Liputan6.com, Jakarta Instrumentasi adalah ilmu yang memperlajari pengukuran dan proses kendali. Biasanya ilmu ini digabungkan dengan pengetahuan elektronika yang diperlukan dalam sebuah industri. Peralatan pengukuran elektronik merupakan bagian dasar dari instrumentasi yang digunakan dalam hampir semua bidang industri.
Instrumentasi adalah alat-alat dan peranti (device) yang dipakai untuk pengukuran dan pengendalian dalam suatu sistem yang lebih besar dan lebih kompleks. Hal inilah yang menyebabkan ilmu instrumentasi ini sangat penting dalam sebuah industri.Â
Baca Juga
Advertisement
Secara umum instrumentasi mempunyai fungsi utama sebagai alat pengukuran, sebagai alat analisis, sebagai alat kendali, serta sebagai alat perekam terhadap suatu peralatan (dalam hal ini disebut juga sebagai data trend).
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (15/1/2021) tentang instrumentasi adalah.
Instrumentasi adalah
Seperti Liputan6.com kutip dari Menara Ilmu Sensor Network UGM, instrumentasi adalah ilmu pengukuran dan proses kendali. Sementara itu, Wikipedia menyebutkan bahwa Instrumentasi adalah alat-alat dan peranti (device) yang dipakai untuk pengukuran dan pengendalian dalam suatu sistem yang lebih besar dan lebih kompleks.
Secara umum instrumentasi mempunyai beberapa fungsi utama. Fungsi utama instrumentasi adalah sebagai alat pengukuran, sebagai alat analisis, sebagai alat kendali, serta sebagai alat perekam/recorder terhadap suatu peralatan (dalam hal ini disebut juga sebagai data trend).
Menurut Kamalogis FT UGM, instrumentasi merupakan sebuah ilmu yang mempelajari dan mengaplikasikan pengukuran dan pengendalian (kontrol) variabel proses untuk mencapai tujuan sesuai dengan kebutuhan dalam cakupan dan bidangnya (produksi, manufaktur, dsb).
Variabel proses yang dimaksud di sini adalah level, tekanan, temperatur, flow rate, humiditas, pH, komposisi, dan lainnya. Variabel proses tersebut adalah objek yang dimanipulasi atau direkayasa untuk memanipulasi variabel proses lainnya. Hal tersebut disebut dengan pengendalian atau kontrol.
Teknologi saat ini memungkinkan kita untuk mengukur parameter yang dianggap tidak mungkin beberapa tahun yang lalu. Peningkatan akurasi, presisi, dan kendali yang jauh lebih baik juga telah tercapai. Dengan demikian, bisa dikatakan teknologi instrumentasi mengalami perkembangan yang sangat cepat dari tahun ke tahun-nya.
Advertisement
Fungsi Utama Instrumentasi
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, instrumentasi adalah suatu ilmu yang memiliki beberapa fungsi utama, yaitu sebagai alat pengukuran, sebagai alat analisis, sebagai alat kendali, dan sebagai alat perekam terhadap suatu peralatan.
Instrumentasi sebagai alat pengukuran meliputi instrumentasi survey/statistik, instrumentasi pengukuran suhu, dan lain-lain. Contoh dari instrumentasi sebagai alat analisis banyak dijumpai di bidang kimia misalnya PH meter, conduct meter, turbidity meter,dan lain sebagainya. Sementara itu, contoh instrumentasi sebagai alat kendali banyak ditemukan dalam bidang elektronika, industri, dan pabrik-pabrik.
Sistem pengukuran, analisis, dan kendali dalam instrumentasi ini bisa dilakukan secara manual (hasilnya dibaca dan ditulis tangan), tetapi bisa juga dilakukan secara otomatis dengan menggunakan komputer (sirkuit elektronik). Untuk jenis yang kedua ini, instrumentasi tidak bisa dipisahkan dengan bidang elektronika dan instrumentasi itu sendiri.
Aplikasi Ilmu Instrumentasi
Instrumentasi adalah ilmu pengukuran dan proses kendali. Instrumentasi sebagai alat pengukur kerap kali merupakan bagian depan/awal dari bagian-bagian selanjutnya (bagian kendali), dan bisa berupa pengukur dari semua jenis besaran fisis, kimia, mekanis, maupun besaran listrik. Beberapa contoh di antaranya adalah pengukur massa, waktu, panjang, luas, sudut, suhu, kelembaban, tekanan, aliran, pH (keasaman), level, radiasi, suara, cahaya, kecepatan, torque, sifat listrik (arus listrik, tegangan listrik, tahanan listrik), viskositas, density, dan lain-lain.
Aplikasi sains untuk teknologi instrumentasi ini sangat banyak dalam penelitian modern, industri, dan kehidupan sehari-hari. Pada aplikasi kontrol proses di industri dapat digunakan dalam pengolahan minyak bumi menjadi bahan bakar, dan industri kimia seperti obat-obatan.Â
Pengukuran ini pun harus benar-benar berhasil. Jika kamu tidak bisa mengukur sesuatu, maka kamu tidak dapat mengendalikan sesuatu tersebut.  Pengukuran sendiri melakukan pengambilan data dari parameter-parameter yang ada di lingkungan yang masuk dalam variabel besaran fisika maupun kimia yang telah disebutkan sebelumnya.
Selain itu, dalam sebuah industri penggabungan ilmu instrumentasi dengan elektronika juga sangat dibutuhkan. Hal ini disebabkan karena pengetahuan elektronika sangat diperlukan untuk mendukung sistem pengukuran dan pengontrolan instrumentasi dari industri yang dikendalikan.
Pada umumnya, peralatan pengukuran atau alat pengukur secara elektronik ini merupakan bagian dasar instrumentasi yang dipakai pada hampir semua bidang industri. Bidang elektronika dan instrumentasi ini diaplikasikan untuk industri kimia, industri baja, pabrik mobil, pabrik gula, pabrik kertas, pabrik pemrosesan makanan, instrumentasi kedokteran, dan untuk pabrik pembuatan alat-alat elektronik itu sendiri (pabrik pembuatan telepon genggam, pabrik pembuatan chip/ sirkuit terpadu, pabrik pembuatan komputer, dan sebagainya).
Instrumentasi adalah ilmu yang cakupannya sangat luas. Sistem instrumentasi dan kontrol mempunyai cakupan yang luas. Dalam kehidupan sehari-hari, sebetulnya secara tidak sadar terdapat peralatan di sekitar kita yang menerapkan sistem intrumentasi dan kontrol (terlepas sistem yang analog atau diskret): rice cooker, mesin cuci, AC, water heater, dan lain-lain.
Advertisement