Liputan6.com, Jakarta Penyakit gondok, atau dikenal dengan istilah goiter, sebuah kondisi pembesaran abnormal kelenjar tiroid. Tiroid sendiri adalah kelenjar berbentuk menyerupai kupu-kupu yang letaknya ada di bagian bawah leher, tepat di bawah Adam’s apple atau jakun.
Advertisement
Baca Juga
Advertisement
Meski umumnya penyakit gondok umumnya tidak nyeri, terjadnya pembesaran kelenjar tiroid yang melewati batas tertentu bisa menyebabkan seseorang batuk-batuk. Bahkan, parahnya pembesaran kelenjar tiroid tersebut juga bisa menyebabkan penderitanya kesulitan menelan hingga kesulitan untuk bernapas.
Timbulnya gondok paling sering dikaitkan dengan kekurangan asupan yodium dalam pola makan sehari-hari. Meski penggunaan garam beryodium sangat umum di beberapa negara maju, akan tetapi risiko penyakit gondok masih bisa timbul yang diakibatkan kurangnya produksi hormon tiroid atau justru berlebihan. Selain itu, juga disertai adanya nodul dalam kelenjar tiroid tersebut.
Cara mengobati gondok dengan bahan alami bisa menjadi alternatif yang tepat. Pasalnya, ada beberapa bahan alami yang bisa dijadikan obat gondok. Selain lebih minim biaya, cara mengobati gondok dengan bahan alami juga bisa dilakukan tanpa keluar rumah.
Membahas lebih lanjut mengenai cara mengobati gondok dengan bahan alami, berikut Liputan6.com telah merangkumnya dari berbagi sumber, Jumat (4/12/2020).
1. Konsumsi Makanan Mengandung Yodium
Cara mengobati gondok dengan bahan alami yang umum dilakukan yaitu mengonsumsi makanan beryodium. Pasalnya, penyakit gondok sering dipicu oleh kekurangan yodium. Itulah mengapa, salah satu cara mengatasi gondok yang paling efektif adalah dengan mengonsumsi makanan yang mengandung banyak yodium.
Sumber makanan beryodium tersebut bisa didapatkan dari garam, ikan, kerang, maupun berbagai jenis sayuran. Mengonsumsi makanan yang memiliki kandungan yodium sangat dianjurkan, tapi ingat, jangan sampai asupannya berlebihan.
Advertisement
2. Konsumsi Bawang Putih
Cara mengobati gondok dengan bahan alami selanjutnya dengan mengonsumsi bawang putih. Bahan yang biasa digunakan untuk memasak ini memiliki kandungan berbagai senyawa seperti vitamin B6, selenium, vitamin C, serta mineral penting lainnya. Bawang putih juga diketahui memiliki sifat antibakteri yang dapat berperan penting dalam mengatasi penyakit gondok.
3. Konsumsi Ramuan Kulit Manggis
Berdasarkan hasil uji laboratorium yang dilakukan oleh para ahli, di dalam kulit manggis diketahui terkandung senyawa xanthone yang punya sifat antioksidan tinggi, bahkan lebih tinggi dari antioksidan yang terdapat pada vitamin E dan vitamin C.
Lalu apa hubungan antioksidan dengan gondok? Antioksidan dalam kadar yang sangat tinggi tersebut, bagus untuk memberantas radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh, serta akan mencegah terjadinya benjolan pada leher akibat gondok. Maka dari itu, cara mengobati gondok dengan bahan alami ini sangat disarankan.
Advertisement
4. Buah Sirsak
Selain kulit manggis, cara mengobati gondok dengan bahan alami juga bisa menggunakan sirsak. Buah ini merupakan jenis buah yang sangat populer di Indonesia. Selain rasanya yang manis dan asam sehingga digemari sebagian masyarakat, sirsak juga mengandung beragam manfaat yang baik untuk kesehatan, salah satunya untuk mengatasi gondok.
Di dalam sirsak terkandung vitamin C, kalsium, hingga karbohidrat yang dipercaya mampu mencegah penyakit gondok. Kemudian, konsumsi sirsak secara rutin juga dapat berperan sebagai antioksidan yang akan menghilangkan rasa sakit serta mencegah radikal bebas.
5. Kompres dengan Es
Dengan mengompres leher bengkak menggunakan es batu bisa membantu proses penyembuhan gondok. Caranya sangat mudah, tinggal rendam handuk dalam baskom berisi air dan es batu. Selang beberapa menit, peras handuk dan kompres di area yang terasa sakit. Lakukan dengan rutin agar hasilnya optimal.
Advertisement
6. Istirahat Cukup
Lalu yang terakhir, cara mengobati gondok dengan bahan alami dan paling mudah, yaitu istirahat cukup. Menurut Center for Disease Control and Prevention, dengan istirahat cukup bisa membantu tingkatkan sistem kekebalan tubuh serta menghentikan penyebaran virus. Maka tidak heran, para pasien gondok sebaiknya mengistirahatkan diri di rumah jika kelenjar parotis mulai membengkak.
Penyebab dan Gejala Penyakit Gondok
Penyebab Penyakit Gondok
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan pembesaran kelenjar tiroid atau gondok melansir dari Klikdokter, antara lain:
1. Kekurangan Yodium
Yodium dibutuhkan untuk produksi hormon tiroid. Defisiensi yodium pada tahap awal bisa semakin buruk jika mengonsumsi makanan yang bisa menghambat hormon tiroid, seperti selada, brokoli, dan kembang kol.
Â
2. Penyakit Graves
Pembesaran tiroid juga bisa terjadi apabila kelenjar tiroid terlalu banyak produksi hormon tiroid (hipertiroidisme). Pada penyakit Graves, antibodi yang diproduksi sistem daya tahan tubuh justru menyerang kelenjar tiroid dan menyebabkan produksi tiroksin berlebihan. Aadanya rangsangan berlebih tersebut bisa menyebabkan pembengkakan tiroid.
Â
3. Penyakit Hashimoto
Pembesaran tiroid juga bisa terjadi akibat kelenjar tiroid kurang aktif. Penyakit Hashimoto timbul akibat sistem daya tahan tubuh yang menyerang kelenjar tiroid menyebabkan penurunan produksi hormon tiroid.
Â
4. Pembengkakan Tiroid Multinodular
Kondisi ini bisa terlihat dari benjolan padat atau berisi cairan yang timbul pada kedua sisi kelenjar tiroid. Benjolan ini menyebabkan pembesaran kelenjar tiroid secara menyeluruh.
Â
Gejala Penyakit Gondok
Sebenarnya penyakit gondok jarang menimbulkan tanda dan gejala khusus. Jika ada, beberapa gejala yang timbul seperti:
- Pembengkakan pada bagian dasar leher yang tampak makin jelas jika seseorang mencukur atau menggunakan kosmetik.
- Rasa sesak di bagian tenggorokan
- Rasa tidak nyaman di tenggorokan
- Sulit menelan
- Sulit bernapas
- Batuk
Advertisement