Mengenal Neraka Hawiyah dan Penghuninya dalam Al-Qur’an, Umat Muslim Wajib Tahu

Neraka Hawiyah merupakan neraka yang berada paling bawah dan paling keras.

oleh Ayu Rifka Sitoresmi diperbarui 16 Feb 2023, 15:45 WIB
Diterbitkan 16 Feb 2023, 15:45 WIB
Mengenal Neraka Hawiyah dan Penghuninya dalam Al-Qur’an, Umat Muslim Wajib Tau
Ilustrasi surga dan neraka. (Photo vectorpocket Copyright by Freepik)

Liputan6.com, Jakarta Neraka Hawiyah dan penghuninya telah dijelaskan dalam Al-Qur’an. Neraka merupakan tempat terakhir bagi umat beragama yang memiliki timbangan dosa lebih berat daripada timbangan amal baiknya.

Dalam Al-Qur’an, neraka disebut jahim dalam bahasa Arabnya. Neraka adalah seburuk-buruknya tempat kembali. Allah SWT menciptakan neraka sebagai tempat yang kekal bagi orang-orang yang takabur.

Allah SWT menciptakan neraka dengan tujuh tingkatan, salah satunya tingkatan neraka Hawiyah. Setiap tingkatan neraka memiliki penghuni dengan kriteria tertentu, termasuk neraka Hawiyah dan penghuninya.

Berikut ini Liputan6.com ulas mengenai neraka Hawiyah dan penghuninya yang telah dijelaskan dari berbagai sumber, Kamis (16/2/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Mengenal Neraka Hawiyah

Mengenal Neraka Hawiyah dan Penghuninya dalam Al-Qur’an, Umat Muslim Wajib Tau
Ilustrasi api (Gambar oleh Larry White dari Pixabay)

Dalam Al-Qur’an menjelaskan mengenai neraka Hawiyah dalam surat Al-Qari'ah ayat 10. Allah berfirman,

“Dan tahukah kamu apakah neraka Hawiyah itu?” (Q.S Al-Qari'ah:10)

Neraka Hawiyah adalah api yang menyala-nyala yang sangat panas di mana orang-orang yang berdosa dijerumuskan ke dalamnya untuk menerima balasan atas kejahatan dan kemungkaran yang mereka lakukan. Ayat ini menggambarkan jika semua api di seluruh dunia dikumpulkan dan dipersatukan, tidak akan dapat menyamai panasnya api neraka Hawiyah. Neraka Hawiyah itu adalah api yang sangat panas dan menjadikan apa saja yang masuk ke dalamnya hancur lebur dan leleh. Neraka Hawiyah ini merupakan tingkatan neraka paling bawah yang diciptakan oleh Allah SWT.


Calon Penghuni Neraka Hawiyah

Mengenal Neraka Hawiyah dan Penghuninya dalam Al-Qur’an, Umat Muslim Wajib Tau
Kutukan Mumi Firaun Mesir

Setelah mengetahui neraka Hawiyah, anda perlu mengetahui calon penghuni neraka Hawiyah. Dijelaskan dalam surat Al-Qur’an bahwa calon penghuni neraka Hawiyah adalah orang-orang munafik dan kafir, termasuk Fir’aun . Sebagaimana yang dijelaskan dalam surrat Al Nisa’ ayat 145:

"Sesungguhnya orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari neraka,” (Q.S. al-Nisa’ [4]: 145).

Orang munafik sendiri adalah orang-orang yang ikrar beriman, beramal seperti orang-orang yang beriman, namun hatinya adalah hati orang-orang yang kufur. Orang munafik dan kafir ini bisa diartikan bahwa sangat ringan timbangan amalnya, yakni mereka yang selama hidup di dunia mengerjakan kebaikan bercampur dengan keburukan. Orang-orang munafik juga diartikan sebagai orang yang mendustakan perintah Allah dan rasulNya.

Ada pula riwayat yang menyebutkan, pada suatu ketika Nabi saw. bertanya tentang para penduduk setiap tingkatan neraka.

Malaikat Jibril menjawab, “Pintu paling bawah disebut dengan Hawiyah. Ia dihuni oleh orang-orang munafik, sebagaimana firman Allah, ‘Sesungguhnya orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari neraka,’" (Q.S. al-Nisa’ [4]: 145).

Setelah itu, malaikat Jibril diam. Ditanya oleh Nabi saw., “Mengapa engkau tidak bercerita kepadaku tentang para penghuni pintu ketujuh?” Malaikat menjawab, “Wahai Muhammad, jangan kau tanya aku tentangnya.” Namun, Nabi terus mendesak.

Akhirnya Jibril mau buka jawaban, “Pintu itu dihuni oleh para pelaku dosa besar dari dari kalangan umatmu. Mereka meninggal, dan tak sempat bertaubat.” Sungguh neraka adalah negeri kesengsaraan yang sangat mengerikan.

Selain yang dijelaskan dalam surat Al Nisa’ ayat 145, neraka Hawiyah dan penghuninya juga dijelaskan dalam surat Al-Qoriah ayat 8-11:

“Dan adapun orang-orang yang ringan timbangan (kebaikan) nya, maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah. Dan tahukah kamu apakah neraka Hawiyah itu? (Yaitu) api yang sangat panas,” (Al-Qoriah : 8-11)

Neraka Hawiyah dan penghuninya disediakan bagi orang-orang yang ketika ditegakkan Al-mizan (timbangan) atas amal baik dan buruknya, ternyata timbangan amal baiknya lebih ringan daripada amal buruknya. Kondisi Neraka ini digambarkan dalam ayat ke-11 yakni merupakan api yang sangat panas.


Keadaan di Neraka Hawiyah

Mengenal Neraka Hawiyah dan Penghuninya dalam Al-Qur’an, Umat Muslim Wajib Tau
Ilustrasi api (Photo by Rudy and Peter Skitterians on Pixabay)

Dikutip dari buku Neraka: Gambaran Neraka menutut Al-Qur’an dan Hadis (2018) karya Roidah Bakri, neraka Hawiyah merupakan neraka yang berada paling bawah dan paling keras terhadap orang-orang yang ketika meninggal dunia tidak membawa iman dan Islam. Api neraka ini hitam dan sudah terbakar 1.000 tahun lamanya. Neraka Hawiyah disebut dengan alas atau kerak-keraknya neraka. Termasuk di dalam neraka Hawiyah dan penghuninya terdapat orang-orang yang berdosa berat, misalnya mereka yang menjadi musuh para nabi, seperti Fir’aun dan orang-orang zalim lainnya. Sebagaimana ditegaskan oleh ayat,

“Sesungguhnya dosa itu atas orang-orang yang berbuat zalim kepada manusia dan melampaui batas di muka bumi tanpa hak. Mereka itu mendapat azab yang pedih.” (Q.S. As-Syu’araa ayat 42)

"Dan kamu akan melihat mereka dihadapkan ke neraka dalam keadaan tunduk karena (merasa) hina, mereka melihat dengan pandangan yang lesu. Dan orang-orang yang beriman berkata: ‘Sesungguhnya orang-orang yang merugi ialah orang-orang yang kehilangan diri mereka sendiri dan (kehilangan) keluarga mereka pada hari kiamat. Ingatlah, sesungguhnya orang-orang yang zalim itu berada dalam azab yang kekal.’" (QS. Asy-Syu'araa ayat 45)

Lalu ayat Al-Quran yang menjelaskan mengenai siksaan keras untuk Fir’aun terdapat pada surah Al-Anfal ayat 52 yang artinya sebagai berikut:

"(Keadaan mereka) serupa dengan keadaan Firaun dan pengikut-pengikutnya serta orang-orang yang sebelumnya. Mereka mengingkari ayat-ayat Allah, maka Allah menyiksa mereka disebabkan dosa-dosanya. Sesungguhnya Allah Mahakuat lagi amat keras siksaan-Nya." (Q.S. Al-Anfal: 52)

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya