5 Manfaat Hati Sapi untuk Kesehatan, Kaya Nutrisi

Hati sapi mudah ditemukan dan diolah menjadi ragam menu makanan

oleh Anugerah Ayu Sendari diperbarui 30 Mei 2023, 19:20 WIB
Diterbitkan 30 Mei 2023, 19:20 WIB
Hati sapi
Hati sapi (sumber: iStock)

Liputan6.com, Jakarta Hati sapi merupakan daging organ yang cukup populer dikonsumsi. Hati sapi menjadi olahan lezat yang disukai banyak orang. Hati mengandung nutrisi tinggi yang baik untuk tubuh. Tak cuma kaya akan zat besi, hati sapi mengandung jauh lebih banyak vitamin B-12 dan vitamin A. 

Karena hati menyaring racun dan zat-zat berbahaya lainnya yang keluar dari darah, beberapa orang beranggapan makan hati sapi buruk bagi kesehatan. Meskipun mengonsumsi hati sapi memang memerlukan beberapa pertimbangan potensial, ini sangat baik untuk kesehatan.

Hati sapi kaya nutrisi mudah ditemukan dan diolah menjadi ragam menu makanan. Mengonsumsinya dalam jumlah wajar dapat memberi manfaat kesehatan secara keseluruhan. Namun, penting untuk diperhatikan bahwa hati sapi dan semua jenis hati tidak disarankan untuk penderita kolesterol tinggi.

Hati sapi yang kaya nutrisi aman dikonsumsi khususnya hati dari sapi organik. Penting juga memilih hati sapi segar untuk memastikan hati aman dikonsumsi. Berikut manfaat mengonsumsi hati sapi untuk kesehatan, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu(2/10/2019).

Lawan anemia

Liputan 6 default 4
Ilustraasi foto Liputan 6

Memasukkan hati sapi dalam makanan dapat membantu meningkatkan asupan zat besi dan mencegah anemia. Zat besi dalam sel darah merah membantu membawa oksigen ke seluruh tubuh. Tanpa persediaan zat besi yang cukup, tubuh akan rentan mengalami anemia defisiensi besi. Zat besi juga memiliki peran lain di seluruh tubuh, termasuk mendukung metabolisme dan sistem kekebalan tubuh

Satu potong hati sapi rebus seberat 2,4 ons mengandung 4,5 miligram zat besi. Pria dewasa membutuhkan 8 miligram zat besi per hari, sementara wanita membutuhkan 18 miligram. Untuk meningkatkan asupan zat besi lebih lanjut, sajikan hati sapi dengan sisi bayam, brokoli, atau kacang polong.

Hasilkan energi sehat

Olahraga Teratur
Hasilkan energi sehat (iStockphoto)

Hati sapi mengandung karbohidrat dan protein, yang keduanya berkontribusi pada jumlah energi untuk memberi tenaga pada tubuh. Energi utama yang dibutuhkan tubuh berasal dari karbohidrat dan kemudian dari protein. Makronutrien ini tidak dapat dikonversi menjadi energi tanpa vitamin B. Beruntungnya hati sapi merupakan sumber vitamin B terbaik. Hati sapi mengandung tiamin, riboflavin, niasin, vitamin B-6, folat, vitamin B-12 dan asam pantotenat.

Lebih dari seperempat hati sapi terdiri dari protein. Selain itu, protein ini sangat berkualitas tinggi, karena menyediakan semua asam amino esensial. Satu irisan hati sapi yang direbus memiliki 3,5 gram karbohidrat dan 20 gram protein. Asupan protein tinggi dapat membantu membangun otot dan melindungi terhadap kehilangan otot sambil menurunkan berat badan.

Dukung kesehatan mata

7 Cara Hilangkan Mata Panda dalam 7 Hari
Ilustrasi mata (iStockphoto)

Hati hewan seperti sapi adalah salah satu sumber terkaya vitamin A. Ini karena seperti manusia, hewan menyimpan vitamin A di hati. Nilai harian yang disarankan dari vitamin ini adalah 5.000 unit Internasional untuk orang dewasa. Vitamin A dalam hati sapi larut dalam lemak, jadi tidak ada yang terbuang.

Satu porsi hati sapi menyediakan 21.566 unit internasional vitamin A, penting untuk mencegah katarak, infeksi mata, dan degenerasi makula terkait usia. Namun penting untuk diketahui bahwa bentuk vitamin A yang didapatkan dari hati dapat menjadi racun jika dikonsumsi terlalu banyak. Disarankan untuk tidak mengonsumsi lebih dari 10.000 unit internasional setiap hari.

Mendukung Metabolisme

Liputan 6 default 3
Ilustraasi foto Liputan 6

Hati sapi juga mengandung mineral penting berupa tembaga. Tembaga adalah komponen fungsional dari berbagai enzim. Menurut Linus Pauling Institute, tubuh membutuhkan enzim ini untuk menghasilkan energi, memetabolisme zat besi, mensintesis kolagen dan menjaga kesehatan saraf.

Beberapa enzim yang bergantung pada tembaga juga membentuk antioksidan. Ini melindungi sel dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Anda hanya perlu mendapatkan 0,9 miligram tembaga melalui makanan harian. 3 ons porsi hati sapi mengandung 12 miligram tembaga. Jumlah ini lebih besar dibanding hati domba yang hanya memiliki setengah jumlah itu, sedangkan hati ayam bahkan tidak sampai 1 miligram.

Dukung kekebalan tubuh

Manfaat Vitamin C
Meningkatkan Imunitas / SUmber: iStock

Tak cuma baik untuk mata, vitamin A pada hati sapi juga baik untuk kekebalan tubuh. Menurut Linus Pauling Institute, tanpa cukup vitamin A, sistem kekebalan tubuh akan melemah. Ini karena vitamin A penting untuk pertumbuhan sel darah putih yang normal. Vitamin A berperan dalam mensintesis sel darah merah dan mengatur gen.

Sementara itu kandungan vitamin B-6 mengatur suasana hati dan siklus tidur. Vitamin B-12 pada hati sapi juga sangat penting untuk saraf dan sel darah merah. Zat besi dan seng pada hati sapi juga bisa mendukung sistem kekebalan tubuh. Seng juga penting untuk sistem kekebalan tubuh yang sehat dan membantu mengatur DNA.

Konsumsi dengan tepat

Liputan 6 default 4
Ilustraasi foto Liputan 6

Konsumsi hati sapi berlebihan (lebih dari 3 ons) tiap hari dapat menyebabkan tembaga dan vitamin A terbentuk pada tingkat racun. Toksisitas tembaga jarang terjadi pada orang dewasa yang sehat, tetapi dapat menyebabkan kerusakan hati, jadi penting untuk membatasi asupan tembaga harian hingga 10 miligram.

Jenis vitamin A dalam hati yaitu retinol dapat menjadi racun jika dikonsumsi dalam dosis tinggi dalam waktu singkat atau dosis rendah dalam jangka waktu lama. Asupan vitamin A yang dapat ditoleransi atas adalah 10.000 unit internasional setiap hari.

Terlepas dari manfaat nutrisinya, dengan begitu banyak vitamin A dan kolesterol, konsumsi hati sapi harus dibatasi. Persiapkan hati dengan membilasnya dengan air dingin. Setelah mengeringkannya, beri sedikit tepung dan tumis dalam minyak zaitun.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya