6 Doa Ibu untuk Anak-Anaknya, Pasti Dikabulkan

Kumpulan doa ibu untuk anak-anaknya.

oleh Laudia Tysara diperbarui 30 Jun 2023, 18:15 WIB
Diterbitkan 30 Jun 2023, 18:15 WIB
Ilustrasi muslimah, memanjatkan doa
Seorang ibu berdoa untuk anaknya setelah menunaikan ibadah sholat. (Liputan6.com/Pexels/Anastasia Shuraeva)

Liputan6.com, Jakarta - Membaca doa ibu untuk anak adalah tindakan yang penuh kasih sayang dan perhatian. Saat seorang ibu berdoa untuk anaknya, dia memohonkan kebaikan, perlindungan, dan berkah dari Allah SWT. Doa-doa yang dipanjatkan ibu membawa harapan dan keinginan terbaik bagi anaknya dalam segala aspek kehidupan, termasuk kesehatan, pendidikan, dan kesuksesan di masa depan.

Ibu yang berdoa untuk anaknya juga menunjukkan kekuatan iman dan keyakinan pada kekuasaan Allah yang Maha Mendengar dan Maha Mengabulkan doa.

Membaca doa ibu untuk anak-anaknya, perempuan maupun laki-laki adalah cara bagi seorang ibu untuk menyampaikan cinta dan dukungan tanpa batas. Dalam setiap doa, ibu mengungkapkan ketulusan hati dan harapan terbaiknya untuk anaknya. Membaca doa ibu untuk anak, menekannya pentingnya berkomunikasi dengan Allah, membangun hubungan spiritual yang kokoh, dan mengandalkan-Nya dalam setiap langkah hidup.

Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang doa ibu untuk anak yang dimaksudkan, Jumat (30/6/2023).

Doanya

FOTO: Ribuan Muslim Kashmir Peringati Isra Miraj Nabi Muhammad
Para wanita muslimah memanjatkan doa saat imam memamerkan peninggalan Nabi Muhammad pada peringatan Isra Miraj di Masjid Hazratbal, Srinagar, Kashmir, India, Jumat (12/3/2021). Ribuan muslim Kashmir berkumpul di Masjid Hazratbal yang menyimpan janggut Nabi Muhammad. (AP Photo/Dar Yasin)

1. Doa perlindungan dari setan dan penyakit ain:

أُعِيْذُكُمَا بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لَامَّةٍ

"U'īdzukuma bi kalimātillāhit tāmāti min kulli syaithānin wa hāmmatin wa min kulli 'aynin lāmmah."

Artinya: "Aku melindungi kalian berdua dengan kalimat Allah yang sempurna dari segala setan, hewan melata, dan segala penyakit ain yang ditimbulkan mata jahat." (HR Abu Daud)

2. Doa kesembuhan:

اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَاسَ، اشْفِهِ وَأَنْتَ الشَّافِي، لاَ شِفَاءَ إِلاَّ شِفَاؤُكَ، شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ سَقَمًا

"Allahumma rabban nasi, adzhibil ba’sa. Isyfi. Antas syafi. La syafiya illa anta syifa’an la yughadiru saqaman."

Artinya: "Tuhanku, Tuhan manusia, hilangkanlah penyakit. Berikanlah kesembuhan karena Kau adalah penyembuh. Tiada yang dapat menyembuhkan penyakit, kecuali Kau dengan kesembuhan yang tidak menyisakan rasa nyeri." (HR Bukhari)

3. Doa Zakariya untuk keturunannya:

هُنَالِكَ دَعَا زَكَرِيَّا رَبَّهُۥ ۖ قَالَ رَبِّ هَبْ لِى مِن لَّدُنكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً ۖ إِنَّكَ سَمِيعُ ٱلدُّعَآءِ

"Hunālika da'ā zakariyyā rabbah, qāla rabbi hab lī mil ladungka żurriyyatan ṭayyibah, innaka samī'ud-du'ā`."

Artinya: Di sanalah Zakariya mendoa kepada Tuhannya seraya berkata: "Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar doa." (QS Ali Imran: 38)

4. Doa Ibrahim untuk kestabilan dalam sholat:

رَبِّ اجْعَلْنِيْ مُقِيْمَ الصَّلٰوةِ وَمِنْ ذُرِّيَّتِيْۖ رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاۤءِ

"Rabbij'alnî muqîmash-shalâti wa min dzurriyyatî rabbanâ wa taqabbal du'â'."

Artinya: "Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan sebagian anak cucuku orang yang tetap melaksanakan sholat. Ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku." (QS Ibrahim: 40)

5. Doa untuk kebaikan keturunan dan menjadi pemimpin bagi orang yang bertakwa:

وَالَّذِيْنَ يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ اَزْوَاجِنَا وَذُرِّيّٰتِنَا قُرَّةَ اَعْيُنٍ وَّاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِيْنَ اِمَامًا

"Walladzîna yaqûlûna rabbanâ hab lanâ min azwâjinâ wa dzurriyyâtinâ qurrata a'yuniw waj'alnâ lil-muttaqîna imâmâ."

Artinya: "Dan, orang-orang yang berkata, 'Wahai Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami penyejuk mata dari pasangan dan keturunan kami serta jadikanlah kami sebagai pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa.'" (QS Al-Furqan: 74)

6. Doa untuk memiliki keturunan yang saleh:

رَبِّ هَبْ لِى مِنَ ٱلصَّٰلِحِيْنَ

"Rabbihab lī minaṣ-ṣāliḥīn."

Artinya: "Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh." (QS As-Saffat: 100)

 

Pasti Dikabulkan

FOTO: Ribuan Muslim Kashmir Peringati Isra Miraj Nabi Muhammad
Para wanita muslimah memanjatkan doa saat imam memamerkan peninggalan Nabi Muhammad pada peringatan Isra Miraj di Masjid Hazratbal, Srinagar, Kashmir, India, Jumat (12/3/2021). Ribuan muslim Kashmir berkumpul di Masjid Hazratbal yang menyimpan janggut Nabi Muhammad. (AP Photo/Dar Yasin)

Orang tua atau ibu memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan anak-anak mereka, termasuk dalam hal mendoakan kebaikan untuk mereka. Berdasarkan informasi yang ada, terdapat lima alasan mengapa orang tua harus selalu mendoakan kebaikan untuk anaknya.

Doa orang tua kepada anak atau doa ibu untuk anak adalah doa yang tidak akan tertolak. Keyakinan ini didasarkan pada ajaran agama yang menyatakan bahwa doa orang tua untuk anak pasti dikabulkan oleh Allah SWT. Dalam segala keadaan dan situasi, doa orang tua akan menjadi kekuatan spiritual yang membawa berkah dan perlindungan bagi anak-anak mereka.

"Tiga orang yang tidak akan tertolak (doanya), yaitu: doa orang tua bagi anaknya, doa orang yang berpuasa, dan doa musafir." (HR Al-Baihaqy)

Hadis yang diriwayatkan menyebutkan tiga jenis doa yang tidak akan tertolak adalah doa orang tua bagi anaknya, doa orang yang berpuasa, dan doa musafir. Hal ini menegaskan bahwa doa orang tua atau ibu memiliki keistimewaan tersendiri dan merupakan salah satu bentuk doa yang paling dikabulkan oleh Allah SWT. Oleh karena itu, ibu terutama harus senantiasa berdoa untuk kebaikan anak-anak mereka.

Dalam buku "Doa-doa Mustajab Orang Tua untuk Anaknya" karya Aulia Fadli, menjelaskan pentingnya setiap ibu memohonkan kebaikan untuk anaknya. Bahkan sejak anak masih dalam kandungan, orang tua dapat memanjatkan doa-doa baik untuk mereka. Doa ibu untuk anak ini mencakup segala aspek kehidupan anak, seperti kesehatan, kebahagiaan, keselamatan, dan keberkahan dalam segala aktivitasnya.

Dalam Al-Qur’an terdapat banyak ayat yang mengisahkan tentang para nabi dan rasul yang mendoakan anak-anak mereka. Kisah-kisah ini menjadi bukti bahwa doa orang tua memiliki kekuatan yang besar dalam membentuk kehidupan anak. Para nabi dan rasul memohon kepada Allah agar anak-anak mereka selalu menjaga sholat, dijaga kesehatannya, dan dilancarkan rezekinya. Dari sini, dapat disimpulkan bahwa doa ibu untuk anak adalah sarana untuk mendukung anak-anak mencapai kebaikan dalam hidup mereka.

Kisah-kisah yang terdapat dalam Al-Qur’an juga mengandung potongan ayat yang berisi doa orang tua untuk anaknya. Doa-doa ini mencerminkan kasih sayang, harapan, dan keinginan terbaik orang tua untuk anak-anak mereka. Mendoakan kebaikan untuk anak adalah wujud dari perhatian dan kasih sayang yang mendalam.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya