7 Tempat Pinjam Uang Jaminan KTP di Mana? Aman untuk Kebutuhan Mendadak

Tempat pinjam uang jaminan KTP menjadi pilihan bagi mereka yang membutuhkan dana darurat tanpa proses rumit.

oleh Laudia Tysara diperbarui 25 Sep 2024, 12:23 WIB
Diterbitkan 24 Sep 2024, 14:45 WIB
Donald Trump Kalah Pilpres AS, Rupiah Menguat
Petugas menghitung uang rupiah di penukaran uang di Jakarta, Senin (9/11/2020). Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS bergerak menguat pada perdagangan di awal pekan ini Salah satu sentimen pendorong penguatan rupiah kali ini adalah kemenangan Joe Biden atas Donald Trump. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Kebutuhan finansial yang mendesak terkadang membuat masyarakat mencari solusi pinjaman cepat. Tempat pinjam uang jaminan KTP menjadi pilihan bagi mereka yang membutuhkan dana darurat tanpa proses rumit. Fenomena ini muncul sebagai respons terhadap tingginya permintaan pinjaman dengan persyaratan minimal di berbagai kota besar Indonesia.

Bank dan lembaga keuangan non-bank kini berlomba menawarkan produk pinjaman dengan jaminan KTP.

ANZ MoneyLine, Bank Mandiri dengan KTA Mandiri, dan Bank BRI melalui BRIGuna merupakan beberapa contoh tempat pinjam uang jaminan KTP yang populer. Layanan ini tersebar di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, dan Semarang, menjangkau berbagai lapisan masyarakat yang membutuhkan akses keuangan cepat.

Warga Negara Indonesia (WNI) berusia minimal 21 tahun dengan penghasilan tetap dapat mengajukan pinjaman di tempat pinjam uang jaminan KTP. Beberapa lembaga bahkan membuka kesempatan bagi Warga Negara Asing (WNA) untuk mengakses layanan serupa.

Persyaratan umumnya meliputi fotokopi KTP, slip gaji, dan dokumen pendukung lainnya, dengan plafon pinjaman bervariasi mulai dari Rp3 juta hingga Rp500 juta tergantung kebijakan masing-masing lembaga. Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya, Selasa (24/9/2024).

1. ANZ MoneyLine

nilai rupiah melemah terhadap dollar
Pegawai menunjukkan mata uang rupiah di salah satu gerai penukaran mata uang di Jakarta, Kamis (5/1/2023). Nilai tukar rupiah ditutup di level Rp15.616 per dolar AS pada Kamis (5/1) sore ini. Mata uang Garuda melemah 34 poin atau minus 0,22 persen dari perdagangan sebelumnya. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

ANZ MoneyLine menawarkan pinjaman dengan jaminan KTP hingga Rp 200 juta. Melansir dari informasi resmi ANZ, produk ini memiliki tenor pinjaman hingga 60 bulan dengan suku bunga ringan mulai dari 0,95%. Persyaratan minimal untuk mengajukan pinjaman ini adalah pendapatan bulanan Rp 3.000.000 dan usia pemohon antara 21 hingga 55 tahun pada saat pelunasan.

2. Bank Mandiri - KTA Mandiri

KTA Mandiri merupakan tempat pinjam uang jaminan KTP dengan plafon pinjaman mulai dari Rp 5 juta hingga Rp 1 miliar. Melansir dari laman resmi Bank Mandiri, tenor pinjaman yang ditawarkan cukup panjang, mulai dari 1 hingga 15 tahun. Suku bunga bervariasi tergantung jangka waktu pinjaman, mulai dari 0,50% per bulan untuk pinjaman 1-2 tahun hingga 0,61% per bulan untuk pinjaman 6-15 tahun.

3. Bank BRI - BRIGuna

BRIGuna dari Bank BRI menjadi opsi lain bagi pencari tempat pinjam uang jaminan KTP. Melansir dari informasi resmi BRI, produk ini menawarkan pinjaman mulai dari Rp 10 juta sampai Rp 500 juta. Suku bunga yang ditawarkan adalah 1,45% per bulan untuk masa tenor 1-2 tahun dan 1,54% per bulan untuk masa tenor 3-5 tahun. Persyaratan utama termasuk usia minimal 21 tahun dan penghasilan minimal Rp 3 juta per bulan.

 

4. BTPN - Bebas

BTPN menghadirkan produk Bebas sebagai opsi tempat pinjam uang jaminan KTP bagi pelaku usaha kecil. Melansir dari situs resmi BTPN, produk ini menawarkan plafon pinjaman hingga Rp 50 juta dengan jangka waktu maksimal 24 bulan.

Keunggulan Bebas adalah adanya Program Daya, yaitu pelatihan pengelolaan bisnis bagi nasabah, serta manfaat asuransi jiwa yang membebaskan cicilan jika nasabah meninggal dunia selama masa kredit.

5. Bank BJB - Skema Subsidi Resi Gudang (BJB SSRG)

Bank BJB menyediakan produk BJB SSRG sebagai tempat pinjam uang jaminan KTP yang khusus ditujukan bagi pelaku usaha di bidang hasil bumi. Melansir dari laman resmi Bank BJB, produk ini mensyaratkan jaminan Resi Gudang sebagai tambahan selain KTP.

Plafon kredit yang ditawarkan maksimal 70 persen dari nilai Resi Gudang atau nilai komoditas yang disimpan di gudang, dengan batas maksimal Rp 75 juta dan jangka waktu kredit 6 bulan.

6. Bank DBS - Digibank KTA Instant

Digibank KTA Instant dari Bank DBS menawarkan proses pinjaman yang cepat dengan jaminan KTP. Melansir dari situs resmi DBS, produk ini menyediakan pinjaman minimal Rp 3 juta hingga Rp 30 juta dengan tenor 6 bulan sampai 3 tahun. Suku bunga yang ditawarkan berkisar antara 15,48%-35,88% per tahun atau sekitar 1,29%-2,99% per bulan.

7. OK Bank - KTA

OK Bank juga menyediakan layanan tempat pinjam uang jaminan KTP melalui produk KTA-nya. Melansir dari informasi resmi OK Bank, plafon pinjaman yang ditawarkan berkisar antara Rp 3 juta hingga Rp 200 juta dengan tenor hingga 5 tahun. Suku bunga yang ditawarkan cukup kompetitif, mulai dari 0,89% per bulan.

Tips Melakukan Pinjaman di Bank dan Online

Hari Ini Rupiah Kembali Melemah Tembus Rp16.413 per Dolar AS
Bank Indonesia (BI) juga menjelaskan, pelemahan nilai tukar rupiah ini sejalan dengan pergerakan mata uang Asia. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

1. Bandingkan Suku Bunga dan Biaya

Sebelum memutuskan tempat pinjam uang jaminan KTP, penting untuk membandingkan suku bunga dan biaya dari berbagai lembaga. Melansir dari OJK, nasabah disarankan untuk memperhatikan tidak hanya suku bunga, tetapi juga biaya administrasi, provisi, dan biaya lainnya yang mungkin dikenakan.

2. Perhatikan Reputasi Lembaga

Pilih tempat pinjam uang jaminan KTP yang memiliki reputasi baik dan terdaftar resmi di OJK. Melansir dari Bank Indonesia, nasabah dianjurkan untuk memeriksa legalitas dan track record lembaga keuangan sebelum mengajukan pinjaman.

3. Baca Syarat dan Ketentuan dengan Teliti

Setiap tempat pinjam uang jaminan KTP memiliki syarat dan ketentuan yang berbeda. Melansir dari YLKI, nasabah harus membaca dan memahami seluruh persyaratan, termasuk denda keterlambatan dan biaya pelunasan dipercepat, sebelum menandatangani kontrak pinjaman.

4. Ajukan Sesuai Kemampuan

Jangan tergoda untuk mengajukan pinjaman melebihi kemampuan finansial Anda. Melansir dari OJK, nasabah disarankan untuk mengkalkulasi pendapatan dan pengeluaran bulanan sebelum menentukan jumlah pinjaman yang akan diajukan.

5. Waspadai Penipuan

Berhati-hatilah terhadap tawaran pinjaman yang terlalu mudah atau menggiurkan. Melansir dari Polri, modus penipuan pinjaman online semakin marak. Pastikan untuk selalu memverifikasi keabsahan lembaga keuangan sebelum memberikan data pribadi atau mengajukan pinjaman.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya