Liputan6.com, Jakarta Bencana alam tanah longsor terjadi di Gohtong Jaya, Batang Kali, Selangor, Malaysia pada Jumat (16/12/2022) dini hari. Dalam kejadian tersebut, terdapat beberapa korban yang pada waktu bersamaan tengah mengadakan kemah di Peternakan Organik Ayah, Gohtong Jaya.
Mengutip dari Bernama, Sabtu (17/12/2022) dalam momen naas ini terdapat sebuah kisah pilu yang membuat banyak orang terharu.
Baca Juga
“Saat kejadian, kami hanya mendengar suara, semua korban selamat keluar membawa senter, semua mencari korban yang terkubur,” ungkap seorang pria berhasil selamat dari tanah longsor.
Advertisement
Dalam kejadian tersebut, para korban yang tidak tertimbun tanah pun langsung menyelamatkan diri dan ikut membantu untuk mencari korban yang tertimbun tanah. Pria itu menambahkan bahwa keluarganya berhasil melarikan diri dan tidak mengalami luka serius.
Selanjutnya, ia dan temannya berhasil menyelamatkan seorang wanita dan bayinya yang juga ikut terkubur dalam peristiwa mengerikan itu. Wanita ini pun langsung menangis dan meminta buah hatinya untuk diselamatkan terlebih dahulu.
Berikut ulasan kisah pilu bencana tanah longsor yang Liputan6.com kutip dari Bernama, Sabtu (17/12/2022).
Ikut menggali tanah untuk mencari bayinya yang terkubur, nasib buah hatinya masih bisa diselamatkan
Sebuah bencana tanah longsor dan gempa, belakangan ini memang banyak melanja sejumlah wilayah. Bencana alam yang kerap memakan korban jiwa ini menjadi salah satu momen paling menakutkan yang penuh menguras air mata, materi, hingga nyawa.
Mengutip dari Bernama, seorang wanita yang menjadi korban tanah longsor saat diselematkan meminta kepada para penyelamat untuk memprioritaskan bayinya yang masih terkubur tanah.
"Sepertinya wanita itu bisa bernafas, wanita itu berkata jangan selamatkan aku, selamatkan bayiku." ungkapnya.
Panik dalam keadaan penuh khawatir, ibu ini pun turut menggali tanah bersama para penyelamat untuk segera menemukan buah hatinya.
"Kami menggali di sebelah area itu, kami menggali setelah itu kami melihat bayi, saya dan teman saya kemudian mengeluarkan bayi itu. Beruntung dia selamat, ibunya juga ikut menggali tanah," ujarnya lagi.
Advertisement