Liputan6.com, Jakarta Saat ini, Indonesia sedang mengalami cuaca dingin yang lebih ekstrem daripada biasanya meskipun sedang musim kemarau. Istilah ini dikenal dengan juga dengan fenomena bediding. Istilah 'bediding' berasal dari bahasa Jawa, yakni kata ''bedhidhing' yang berarti terasa dingin. Itulah alasan fenomena suhu udara terasa dingin di tengah musim kemarau disebut dengan bediding.
Suhu dingin ini terasa di berbagai wilayah seperti Jakarta, Bandung, dan Surabaya, meskipun tidak ada hujan sama sekali. Penyebabnya adalah angin monsun Australia yang membawa udara dingin dari Benua Australia, bukan fenomena Aphelion seperti yang banyak diberitakan di media sosial.
Perlu diketahui, fenomena Aphelion hanya terjadi setahun sekali pada bulan Juli, bukan sepanjang bulan. Di tahun 2024, Aphelion terjadi pada tanggal 5 Juli sekitar pukul 12.06 WIB, dengan jarak dari pusat Bumi ke pusat Matahari sekitar 152.099.969 km.
Advertisement
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), fenomena suhu dingin sepanjang bulan Juli ini adalah hal yang umum terjadi pada puncak musim kemarau, yang berlangsung dari Juli hingga September.
Angin monsun Australia yang bertiup menuju Indonesia melewati perairan Samudra Hindia, yang memiliki suhu permukaan laut lebih rendah. Fenomena ini diperkirakan akan berlangsung hingga akhir musim kemarau. BMKG melaporkan bahwa suhu minimum di beberapa wilayah, seperti Bandung, mencapai 16,6°C pada pekan kedua Juli 2024. Suhu udara yang lebih rendah ini memengaruhi kenyamanan masyarakat, terutama saat malam hingga pagi hari.
Ada berbagai cara untuk menjaga tubuh tetap hangat saat subuh terasa dingin. Berikut ini Liputan6.com ulas mengenai langkah-langkah tersebut yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Senin (15/7/2024).
1. Mengonsumsi Minuman Hangat
Mengonsumsi minuman hangat seperti teh, susu, atau jahe hangat dapat membantu menghangatkan tubuh dari dalam, memberikan rasa nyaman di tengah cuaca dingin. Selain itu, minuman hangat juga berfungsi untuk meredakan tenggorokan yang kering atau iritasi yang sering muncul akibat udara dingin. Menikmati minuman hangat secara teratur dapat meningkatkan kesejahteraan dan menjaga tubuh tetap hangat sepanjang hari.
2. Menghangatkan Ruangan
Untuk menjaga suhu ruangan tetap nyaman selama cuaca dingin, penggunaan penghangat ruangan atau pemanas sangat dianjurkan. Jika tidak memiliki pemanas, langkah alternatif seperti menutup celah-celah di pintu dan jendela dengan kain atau peredam panas bisa efektif untuk mengurangi aliran udara dingin masuk ke dalam rumah. Upaya ini memastikan ruangan tetap hangat dan nyaman, serta mencegah kehilangan panas yang tidak perlu.
3. Menggunakan Pakaian Hangat
Ketika suhu udara turun drastis, penting untuk mengenakan pakaian yang cukup hangat, terutama saat berada di luar ruangan pada malam dan dini hari. Pakaian berlapis, jaket tebal, syal, topi, dan sarung tangan merupakan perlengkapan yang bisa membantu menjaga suhu tubuh tetap stabil. Memilih bahan pakaian yang tepat dan berpakaian dengan cara yang benar dapat secara signifikan mengurangi risiko kedinginan dan meningkatkan kenyamanan.
Advertisement
4. Berendam Air Hangat
Berendam dalam air hangat telah terbukti efektif dalam meningkatkan suhu inti tubuh, terutama bila Anda berendam hingga menutupi area dada. Panas yang didapatkan saat mandi atau berendam air hangat juga berfungsi melancarkan sirkulasi darah, yang pada gilirannya membantu tubuh merasa lebih hangat. Efek menghangatkan ini juga bisa meningkatkan kualitas tidur Anda, membuat Anda merasa lebih segar dan bugar.
5. Aktif Bergerak
Tetap aktif bergerak merupakan salah satu cara terbaik untuk mengatasi kedinginan. Olahraga kardio ringan seperti jumping jacks, burpees, atau sekadar naik turun tangga akan meningkatkan sirkulasi darah dan suhu inti tubuh. Melakukan aktivitas fisik secara rutin tidak hanya membantu tubuh tetap hangat tetapi juga meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
6. Minum Lebih Banyak Air
Menghidrasi tubuh dengan baik dapat memberikan efek hangat yang lebih baik pula. Anda bisa meminum air, kopi, atau teh panas untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi. Menambahkan potongan jahe dalam minuman Anda juga dapat menimbulkan sensasi hangat dalam mulut dan perut Anda, berkat senyawa gingerol dalam jahe yang memiliki efek termogenik dan membantu meningkatkan suhu tubuh.
7. Jaga Tubuh Tetap Kering
Tubuh yang berkeringat dapat membuat Anda merasa kedinginan, sehingga penting untuk menggunakan baju berbahan katun yang mudah menyerap keringat. Menjaga tubuh tetap kering adalah kunci untuk menghindari sensasi dingin dari lingkungan sekitar dan memastikan Anda tetap nyaman. Meskipun terdengar sepele, tetapi cara ini dapat dilakukan saat kondisi suhu dilingkungan sudah terasa dingin.
8. Latihan Pernafasan dan Meditasi
Dalam sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal PLoS One (2013) menemukan bahwa latihan pernapasan yang disebut vase breathing berpotensi mengatasi kedinginan. Latihan pernapasan ini dilakukan dengan menarik napas panjang dan menahannya beberapa detik. Lalu, kencangkan otot panggul dan perut hingga tubuh bawah berbentuk “vas”. Selain itu, penelitian tersebut juga menemukan bahwa kombinasi vase breathing dan teknik meditasi yang disebut g-tummo membantu mempertahankan kenaikan suhu inti tubuh.
9. Konsumsi Makanan Pedas dan Hangat
Cara selanjutnya adalah mengonsumsi makanan pedas dan hangat. Anda bisa menambahkan cabai merah atau lada hitam ke dalam makanan Anda. Kandungan capsaicin di dalamnya dapat merangsang sistem peredaran darah dan membuat tubuh terasa hangat. Ketika mencerna makanan yang hangat dan pedas, tubuh akan membakar energi sehingga menimbulkan panas pada tubuh.
Advertisement