi mata minus bisa Anda lakukan, dengan menjemur mata saat pagi hari menjelang. Cara ini merupakan adalah metode alami di mana bisa Anda lakukan setiap hari. Langkah yang ditempuh cukup mudah, dengan menutup kedua mata, lalu arahkan wajah ke matahari sampai bola mata terasa hangat. Sebaiknya lakukan hal ini di pagi hari, supaya asupan vitamin D juga dapat tercukupi.
14. Kompres air hangat
Cara mengatasi mata minus juga bisa Anda lakukan, dengan melakukan kompres mata menggunakan air hangat. Metode ini secara tidak langsung membantu mata minus, serta mengurangi silinder pada mata. Cara mengurangi mata minus dan silinder ini sebaiknya dilakukan saat Anda dalam kondisi santai. Sesekali coba lepas kacamata untuk mengurangi ketergantungan kacamata, dan mulailah kompres dengan air hangat. Mengompres mata dengan air hangat akan membantu otot mata lebih lentur, rileks, dan tidak tegang.
15. Hindari kebiasaan buruk
Ketika Anda memiliki kebiasaan dan pola hidup yang buruk, maka sangat besar peluangnya bagi Anda untuk mengalami kerusakan mata. Salah satu contoh yang sering dijumpai dalam kehiduopan sehari - hari adalah orang yang membaca terlalu lama dengan posisi tidur, menonton acara televisi dengan jarak yang dekat, atau bahkan berada di depan komputer dengan penerangan buruk. Oleh karena itu terapkan metode yang benar saat Anda akan membaca buku, menonton televisi, serta menggunakan cahaya yang cukup saat berada di depan komputer.
16. Kunjungi dokter mata secara teratur
Untuk terhindar dari mata minus, maka Anda bisa secara rutin mengunjungi layanan kesehatan agar dengan mudah dan proaktif, mampu menangkap penyakit seperti glaukoma yang tidak menunjukkan gejala apa pun. Semakin dini Anda menemukan penyakit mata potensial, maka semakin mudah kondisinya untuk diobati. Selama pemeriksaan mata, Anda bisa melakukan diskusi riwayat kesehatan pribadi dan keluarga, tes penglihatan, pemeriksaan tekanan mata, tes saraf optik, pemeriksaan eksternal dan mikroskopis, dan banyak lagi.
Advertisement