Kurikulum Adalah Mata Pelajaran yang Diajarkan, Ketahui Fungsi dan Komponennya

Kurikulum dalam pendidikan diartikan sebagai sejumlah mata pelajaran yang harus ditempuh atau diselesaikan anak didik untuk memperoleh ijasah.

oleh Ayu Rifka Sitoresmi diperbarui 21 Okt 2024, 18:20 WIB
Diterbitkan 21 Okt 2024, 18:20 WIB
Kurikulum Adalah Mata Pelajaran yang Diajarkan, Ketahui Fungsi dan Komponennya
Ilustrasi Kurikulum 2013 (kuambil.com)

Liputan6.com, Jakarta Kurikulum merupakan komponen fundamental dalam sistem pendidikan, baik di lembaga formal maupun swasta, yang menjadi landasan operasional proses belajar-mengajar. Konsep ini mencakup serangkaian elemen penting, termasuk aturan, tujuan, konten pembelajaran, serta pedoman pelaksanaan kegiatan pendidikan. Lebih dari sekadar daftar mata pelajaran, kurikulum berfungsi sebagai kerangka komprehensif yang mengarahkan seluruh aspek pengalaman pendidikan, mulai dari perencanaan hingga evaluasi pembelajaran.

Di Indonesia, signifikansi kurikulum telah diakui secara resmi dan diatur dalam kerangka hukum nasional. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, khususnya pada Pasal 1 butir 19, memberikan definisi dan landasan hukum bagi implementasi kurikulum di seluruh jenjang pendidikan.

Sejalan dengan dinamika sosial, ekonomi, dan teknologi, sistem pendidikan Indonesia telah mengalami beberapa kali perubahan kurikulum, mencerminkan upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas dan relevansi pendidikan nasional. Evolusi ini terlihat dari serangkaian kurikulum yang telah diterapkan, mulai dari Kurikulum 1947 hingga yang terbaru, Kurikulum Merdeka.

Peran kurikulum dalam sistem pendidikan sangatlah vital dan multifaset. Sebagai inti dari rencana akademik, kurikulum tidak hanya menentukan apa yang diajarkan, tetapi juga bagaimana pengajaran dilakukan dan apa yang diharapkan dari hasil pembelajaran.

Fungsinya mencakup penentuan standar kompetensi, pengembangan materi pembelajaran yang relevan, serta penyediaan panduan untuk metode pengajaran dan evaluasi yang efektif. Dengan demikian, kurikulum menjadi instrumen kunci dalam menjamin konsistensi dan kualitas pendidikan di seluruh institusi pendidikan.

Lebih jauh lagi, kurikulum berperan sebagai jembatan antara tujuan pendidikan nasional dan implementasinya di tingkat sekolah. Ini menjadi pedoman operasional yang memungkinkan sekolah untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan pembelajaran secara terstruktur dan terarah. Melalui kurikulum, sekolah dapat merancang program-program pendidikan yang selaras dengan visi pendidikan nasional, sambil tetap mempertimbangkan kebutuhan dan konteks lokal.

Agar lebih paham, berikut ini Liputan6.com ulas mengenai pengertian kurikulum beserta fungsi dan komponennya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Senin (21/10/2024).

Mengenal Kurikulum

Kurikulum Adalah Mata Pelajaran yang Diajarkan, Ketahui Fungsi dan Komponennya
Susun Program Pembelajaran, Kurikulum Merdeka Libatkan Guru dan Anak Didik/Istimewa.

Kurikulum merupakan alat yang sangat penting dalam menjamin keberhasilan proses pendidikan, artinya tanpa kurikulum yang baik dan tepat akan sulit mencapai tujuan dan sasaran pendidikan yang dicitacitakan. Istilah kurikulum berasal dari bahasa Yunani Kuno yaitu“curir” yang artinya pelari dan “curere” yang artinya tempat berpacu.

Kurikulum diartikan jarak yang harus ditempuh oleh pelari. Istilah kurikulum tersebut berkembang kemudian diterapkan dalam pendidikan. Kurikulum dalam pendidikan diartikan sebagai sejumlah mata pelajaran yang harus ditempuh atau diselesaikan anak didik untuk memperoleh ijasah.

Keberadaan kurikulum sebagai salah satu komponen pendidikan berada pada posisi yang strategis dimana peran utamanya sebagai pedoman dalam kegiatan pembelajaran. Kegiatan pendidikan yang diharapkan dapat berjalan dengan baik harus memperhatikan kondisi kurikulumnya, karena pengalaman yang akan diberikan di dalam kelas pada pelaksanaan pendidikan akan mengacu pada kurikulum.

Kurikulum berfungsi sebagai panduan utama bagi semua pendidik dalam hal apa yang diperlukan untuk pengajaran dan pembelajaran yang efektif, memastikan bahwa setiap siswa memiliki akses ke pengalaman akademik yang menantang.

Struktur, organisasi, dan perhatian kurikulum dirancang untuk membantu siswa belajar lebih efektif dan efisien. Untuk mendukung instruksi dan pembelajaran secara efektif, kurikulum harus mencakup tujuan, teknik, materi, dan penilaian yang diperlukan.

Fungsi Kurikulum dalam Pendidikan

Kurikulum Adalah Mata Pelajaran yang Diajarkan, Ketahui Fungsi dan Komponennya
Susun Program Pembelajaran, Kurikulum Merdeka Libatkan Guru dan Anak Didik/Istimewa.

1. Pengembangan Individu

Setiap individu memiliki kemampuan, bakat, minat, pengetahuan, sikap, cita-cita, apresiasi, keterampilan, dan pemahaman yang khas. Semua peserta didik tidak belajar sama baiknya. Namun jenis kurikulum, rancangan kurikulum, metode yang diterapkan dan teknik yang diikuti dapat memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk memanfaatkannya sesuai dengan kemampuan mereka sendiri. Jadi adalah fungsi kurikulum untuk membantu siswa dengan memberikan mereka jenis pengalaman yang memenuhi kebutuhan semua siswa.

2. Untuk Mengembangkan Keterampilan Dasar

Keterampilan dasar seperti membaca, menulis, berbicara dan memahami bahasa tertentu dapat dikembangkan dengan baik dengan menerapkan kurikulum yang sesuai.

3. Menghasilkan Warga Negara yang Bertanggung Jawab

Warga negara yang bertanggung jawab dan berguna dapat dihasilkan oleh program pendidikan yang terorganisir dengan baik. Kurikulum memainkan peran penting dalam memberikan pengetahuan tentang hak dan tanggung jawab warga negara dan membantu mereka dalam pengembangan keterampilan yang diinginkan dan berguna untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

4. Pelestarian dan Transmisi Warisan Budaya

Fungsi setiap masyarakat adalah melestarikan budayanya dan mewariskannya kepada generasi berikutnya. Fungsi ini dapat dilakukan dengan cara yang sesuai dengan kurikulum. Kurikulum melestarikan budaya dalam sastra dan dengan bantuan situasi belajar mengajar yang sesuai itu ditransmisikan ke generasi berikutnya. Selain fungsi-fungsi tersebut di atas kurikulum juga dapat membantu dengan cara:

  1. Membuat masyarakat berwawasan luas.
  2. Memberikan pengetahuan tentang dunia.
  3. Menanamkan nilai-nilai sosial
  4. Mengembangkan dan membangun beberapa sikap terhadap kehidupan.
  5. Melibatkan orang-orang dalam beberapa tugas yang bermanfaat.
  6. Menghasilkan ilmuwan, pendidik atau orang-orang khusus untuk berbagai bidang.
  7. Meningkatkan kesehatan fisik dan mental masyarakat.

Komponen Kurikulum

Kurikulum Adalah Mata Pelajaran yang Diajarkan, Ketahui Fungsi dan Komponennya
Kelas Pintar untuk program Implementasi Kurikulum Merdeka. Dok: Kelas Pintar

Kurikulum memiliki 4 komponen utama yaitu diantarnya komponen tujuan, komponen isi, komponen metode dan komponen evaluasi. Berikut ini penjelasannya:

1. Komponen Tujuan

Pada komponen tujuan berkaitan dengan arah dan sasaran yang akan dicapai dengan adanya pelaksanaan kurikulum.

2. Komponen Isi

Pada komponen isi ini memuat pengalaman belajar yang harus dimiliki oleh siswa. Isi kurikulum meliputi seluruh aspek pengetahuan atau materi pelajaran. Hal ini dapat terlihat pada setiap isi materi pelajaran yang diberikan, kegiatan serta aktivitas yang dilakukan siswa.

3. Komponen Metode

Pada komponen metode ini memiliki peran yang sangat penting karena berkaitan dengan implementasi kurikulum. Dalam hal ini membutuhkan metode yang tepat dalam mencapai tujuan pendidikan.

4. Komponen Evaluasi

Komponen evaluasi adalah kegiatan yang tidak dapat dipisahkan dari kurikulum. Melalui kegiatan evaluasi, kita bisa mengetahui hasil dan arti kurikulum selanjutnya dapat dijadikan pertimbangan kedepannya apakah kurikulum tersebut layak dipertahankan atau tidak serta mengetahui bagian mana yang hendak di sempurnakan kembali.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya