Viral Toilet Wanita Tempat Wisata Diberi Timer, Bikin Pengunjung Geram

Liputan6.com, Jakarta Sudah bukan hal tabu wanita dikenal lebih lama menghabiskan waktu di toilet. Tak heran jika dibandingkan dengan toilet pria, toilet wanita sering punya antrean yang panjang. Menurut penelitian, pria hanya butuh waktu rata-rata 60 detik di toilet dan wanita butuh 90 detik alias 50 persen lebih lama.

Hingga sebuah objek wisata terkenal di Tiongkok, Yungang Grottoes, tengah menjadi sorotan publik. Ini terjadi setelah pemasangan pengatur waktu di pintu toilet wanita dalam upaya mengurangi antrian panjang. Fenomena ini memicu perdebatan luas, dengan banyak pihak yang menyampaikan keluhan mereka.

Pada bulan Juni, sebuah video yang memperlihatkan pengatur waktu di toilet wanita di situs tersebut menjadi viral. Dalam video tersebut, setiap pintu toilet dilengkapi dengan pengatur waktu yang berubah merah dan mulai menghitung ketika digunakan, serta berubah hijau ketika tidak digunakan.

Pihak manajemen Yungang Grottoes mengungkapkan bahwa keputusan pemasangan pengatur waktu ini didorong oleh meningkatnya jumlah pengunjung. Namun cara unik ini justru seketika mendapat kecaman publik.

Berikut selengkapnya Liputan6.com merangkum toilet wanita diberi timer yang viral melansir dari South China Morning Post, Jumat (14/6/2024).

Yungang Grottoes, yang terletak di provinsi Shanxi, adalah kompleks gua bersejarah yang terbentuk lebih dari 1.600 tahun lalu. Tempat ini menampilkan 45 gua besar dan lebih dari 59.000 patung batu yang mencerminkan gaya Asia Tengah, Barat, dan Eropa. 

Situs bersejarah ini menarik lebih dari tiga juta pengunjung tahun lalu, menghasilkan pendapatan sebesar 200 juta yuan (Rp 458 miliar), menurut data dari Yungang Grottoes Academe.

Namun, kebijakan baru ini menuai kritik. Banyak pengunjung yang merasa tidak nyaman dan tertekan dengan adanya pengatur waktu tersebut. Sebaliknya, pihak pengelola menyebut toilet wanita dengan pembatas waktu itu jadi solusi semakin banyaknya pengunjung di situs wisata Yungang Grottoes

Mereka menyebut, pengatur waktu tidak membatasi durasi penggunaan, hanya menunjukkan apakah toilet sedang digunakan. 

Namun siapa sangka, langkah ini memicu perdebatan sengit di media sosial. Seorang turis yang mengunjungi gua-gua tersebut menyampaikan kepada Xiaoxiang Morning Herald, awalnya ia mengira pengatur waktu tersebut dimajukan untuk mencegah wanita terlalu banyak waktu di kamar mandi untuk bermain ponsel atau menelepon.  Namun, ia juga merasa sedikit malu, seperti sedang diawasi.

Seorang pengkritik langkah tersebut mengatakan bahwa menggunakan kamar kecil adalah urusan pribadi dan pengatur waktu tersebut membuatnya merasa tidak dihargai sebagai turis wanita. Orang lain menambahkan bahwa jika toilet tidak mencukupi, sebaiknya dibangun lebih banyak lagi.

Sebaliknya, seorang pendukung alat pengukur waktu menyatakan bahwa alat tersebut bermanfaat karena beberapa orang tua mungkin pingsan di kamar mandi dan tidak dapat meminta bantuan.