Cara Instal Aplikasi Dapodik 2025 dengan Mudah, Simak Perubahan Terbarunya

Aplikasi Dapodik versi 2025 merupakan aplikasi terbaru dalam rangka pemutakhiran data.

oleh Silvia Estefina Subitmele diperbarui 17 Jul 2024, 12:20 WIB
Diterbitkan 17 Jul 2024, 12:20 WIB
Aplikasi Dapodik
Aplikasi Dapodik, Sumber: https://dapo.kemdikbud.go.id/

Liputan6.com, Jakarta Dapodik 2025 merupakan aplikasi terbaru yang digunakan, untuk menjaring semua data terkait kelembagaan dan kurikulum sekolah, data siswa, data guru dan karyawan, serta data sarana dan prasarana setiap sekolah di seluruh Indonesia, bahkan hingga sekolah-sekolah Indonesia yang berada di luar negeri.

Aplikasi ini memiliki perubahan terbaru yang diadaptasi sesuai dengan kebutuhan daerah dan peraturan terkini dalam bidang pendidikan. Oleh karena itu, sangat penting bagi pihak sekolah di Indonesia agar mengetahui cara instal aplikasi Dapodik 2025 yang baru saja dirilis.

Cara instal aplikasi Dapodik 2025 cukup mudah dilakukan, di mana salah satu perubahan terbarunya adalah tampilan antarmuka yang lebih modern dan user-friendly, sehingga memudahkan pengguna dalam mengoperasikan aplikasi ini. Selain itu, Dapodik 2025 juga dilengkapi dengan fitur-fitur baru yang lebih komprehensif, seperti integrasi dengan sistem akreditasi sekolah, sistem penilaian kinerja guru dan sistem manajemen keuangan sekolah.

Bagi Anda yang memiliki kemampuan teknis minim jangan khawatir, karena cara instal aplikasi Dapodik 2025 hanya perlu mengunduh installer aplikasi dari website resmi Kemendikbud atau Dinas Pendidikan setempat, kemudian menjalankan file installer tersebut dan mengikuti instruksi yang diberikan. Setelah proses instalasi selesai, pengguna dapat langsung memulai pengisian data melalui aplikasi ini.

Berikut ini cara instal aplikasi Dapodik 2025 yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (17/7/2024). 

 

Aplikasi Dapodik Versi 2025

Ilustrasi komputer. (Photo on Pixabay)
Ilustrasi komputer. (Photo on Pixabay)

Aplikasi Dapodik versi 2025 merupakan aplikasi terbaru yang diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbud) dalam rangka pemutakhiran data pendidikan di seluruh Indonesia. Aplikasi ini dirancang untuk menjaring semua data terkait kelembagaan dan kurikulum sekolah, data siswa, data guru dan karyawan, serta data sarana dan prasarana setiap sekolah.

Dalam aplikasi ini, Kemdikbud telah melakukan integrasi data serta pembaruan yang memastikan keakuratan dan keamanan data yang terkumpul. Hal ini akan memberikan sistem informasi pendidikan yang lebih terpercaya dan dapat diandalkan.

Selain itu, Aplikasi Dapodik versi 2025 juga dapat digunakan untuk pengumpulan data semester 1 tahun ajaran 2024/2025 di bidang Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, Pendidikan Menengah, Pendidikan Khusus, dan Pendidikan Kesetaraan. Dengan menggunakan aplikasi ini, proses pengumpulan data menjadi lebih efisien dan terstandarisasi, sehingga dapat menyediakan data yang valid dan akurat untuk kepentingan peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.

Tidak hanya untuk sekolah yang berada di wilayah Indonesia, Aplikasi Dapodik versi 2025 juga mencakup sekolah-sekolah Indonesia yang berada di luar negeri. Hal ini menunjukkan komitmen Kemdikbud dalam memastikan semua data pendidikan Indonesia dapat terkelola dengan baik dan terintegrasi secara global.

Dengan rilis Aplikasi Dapodik versi 2025, diharapkan proses pemutakhiran data pendidikan menjadi lebih terstruktur dan terkoordinasi dengan baik. Seluruh stakeholder pendidikan, mulai dari pemerintah, sekolah, hingga orang tua siswa, dapat memanfaatkan aplikasi ini untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam dunia pendidikan.

Cara Instal Aplikasi Dapodik Versi 2025

gadget
Ilustrasi orang dewasa bekerja menggunakan komputer. (Foto: Unsplash/Annie Spratt)

- Kunjungi situs resmi Dapo Kemdikbud untuk mengunduh file installer aplikasi Dapodik versi terbaru. Pastikan Anda memilih versi yang sesuai dengan kebutuhan dan spesifikasi komputer Anda.

- Setelah mengunduh file installer, buka file tersebut dan ikuti petunjuk instalasi yang muncul di layar. Proses instalasi akan membutuhkan beberapa langkah seperti menyetujui persyaratan penggunaan, memilih lokasi penyimpanan, dan menyelesaikan pengaturan dasar.

- Setelah selesai menginstal aplikasi Dapodik, pastikan untuk menyegarkan halaman browser Anda. Ini penting untuk memastikan bahwa semua fitur terbaru dan perubahan konfigurasi yang terkait dengan aplikasi dapat diterapkan dengan benar.

- Untuk dapat menggunakan aplikasi Dapodik, Anda perlu melakukan registrasi akun. Isi formulir registrasi dengan data yang akurat, termasuk informasi pribadi dan kontak yang valid.

- Setelah mengirimkan formulir registrasi, tunggu konfirmasi bahwa akun Anda telah berhasil dibuat dan diaktifkan. Pastikan untuk memeriksa surel atau pesan yang mungkin masuk ke kotak masuk Anda untuk instruksi lebih lanjut.

- Gunakan informasi login yang telah Anda daftarkan untuk masuk ke dalam aplikasi Dapodik. Pastikan username dan password Anda diisi dengan benar untuk menghindari masalah akses ke akun.

- Pilih opsi semester yang sesuai dengan jadwal akademik yang berlaku, yaitu semester 2024/2025. Hal ini penting agar Anda dapat mengakses data dan informasi yang relevan sesuai dengan periode waktu yang ditentukan.

- Setelah memasukkan informasi login, klik tombol "Masuk" atau "Login" untuk mengakses antarmuka utama aplikasi Dapodik.

- Sekarang, pastikan bahwa tampilan yang muncul adalah versi terbaru dari aplikasi Dapodik, yaitu versi 2025. Anda dapat memeriksa ini dengan melihat informasi versi atau fitur-fitur baru yang tersedia dalam antarmuka pengguna.

- Input data secara akurat sesuai dengan kondisi riil di sekolah atau lembaga pendidikan Anda. Ini mencakup informasi siswa, guru, program akademik, dan semua data lain yang diperlukan untuk pengelolaan pendidikan.

- Jika Anda adalah seorang Kepala Sekolah, gunakan akun Kepala Sekolah Anda untuk mengakses fungsi-fungsi tambahan yang disediakan dalam aplikasi Dapodik. Ini termasuk laporan khusus, evaluasi institusional, dan manajemen pengguna lainnya.

- Terakhir, pastikan untuk melakukan sinkronisasi data secara berkala. Ini dapat dilakukan dengan mengklik tombol sinkronisasi yang tersedia dalam aplikasi Dapodik. Sinkronisasi data memastikan bahwa semua informasi terbaru dan perubahan terbaru diimplementasikan dengan benar di seluruh sistem.

Daftar Pembaruan dan Perbaikan Dapodik versi 2025

Komputer
Ilustrasi komputer | Oleg Magni dari Pexels

Berikut ini adalah rincian perubahan yang terdapat pada Aplikasi Dapodik versi 2025, sebagaimana dijelaskan dalam situs resmi Dapo Kemdikbud:

Daftar Pembaruan Dapodik versi 2025:

  1. Menambahkan proses bisnis untuk pelaksanaan implementasi kurikulum merdeka, yang dapat dilakukan secara bertahap atau serentak sesuai dengan kebijakan sekolah.
  2. Menambahkan atribut jabatan GTK dalam penugasan untuk memudahkan pengelolaan data guru.
  3. Menambahkan fitur untuk menginput nomor ijazah dan nomor Surat Keterangan Melek Aksara (SUKMA) bagi peserta didik yang telah lulus, mempermudah administrasi dan pelaporan.
  4. Menambahkan validasi usia peserta didik di jenjang kesetaraan seperti PKBM dan SKB untuk memastikan data yang akurat.
  5. Mengubah instrumen Pendidikan Anti Korupsi (PAK) di menu Beranda, untuk penyempurnaan pengelolaan kegiatan pendidikan terkait integritas.

Daftar Perbaikan Dapodik versi 2025:

  1. Menonaktifkan fitur salin penugasan di menu GTK secara otomatis oleh sistem untuk meningkatkan keamanan data.
  2. Menonaktifkan fitur kenaikan kelas di menu Rombongan Belajar, untuk satuan pendidikan pelaksana Implementasi Kurikulum Merdeka Tahun Ajaran 2024/2025, sesuai dengan kebijakan terbaru.
  3. Memperbaiki penginputan format NIK pada formulir peserta didik dan GTK untuk konsistensi data yang lebih baik.
  4. Memperbaiki tampilan dan pengelolaan profil guru di menu GTK untuk meningkatkan akurasi dan keakuratan informasi.
  5. Menambahkan validasi jumlah peserta didik per rombongan belajar sesuai dengan Permendikbudristek Nomor 47 Tahun 2023, untuk pemantauan dan evaluasi yang lebih baik.
  6. Menambahkan validasi jumlah rombongan belajar paralel sesuai dengan Permendikbudristek Nomor 47 Tahun 2023, untuk optimalisasi pengelolaan kelas.
  7. Menambahkan validasi jumlah jam maksimal Praktik Kerja Lapangan (PKL) di jenjang SMK untuk memastikan kualitas pendidikan dan kesesuaian dengan kurikulum.
  8. Menambahkan validasi usia peserta didik berkebutuhan khusus di jenjang PAUD, untuk pengelolaan pendidikan yang lebih inklusif.
  9. Menonaktifkan isian riwayat jabatan pendidik/tenaga kependidikan, riwayat jabatan fungsional, dan kompetensi pada menu data rinci GTK untuk kejelasan dan kesederhanaan dalam pengelolaan data.
  10. Menyesuaikan referensi mata pelajaran di jenjang SD, SMP, SMA, dan SMK sesuai dengan Permendikbudristek Nomor 12 Tahun 2024 untuk kesesuaian dengan kurikulum yang berlaku.
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya