Ilmuwan Ciptakan Perangkat untuk Ciuman Jarak Jauh, Terinspirasi dari LDR

Liputan6.com, Jakarta Sebelum adanya telepon, memberikan kabar untuk orang terkasih yang jauh cukup sulit. Kini perkembangan teknologi mengubah segalanya, orang bisa dengan mudah mendengar dan melihat wajah lawan bicara secara langsung meski berada di belahan bumi yang berbeda. Menariknya, kini orang bisa saling berciuman jarak jauh. 

Melansir dari NDTV, sebuah universitas di China berhasil menemukan "alat ciuman". Benar saja, meski berada di jarak yang jauh, kedua orang bisa merasakan rasanya ciuman. Hal ini memungkinkan pasangan yang sedang LDR jadi terobati rasa rindunya dengan fitur unik buatan para akademisi di China. Bahkan menjajalnya bak berciuman secara nyata. 

Bermula dari berkirim surat lewat kantor pos, menggunakan telegram, telepon, hingga smartphone. Perangkat elektronik unik ini masih digarap untuk tahap penyempurnaan. Mengingat kedua orang bisa saling merasakan ciuman meski berada dalam jaringan (daring).

Kendati demikian, penemuan perangkat teknologi yang unik ini justru menimbulkan pro dan kontra. Ada yang merasa bakal lebih mudah menjalani LDR, ada juga yang menganggapnya vulgar. Berikut Liputan6.com merangkum penemuan teknologi unik ini melansir dari berbagai sumber, Selasa (28/2/2023).

Perangkat berciuman ini sistem kerjanya mirip video call. Namun ada tambahan perangkat berupa bibir buatan yang jadi media berciuman. Bahkan rasanya mirip dengan berciuman secara langsung. Pasalnya “alat ciuman" unik ini dibuat dengan bibir silikon dan dilengkapi dengan sensor tekanan dan aktuator.

Menurut para penciptanya, perangkat ini dikatakan mampu meniru ciuman nyata dengan mereplikasi tekanan, gerakan, dan suhu bibir pengguna. Selain gerakan berciuman, perangkat ini juga dapat mengirimkan suara yang dibuat pengguna. 

Untuk menggunakan perangkat, pengguna cukup mengunduh aplikasi seluler dan menghubungkan perangkat ke port pengisian daya ponsel. Setelah memasangkan perangkat dengan pasangan di aplikasi, mereka kemudian dapat memulai panggilan video dan mengirimkan replika ciuman mereka satu sama lain. 

Perangkat ciuman jarak jauh ini sukses menimbulkan desas-desus di antara pengguna media sosial China. Penemuan tersebut telah dipatenkan oleh Changzhou Vocational Institute of Mechatronic Technology. Perangkat ini diiklankan sebagai cara untuk membiarkan pasangan jarak jauh berbagi keintiman fisik yang "nyata".

Berbicara kepada Global Times yang dikelola pemerintah China, penemu desain terkemuka, Jiang Zhongli mengatakan ia terinspirasi dari kisah cinta semasa hidupnya.

"Di universitas saya, saya menjalin hubungan jarak jauh dengan pacar saya sehingga kami hanya melakukan kontak satu sama lain melalui telepon. Di situlah inspirasi perangkat ini berasal". 

Jiang telah mengajukan paten pada 2019 tetapi paten berakhir pada Januari 2023. Dia sekarang berharap seseorang yang tertarik dengan perangkat ini dapat mengembangkan dan menyempurnakan desainnya.

Sementara itu, di media sosial Cina, Weibo, perangkat tersebut telah menimbulkan kehebohan. Sementara beberapa pengguna melihat sisi lucu perangkat, yang lain mengkritiknya sebagai "vulgar" dan "menyeramkan".

Beberapa bahkan menyuarakan kekhawatiran bahwa anak di bawah umur dapat membeli dan menggunakannya. "Saya tidak mengerti (perangkatnya) tapi saya sangat terkejut," tulis seorang pengguna.