10 Penyebab Dahak di Tenggorokan, Ketahui Cara Mengatasinya

Dahak di tenggorokan bisa sangat mengganggu.

oleh Anugerah Ayu Sendari diperbarui 26 Mei 2023, 01:10 WIB
Diterbitkan 26 Mei 2023, 01:10 WIB
Gambar Ilustrasi Wanita Sedang Batuk dan Pilek
Sumber: Freepik

Liputan6.com, Jakarta Dahak merupakan jenis lendir yang diproduksi sistem pernapasan, khususnya paru-paru. Dahak sering kali muncul saat seseorang mengalami gangguan sistem pernapasan seperti flu atau alergi. Lendir ini bisa sangat terasa mengganggu di tenggorokan dan saluran pernapasan.

Dahak sebenarnya memiliki peran penting dalam mencegah kuman dan bahan masuk ke saluran udara dan paru-paru. Lendir bersifat lengket sehingga bisa memerangkap debu, alergen, dan virus. Saat tubuh dalam keadaan sehat, lendir akan menipis dan tidak terlalu terlihat. Namun, saat sakit lendir ini bisa mengental dan menjadi lebih terlihat karena memerangkap zat asing tersebut.

Ada beberapa penyebab tubuh memproduksi dahak berlebih. Peyebab adanya dahak di tenggorokan ini terkait dengan gangguan sistem pernapasan. Penyebab dahak di tenggorokan ini juga bisa dikenali dari ciri-ciri dahak seperti warna dan teksturnya.

Berikut penyebab dahak di tenggorokan yang dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (13/1/2021).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Penyebab dahak di tenggorokan

Gambar Ilustrasi Laki-laki batuk dan bersin
Sumber: Freepik

Alergi

Alergi dapat menyebabkan sejumlah gejala, mulai dari mata gatal dan bersin hingga hidung tersumbat, dada sesak, dan batuk. Kondisi ini bisa menyebabkan tubuh memproduksi lebih banyak lendir karena berusaha melindungi pernapasan dari alergen.

Reaksi yang melibatkan paru-paru lebih umum terjadi jika alergi terhadap sesuatu yang ada di udara, seperti serbuk sari atau tungau debu. Dahak yang disebabkan oleh alergi biasanya akan berwarna bening.

Asam lambung naik

Tak selalu masalah sistem pernapasan, dahak di tenggorokan juga bisa disebabkan oleh naiknya asam lambung. Asam yang naik ke kerongkongan dan tenggorokan dapat menyebabkan iritasi tenggorokan dan postnasal drip. Ini juga dapat penyumbatan dada yang semuanya memicu pengentalan lendir. Dahak yang disebabkan asam lambung biasanya berwarna putih kental.

 


Penyebab dahak di tenggorokan

Ilustrasi orang batuk.
Ilustrasi orang batuk. (dok. Nastya_gepp/Pixabay/Tri Ayu Lutfiani)

Asma

Seiring dengan gejala asma lainnya, seperti sesak napas dan dada sesak, asma dapat menyebabkan batuk berdahak. Ini mungkin pertanda bahwa saluran udara sedang meradang. Asma biasanya menyebabkan sejumlah kecil lendir putih atau bening yang tidak mengkhawatirkan.

Flu

Infeksi virus seperti flu merupakan salah satu penyebab umum dahak di tenggorokan. Kondisi ini dapat menyebabkan saluran udara mengeluarkan lendir berlebih. Dahak yang disebabkan oleh flu biasanya akan berwarna hijau atau kuning.

Lendir kuning menunjukkan bahwa sel-sel kekebalan mulai bekerja di tempat infeksi atau jenis peradangan lainnya. Sementara dahak hijau menandakan respons imun yang meluas dan kuat.


Penyebab dahak di tenggorokan

Ilustrasi Batuk | pexels.com
Ilustrasi Batuk | pexels.com

Sinusitis

Sinusitis atau infeksi sinus disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, jamur, atau alergi. Sama seperti flu, sinusitis bisa menyebabkan dahak berlebih. Dahak biasanya akan berwarna kuning atau hijau. Sinusitis juga biasanya disertai gejala seperti hidung tersumbat, postnasal drip, dan tekanan pada rongga sinus.

Bronkitis

Bronkitis adalah peradangan pada lapisan saluran bronkial yang membawa udara ke dan dari paru-paru. Orang yang menderita bronkitis akan merasakan batuk dengan lendir yang kental yang bisa berubah warna. Bronkitis biasanya dimulai dengan batuk kering dan akhirnya mengeluarkan dahak bening atau putih.

Seiring waktu, dahak bisa berubah menjadi kuning atau hijau yang menandakan berkembangnya virus atau bakteri. Dahak juga bisa berubah menjadi cokelat jika bronkitis menjadi kronis.


Penyebab dahak di tenggorokan

Penyebab Penyakit Pneumonia
Ilustrasi Hasil Scan Penyakit Penderita Paru-Paru Credit: pexels.com/pixabay

Pneumonia

Pneumonia biasanya merupakan komplikasi dari gangguan pernapasan lainnya. Kondisi ini bisa menyebabkan batuk berdahak yang berwarna kuning, hijau, atau terkadang berdarah. Gejala pneumonia akan bervariasi berdasarkan jenis pneumonia yang dialami. Batuk, demam, menggigil, dan sesak napas adalah gejala umum pada semua jenis pneumonia.

Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK)

Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) adalah penyakit paru-paru inflamasi kronis yang menyebabkan aliran udara dari paru-paru terhambat. Gejala berupa kesulitan bernapas, batuk, produksi lendir (sputum) dan mengi. Kondisi ini termasuk masalah pernapasan seperti bronkitis kronis dan emfisema.

PPOK biasanya menyebabkan dahak berwarna putih. Dahak putih dan berbusa mungkin merupakan tanda lain dari PPOK. Ini juga dapat berubah menjadi kuning atau hijau jika akhirnya mengalami infeksi dada. PPOK umumnya disebabkan oleh paparan jangka panjang terhadap hal-hal yang mengiritasi paru-paru, seperti asap rokok, tetapi penderita asma juga dapat mengembangkannya.


Penyebab dahak di tenggorokan

ilustrasi paru-paru/credit pixabay/kalhh
ilustrasi paru-paru/credit pixabay/kalhh

Fibrosis kistik

Fibrosis kistik merupakan penyakit bawaan yang menghasilkan lendir kental di paru-paru dan organ lain. Kondisi ini dapat menyebabkan perburukan fungsi paru-paru seiring bertambahnya usia. Fibrosis kistik dapat menyebabkan dahak berwarna cokelat seperti karat. Tidak ada obat untuk menyembuhkan kondisi ini, tetapi nutrisi yang baik dan mengambil langkah untuk mengencerkan lendir serta meningkatkan pengeluaran lendir dapat membantu.

Abses paru-paru

Abses paru-paru menyebabkan rongga berisi nanah di dalam paru-paru. Biasanya abses paru-paru dikelilingi oleh jaringan yang terinfeksi dan meradang. Dahak yang disebabkan oleh kondisi ini biasanya berwarna coklat atau bercak darah. Dahak ini juga bisa berbau busuk. Gejala lain dari abses paru adalah batuk, keringat malam, dan kehilangan nafsu makan.


Cara mengatasi dahak di tenggorokan

ilustrasi sesak napas/freepik
ilustrasi batuk berdahak/freepik

Humidifier

Memasang humidifier dapat membantu melembapkan udara. Ini dapat memudahkan pernapasan dan mengencerkan dahak yang menempel di dada dan tenggorokan.

Minyak eukaliptus

Mengoleskan minyak esensial eukaliptus dapat mengeluarkan lendir dari dada. Minyak ini bekerja dengan membantu mengencerkan lendir. Minyak eukaliptus bisa dihirup langsung atau dengan diffuser.

Konsumsi cukup air

Minum cukup cairan, terutama yang hangat, dapat membantu melancarkan aliran lendir. Air dapat melonggarkan hidung tersumbat dengan membantu lendir bergerak. Cobalah menyesap apa saja mulai dari jus hingga kaldu bening. Pilihan cairan bagus lainnya termasuk teh tanpa kafein, jahe hangat atau air lemon.

Berkumur dengan air garam

Berkumur dengan air garam hangat dapat membantu menghilangkan dahak yang menggantung di belakang tenggorokan. Larutan garam juga dapat membunuh kuman dan meredakan sakit tenggorokan.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya