6 Manfaat Cuka untuk Mencuci Pakaian dan Cara Menggunakannya

Ada beberapa manfaat cuka, termasuk untuk mencuci pakaian.

oleh Anugerah Ayu Sendari diperbarui 17 Jun 2023, 05:10 WIB
Diterbitkan 17 Jun 2023, 05:10 WIB
[Fimela] Sabun Cuci Baju
Ilustrasi mencuci baju | unsplash.com

Liputan6.com, Jakarta Cuka memiliki sejumlah manfaat, baik sebagai makanan maupun sebagai alat pembersih. Sifat asamnya mampu mengangkat kotoran dan noda salah satunya pada pakaian. Cuka bisa menjadi alternatif terbaik dalam mencuci pakaian. Cuka juga aman digunakan pada mesin cuci standari dan ramah lingkungan dibanding deterjen komersial.

Semua jenis cuka mengandung asam asetat yang berfungsi untuk mencerahkan, melembutkan, dan membunuh bau di cuci. Anda dapat menggunakan cuka putih atau cuka sari apel untuk dilarutkan pada air cucian. Cuka sari dibuat dari jus apel dan memiliki tingkat keasaman berkisar antara lima hingga enam persen. Cuka putih biasanya lebih asam dari cuka sari apel, berkisar dari empat hingga tujuh persen keasaman.

Saat memilih cuka untuk mencuci, pilihlah cuka putih suling. jenis ini tidak mengandung tanin yang dapat menodai pakaian dan lebih murah. Jika Anda harus menggunakan cuka sari apel, gunakan lebih sedikit dan encerkan dengan air sebelum menuangkan langsung ke pakaian.

Cuka memberi segudang manfaat dalam membersihkan pakaian. Tak mengandung bahan kimia berbahaya dan ramah lingkukan, cuka menjadi pilihan tepat mencuci dengan aman. Berikut manfaat cuka untuk mencuci pakaian dan cara menggunakannya, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Minggu(1/9/2019).

1. Bersihkan pakaian tanpa bahan kimia yang keras

Ilustrasi
Ilustrasi baju. (dok. pexels.com/Artem Beliaikin)

Untuk membersihkan pakaian Anda dengan cuka, masukkan 1/2 cangkir cuka putih suling ke dalam slot deterjen mesin cuci. Anda tidak perlu menambahkan deterjen lain. Atau cukup larutkan cuka pada air bersih. Mencuci pakaian dengan cuka adalah cara yang bagus untuk menghindari penggunaan bahan kimia yang keras.

Jika Anda memiliki kulit sensitif, deterjen tertentu dapat mengiritasi kulit dan menyebabkan ruam alergi yang disebut dermatitis kontak. Jika Anda tampaknya alergi terhadap deterjen cuci, cuka mungkin merupakan pengganti yang baik.

Cuka juga ramah lingkungan. Penelitian menunjukkan bahwa bahan kimia keras dalam deterjen cucian tertentu berbahaya bagi lingkungan.

2. Kurangi penumpukan sabun

Ilustrasi menjemur baju
Ilustrasi menjemur baju (iStock)

Penumpukan sabun dapat menyebabkan garis-garis biru atau putih muncul di pakaian. Penumpukan sabun juga bisa mengubah pakaian putih menjadi kuning dan menyebabkan pakaian gelap memudar. Cuka dapat melonggarkan penumpukan sabun dan mencegahnya menempel pada pakaian.

Untuk menghilangkan penumpukan sabun pada pakaian, rendam pakaian dalam larutan 1 cangkir cuka dengan kurang lebih 1 galon air sebelum dicuci di mesin atau dicuci manual. Menambahkan satu setengah cangkir cuka putih suling ke siklus pembilasan akhir juga akan menghilangkan sabun dan residu deterjen yang membuat pakaian hitam terlihat kusam.

3. Hapus noda

Liputan 6 default 4
Ilustraasi foto Liputan 6

Anda bisa menggunakan cuka untuk menghilangkan noda pada pakaian. Seperti halnya penumpukan sabun, partikel kotoran dan makanan dapat melonggar ketika bersentuhan dengan cuka, sehingga memungkinkan air untuk mengangkatnya.

Encerkan 1 gelas cuka dengan satu galon air. Anda juga bisa menuangkan larutan langsung ke noda. Lalu, cuci pakaian seperti biasa.

Cuka dapat digunakan untuk memutihkan cucian, menjadikan pakaian putih lebih cerah dan mengurangi noda. Asam asetat ringan dalam cuka juga bertindak sebagai pemutih dan pencerah untuk pakaian abu-abu dan suram.

4. Menghilangkan bau

Ilustrasi Pakaian Baru
Ilustrasi Pakaian (Dok.Pixabay.com)

Cuka menetralkan bau, membuat pakaian bebas bau tak sedap. Ini dapat mengurangi bau dari asap, binatang peliharaan, dan keringat.

Tambahkan 1/2 hingga 1 cangkir cuka ke cucian untuk menghilangkan bau pakaian. Cuka tidak akan meninggalkan bau apa pun pada pakaian. Anda dapat menambahkan beberapa tetes minyak esensial jika ingin pakaian tetap harum.

Cuka bekerja dengan baik untuk sejumlah kecil jamur dan bau asam. Anda juga bisa menggunakan semprotan cuka untuk menghilangkan bau. Isi botol semprot dengan cuka putih suling murni dan simpan di ruang cuci.

Semprotkan cuka langsung pada kain di bagian dalam area ketiak dan diamkan setidaknya sepuluh menit sebelum dicuci. Cuka juga akan membantu memotong sisa deodoran yang tersisa di pakaian dan mencegah area ketiak yang menguning.

5. Lembutkan kain

Ilustrasi pakaian
Ilustrasi pakaian. Sumber foto: unsplash.com/Lauren Fleischmann.

Anda dapat mengganti pelembut kain dengan cuka. Ini dapat melembutkan kain tanpa menggunakan bahan kimia keras yang sering ditemukan dalam pelembut kain komersial. Cuka juga mencegah statis, yang mencegah rambut serat dan rambut peliharaan menempel pada pakaian.

Saat mencuci pakaian, tambahkan 1/2 cangkir cuka ke saat bilasan terakhir seperti saat memakai pelembut kain. Jika ingin pakaian memiliki aroma ringan, tambahkan empat atau lima tetes minyak. Cuka putih suling aman dan bersifat hypoallergenic untuk semua pakaian anak-anak.

6. Bersihkan mesin cuci

Ilustrasi
Ilustrasi mesin cuci. (dok. unsplash.com/Asnida Riani)

Mesin cuci yang bersih berarti cucian yang lebih bersih. Cuka dapat digunakan untuk membersihkan mesin cuci, serta banyak peralatan rumah tangga lainnya. Sabun buangan dan endapan mineral dapat menumpuk di selang mesin cuci yang membatasi aliran dan kinerja air.

Empat kali setahun, buang buih sabun dan bersihkan selang dengan menjalankan siklus cuci lengkap dengan mesin cuci kosong menggunakan air panas dan dua cangkir cuka putih suling. Ini akan mengurangi penumpukan serat dan sabun di mesin.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya