5 Amalan Sunah Hari Kamis dan Keutamaannya bagi Umat Islam, Tak Cuma Puasa

Amalan sunah hari Kamis dan keutamaannya perlu dipahami dan diterapkan secara rutin oleh seorang muslim.

oleh Husnul Abdi diperbarui 09 Mar 2024, 11:44 WIB
Diterbitkan 11 Jan 2023, 20:50 WIB
Ilustrasi muslim, Islami
Ilustrasi muslim, Islami. (Photo by Thirdman/Pexels)

Liputan6.com, Jakarta Amalan sunah hari Kamis dan keutamaannya perlu kamu pahami. Pasalnya, hari Kamis identik dengan hari untuk melaksanakan puasa Senin Kamis bagi umat Islam. Namun, amalan sunah di hari kamis tidak hanya puasa Senin Kamis saja.

Hari Kamis merupakan hari sebelum Jumat yang menjadi hari istimewa dalam Islam. Oleh karena itu, pada hari Kamis malam kamu bisa melakukan berbagai amalan ibadah yang juga dilanjutkan pada hari Jumat.

Amalan sunah hari Kamis dan keutamaannya perlu dipahami dan diterapkan secara rutin oleh seorang muslim. Selain berpuasa, kamu juga bisa membaca Al-Qur’an dan memperbanyak sholawat kepada nabi Muhammad SAW pada hari Kamis.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (11/1/2023) tentang amalan sunah hari Kamis.


Amalan Sunah Hari Kamis

Ilustrasi muslim berdoa, berzikir, berselawat
Ilustrasi muslim berdoa, berzikir, berselawat. (Foto oleh mohammad ramezani: https://www.pexels.com/id-id/foto/pria-muslim-12772601/)

Puasa Senin Kamis

Amalan sunah hari Kamis yang pertama tentunya adalah puasa Senin Kamis. Puasa satu ini merupakan ibadah yang sangat dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW. Puasa Senin Kamis juga bisa dilaksanakan setiap minggunya, sehingga kamu bisa menjalankan ibadah ini secara rutin. 

Puasa Senin Kamis merupakan ibadah yang Nabi Muhammad SAW anjurkan untuk dilaksanakan. Beliau pun rutin mengamalkan ibadah ini.

"Dari Abi Hurairoh r.a, dari Rasulullah SAW bersabda: Seluruh amal disetor pada hari Senin dan Kamis, maka aku lebih menyukai saat setor amal tersebut dalam keadaan berpuasa." (HR. Turmudzi)

Puasa Daud

Puasa Daud adalah amalan rutin Nabi Daud AS semasa hidupnya. Ibadah puasa sunah satu ini merupakan salah satu puasa sunah yang sangat dimuliakan bagi umat Islam. Jadi, kamu bisa melaksanakannnya secara rutin. 

Puasa Daud adalah puasa yang dilaksanakan secara selang-seling, jadi seperti hari ini puasa dan besok tidak puasa. Ibadah puasa ini mengajarkan kamu untuk istiqamah atau konsisten dalam menjalankan sesuatu, terutama dalam beribadah kepada Yang Maha Kuasa. Keutamaan puasa Daud bahkan disebutkan sebagai puasa yang paling disukai Allah SWT.

Abdullah bin Amr meriwayatkan,

“Rasulullah bersabda, “Puasa yang lebih disukai oleh Allah ialah puasa Daud, dan salat yang paling disukai Allah, ialah salat Daud. Beliau tidur seperdua malam, bangun sepertiganya, lalu tidur seperenamnya. Beliau berpuasa satu hari, lalu berbuka satu hari.” (HR Bukhari Muslim).

Membaca Surat Al-Kahfi

Amalan sunah di hari Kamis berikutnya adalah membaca surat Al-Kahfi. Amalan sunah ini tepatnya dapat kamu lakukan pada Kamis malam atau pada malam Jumat. Seperti yang disebutkan dalam hadis diriwayatkan dari Abi Said Al-Khudri, ia berkata,

“Barangsiapa membaca surah Al-Kahfi pada malam Jumat, maka Allah SWT akan menyinarinya dengan cahaya antara dia dan rumah yang penuh dengan keindahan.” (Sunan Ad-Darimi, 3273).

Keutamaan membaca surat Al-Kahfi pada Kamis malam atau malam Jumat hingga hari Jumat yaitu seorang muslim terhindar dari fitnah dajjal, diampuni dosanya dalam dua Jumat, hingga sebagai pengingat akan hari kiamat.

Memperbanyak Sholawat

Memperbanyak sholawat kepada nabi Muhammad SAW juga merupkaan salah satu amalan sunah hari Kamis yang bisa kamu lakukan. Seorang muslim disunahkan untuk memperbanyak membaca sholawat kepada Nabi Muhammad SAW pada Kamis malam atau malam Jumat.

Nabi Muhammad SAW bersabda, “ Barang siapa yang bershalawat kepadaku satu Sholawat, maka Allah akan menurunkan rahmat kepadanya dan menghapus kesalahannya.” (HR. Nasa’i)

Membaca Surat Yasin

Surat Yasin dan tahlil menjadi sepaket bacaan doa untuk mendoakan orang yang sudah meninggal dunia. Rasulullah Saw pun menganjurkan kepada umatnya untuk memperbanyak membaca Surat Yasin.

Ibnu Katsir dal tafsirnya mencantumkan banyak hadis tentang keutamaan membaca Surat Yasin, di antaranya hadis riwayat al-Hafidz Abu Ya’la al-Mushili No 6224:

“Barangsiapa membaca Surat Yasin di malam hari, maka di pagi harinya ia diampuni dan barangsiapa membaca Surat al Dukhan, maka di pagi harinya ia diampuni."


Keutamaan Hari Kamis bagi Umat Islam

Ilustrasi Islam, muslim, membaca Al-Qur'an
Ilustrasi Islam, muslim, membaca Al-Qur'an. (Photo by Syed Aoun Abbas on Unsplash)

Melansir SMK Muhammadiyah Kisaran, yang mengutip buku Mengapa Harus Puasa Senin-Kamis? karya Asrar Mabrur Faza, keutamaan hari kamis bagi muslim yaitu sebagai berikut:

Pintu Surga Dibuka pada Hari Kamis

Keutamaan hari kamis bagi umat Islam yang pertama yaitu hari dibukanya pintu surga. Penjelasannya terdapat dalam hadis riwayat Muslim, yang artinya:

"Pintu-pintu surga akan dibuka pada hari Senin dan Kamis. Maka semua hamba yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun akan diampuni dosa-dosanya, terkecuali seseorang yang antara dia dan saudaranya terjadi permusuhan. Kemudian dikatakan, ‘Tundalah pengampunan dosa kepada kedua orang ini sampai keduanya berdamai, tundalah pengampunan dosa kepada kedua orang ini sampai keduanya berdamai, tundalah pengampunan dosa kepada kedua orang ini sampai keduanya berdamai.” (HR. Muslim).

Amal Manusia Diangkat pada Hari Kamis

Keutamaan hari Kamis bagi umat Islam berikutnya yaitu pada hari Kamis amal manusia akan diangkat. Hal ini seperti yang dijelaskan pada sebuah hadis, yang artinya:

“Rasulullah SAW bersabda “Amal manusia diangkat pada hari Senin dan Kamis, maka aku menyukai amal perbuatanku diangkat sedangkan aku dalam keadaan berpuasa.” (HR. At-Tirmidzi).

Berkah untuk Para Penuntut Ilmu

Orang-orang yang sedang menunut ilmu perlu mengetahui keutamaan hari Kamis bagi umat Islam ini. Siapa saja yang menuntut ilmu di hari kamis akan diberkahi. Hal ini disebutkan dalam sebuah hadis, yang artinya:

“Bersegeralah dalam menuntut ilmu. Sesungguhnya aku memohon kepada Tuhanku, agar diberkati pada pagi hari dan menjadikan hari ini adalah hari Kamis.” (HR. As-Suyuthi)

Rasulullah SAW Sering Melakukan Perjalanan pada Hari Kamis

Nabi Muhammad SAW sering kali melakukan perjalanan pada hari Kamis, baik itu untuk berdagang, menyebarkan agama Islam, maupun berperang. Hal ini dijelaskan dalam hadis berikut ini:

Ka’ab bin Malik r.a berkata “Sangat jarang Rasulullah SAW keluar (untuk melakukan perjalanan) kecuali pada hari Kamis.” (HR. Bukhari)

Dalam hadits lainnya yang juga disebutkan: Dari Ka’ab bin Malik r.a berkata “Bahwa Nabi SAW keluar pada hari Kamis di peperangan Tabuk, beliau memang suka keluar (untuk melakukan perjalanan) pada hari Kamis.” (HR. Bukhari)

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya