Doa Sapu Jagat Latin, Bacaan Lengkap, Arti, dan Keutamaan Mengamalkannya

Doa sapu jagat latin adalah doa yang sering diamalkan Rasulullah SAW. Pelajari bacaan lengkap dalam Arab dan latin, arti, keutamaan, serta waktu terbaik mengamalkannya untuk kebaikan dunia dan akhirat.

oleh Mabruri Pudyas Salim diperbarui 28 Okt 2024, 13:00 WIB
Diterbitkan 28 Okt 2024, 13:00 WIB
Ilustrasi membaca doa
Ilustrasi membaca doa. (Photo created by jcomp on www.freepik.com)

Liputan6.com, Jakarta Dalam khazanah doa Islam, terdapat sebuah doa yang begitu istimewa dan sering diamalkan oleh Rasulullah SAW. Doa ini dikenal dengan nama doa sapu jagat, yang merupakan penggalan dari Surat Al-Baqarah ayat 201 dan memiliki makna yang sangat mendalam bagi kehidupan seorang muslim.

Keistimewaan doa sapu jagat tidak hanya terletak pada kesederhanaan lafadznya yang mudah dihafal, tetapi juga pada keluasan maknanya yang mencakup permohonan kebaikan untuk kehidupan dunia dan akhirat. Doa ini menjadi favorit Rasulullah SAW, khususnya ketika beliau melakukan itikaf di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan.

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap tentang doa sapu jagat, mulai dari dalil yang mendasarinya, bacaan lengkap dalam huruf Arab dan latin, arti dan maknanya yang mendalam, hingga keutamaan dan waktu-waktu terbaik untuk mengamalkannya, sebagaimana telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin (28/10/2024).

Dalil dan Keutamaan Doa Sapu Jagat

Doa sapu jagat memiliki landasan yang sangat kuat dalam ajaran Islam. Dalil utama yang menunjukkan keutamaan doa ini terekam dalam hadits yang diriwayatkan oleh dua ulama hadits terkemuka, Imam Bukhari dan Muslim. Keduanya meriwayatkan sebuah hadits dari sahabat Anas bin Malik radhiallahu 'anhu.

 

عن أنس قال كان أكثر دعاء النبي صلى الله عليه وسلم اللهم ربنا آتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار

Artinya: "Dari Anas radhiallahu 'anhu, ia berkata: 'Doa yang paling sering dibaca oleh Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam adalah: Ya Allah, Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan lindungilah kami dari siksa neraka.'" (HR. Bukhari dan Muslim)

Hadits yang diriwayatkan oleh Anas bin Malik ini memberikan gambaran yang sangat jelas tentang bagaimana Rasulullah SAW sangat mengutamakan doa sapu jagat dalam kehidupan sehari-hari. Penggunaan kata "أكثر" (paling sering) dalam hadits menunjukkan bahwa di antara berbagai doa yang dipanjatkan oleh Rasulullah SAW, doa ini mendapat tempat yang istimewa dan sering diulang-ulang dalam berbagai kesempatan. Hal ini menjadi petunjuk bagi umat Islam bahwa doa ini memiliki kedudukan yang sangat penting dan sebaiknya diamalkan secara rutin.

Dalam konteks pengamalannya, hadits ini mengajarkan kepada kita tentang pentingnya konsistensi dalam berdoa. Rasulullah SAW memberikan teladan bahwa meskipun sebuah doa sederhana dalam lafadznya, namun jika diamalkan secara konsisten dan penuh penghayatan, akan membawa keberkahan yang besar. Kontinuitas dalam mengamalkan doa ini juga menunjukkan bahwa kebutuhan akan kebaikan dunia dan akhirat adalah sesuatu yang konstan dan tidak pernah terputus dalam kehidupan seorang muslim.

Dari segi cakupan, doa sapu jagat memperlihatkan keseimbangan yang sempurna antara permohonan kebaikan dunia dan akhirat. Ini mencerminkan ajaran Islam yang selalu menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara kedua dimensi kehidupan tersebut. Lebih dari itu, doa ini juga mengandung permohonan perlindungan dari azab neraka, yang menunjukkan bahwa dalam memohon kebaikan, seorang muslim juga harus senantiasa meminta perlindungan dari segala bentuk keburukan.

Bacaan Doa Sapu Jagat Latin dan Arab Lengkap

Ilustrasi muslim, berdoa
Ilustrasi muslim, berdoa. (Foto oleh Alena Darmel: https://www.pexels.com/id-id/foto/pria-abu-abu-budaya-berdoa-8164575/)

Doa sapu jagat memiliki lafadz yang sederhana namun sarat makna. Berikut adalah bacaan lengkapnya:

 

رَبَّنَاۤ اٰتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَّفِى الْاٰ خِرَةِ حَسَنَةً وَّ قِنَا عَذَا بَ النَّا رِ

Rabbana atina fid dunya hasanatan wa fil akhirati hasanatan wa qina 'adzaban naar

Artinya: "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan lindungilah kami dari azab neraka."

 

Makna dan Tafsir Doa Sapu Jagat

Ilustrasi Membaca Doa Qunut (istockfoto)
Ilustrasi Membaca Doa Qunut (istockfoto)

Para ulama telah memberikan penjelasan mendalam tentang makna yang terkandung dalam doa sapu jagat. Menurut para ahli tafsir, doa ini memiliki makna yang sangat luas dan mencakup berbagai aspek kehidupan. Mari kita telaah lebih dalam tentang kandungan makna dari doa yang istimewa ini.

1. Makna Kebaikan Dunia dalam Doa Sapu Jagat

Ketika memohon kebaikan dunia (hasanah fid dunya), doa ini mencakup seluruh aspek kehidupan duniawi yang baik dan bermanfaat. Dalam konteks kesehatan, ini berarti kesejahteraan jasmani dan rohani yang memungkinkan seseorang untuk beribadah dengan optimal dan menjalankan aktivitas sehari-hari dengan lancar. Dari segi rezeki, permohonan ini mencakup harta yang halal, berkah, dan mencukupi kebutuhan, serta kemampuan untuk memanfaatkannya di jalan yang diridhai Allah SWT.

Dalam aspek kehidupan berkeluarga, hasanah di dunia juga bermakna memiliki keluarga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah, serta keturunan yang shalih dan shalihah. Sementara dalam konteks keilmuan, ini mencakup kemampuan memperoleh dan mengamalkan ilmu yang bermanfaat, baik untuk kepentingan dunia maupun akhirat. Ketentraman hidup juga menjadi bagian dari hasanah dunia, di mana seseorang dapat menjalani kehidupan dengan damai, aman, dan terhindar dari berbagai kesulitan dan musibah.

2. Makna Kebaikan Akhirat dalam Doa Sapu Jagat

Permohonan kebaikan akhirat (hasanah fil akhirah) dalam doa sapu jagat memiliki dimensi yang lebih luas dan abadi. Ini mencakup kemudahan dalam menghadapi berbagai tahapan kehidupan setelah kematian, mulai dari alam kubur hingga hari kebangkitan. Dalam konteks pertanggungjawaban amal, ini berarti kemudahan dalam proses hisab dan mendapatkan buku catatan amal dengan tangan kanan.

Hasanah di akhirat juga bermakna mendapatkan syafaat Rasulullah SAW dan berkumpul dengan beliau di telaga Al-Kautsar. Lebih jauh lagi, ini mencakup kenikmatan surga yang kekal, di mana seorang hamba dapat menikmati berbagai kenikmatan yang tidak pernah terlihat oleh mata, terdengar oleh telinga, dan terbersit dalam hati manusia. Yang terpenting, hasanah di akhirat berarti mendapatkan ridha Allah SWT, yang merupakan kenikmatan tertinggi yang bisa dicapai oleh seorang hamba.

3. Makna Perlindungan dari Azab Neraka

Bagian terakhir dari doa sapu jagat mengandung permohonan perlindungan dari azab neraka (waqina 'adzaban naar). Ini merupakan permohonan yang sangat penting karena mencakup perlindungan dari segala sebab yang dapat mengantarkan seseorang kepada azab neraka. Ini berarti perlindungan dari kecenderungan untuk melakukan maksiat dan dosa, baik yang kecil maupun yang besar, yang dapat mengantarkan seseorang kepada kemurkaan Allah SWT.

Permohonan ini juga mencakup perlindungan dari godaan syaitan, hawa nafsu, dan berbagai bentuk fitnah yang dapat menjerumuskan seseorang ke dalam neraka. Lebih dari itu, ini juga merupakan pengakuan akan kelemahan manusia dan kebutuhan akan pertolongan Allah SWT dalam menjaga diri dari segala bentuk kemaksiatan dan kesesatan.

Waktu Utama Mengamalkan Doa Sapu Jagat

Ilustrasi memanjatkan doa
Ilustrasi memanjatkan doa. (Photo Copyright by Freepik)

Meski dapat diamalkan kapan saja, ada beberapa waktu yang dianggap mustajab untuk membaca doa sapu jagat:

1. Setelah Shalat Fardhu

Waktu setelah shalat wajib merupakan saat yang sangat baik untuk berdoa, karena pada saat ini pintu langit terbuka untuk menerima doa-doa hamba Allah.

2. Sepertiga Malam Terakhir

Allah SWT turun ke langit dunia pada waktu ini dan menyeru kepada hamba-Nya, "Adakah yang meminta kepada-Ku? Niscaya akan Aku beri."

3. Setelah Adzan

Jeda waktu antara adzan dan iqamah merupakan waktu mustajab untuk berdoa.

4. Hari Jumat

Khususnya pada saat-saat tertentu di hari Jumat, seperti setelah Ashar hingga terbenamnya matahari.

5. Malam Lailatul Qadar

Malam yang lebih baik dari seribu bulan ini merupakan waktu istimewa untuk bermunajat kepada Allah SWT.

Keutamaan Mengamalkan Doa Sapu Jagat

Ilustrasi memanjatkan doa
Ilustrasi memanjatkan doa. (Image by Artadya Gumelar from Pixabay)

Mengamalkan doa sapu jagat secara rutin membawa berbagai keutamaan dan keberkahan dalam kehidupan seorang muslim. Berdasarkan penjelasan para ulama dan pengalaman para pengamal doa ini, berikut adalah uraian tentang keutamaan-keutamaan yang bisa diperoleh.

1. Mendapat Keberkahan Ganda

Salah satu keutamaan utama dari pengamalan doa sapu jagat adalah diperolehnya keberkahan yang berlipat ganda, mencakup dimensi dunia dan akhirat. Dalam kehidupan dunia, pengamal doa ini sering kali merasakan kemudahan dalam berbagai urusan, mulai dari pekerjaan hingga kehidupan pribadi. Allah SWT seringkali membukakan pintu-pintu kebaikan yang tidak terduga, memberikan solusi atas berbagai permasalahan, dan melancarkan berbagai urusan yang semula tampak sulit. Sementara untuk kehidupan akhirat, amalan ini menjadi tabungan pahala dan sarana untuk memperoleh ridha Allah SWT.

2. Mendapat Perlindungan Allah SWT

Pengamalan rutin doa sapu jagat juga membawa keutamaan berupa perlindungan khusus dari Allah SWT. Para pengamal doa ini seringkali merasakan adanya penjagaan dari berbagai bentuk bahaya dan musibah. Perlindungan ini tidak hanya bersifat fisik, tetapi juga mencakup perlindungan dari berbagai fitnah dan godaan yang dapat menjerumuskan ke dalam kemaksiatan. Allah SWT juga seringkali memberikan pertolongan yang tidak terduga dalam situasi-situasi sulit, serta menjauhkan dari pengaruh buruk yang dapat merusak kehidupan dunia dan akhirat.

3. Kesehatan Jasmani dan Rohani

Keutamaan lain yang tidak kalah pentingnya adalah terjaganya kesehatan, baik jasmani maupun rohani. Secara spiritual, pengamalan doa ini memberikan ketenangan jiwa dan kedamaian hati. Seseorang yang rutin mengamalkan doa sapu jagat akan merasakan kedekatan dengan Allah SWT, yang pada gilirannya membawa kepada kestabilan emosi dan kesehatan mental yang lebih baik. Dari segi kesehatan fisik, ketenangan batin yang diperoleh dari pengamalan doa ini secara tidak langsung berdampak positif pada kesehatan tubuh, karena jiwa yang tenang adalah salah satu kunci kesehatan jasmani.

4. Keberkahan dalam Kehidupan

Aspek keberkahan yang diperoleh dari pengamalan doa sapu jagat juga mencakup berbagai dimensi kehidupan. Dalam hal rezeki, seringkali para pengamal doa ini merasakan kelancaran dan keberkahan dalam pendapatan mereka. Uang yang diperoleh terasa lebih bermanfaat dan cukup untuk memenuhi berbagai kebutuhan. Dalam konteks hubungan sosial, doa ini membantu menciptakan keharmonisan dalam berinteraksi dengan sesama, baik dalam lingkungan keluarga, pekerjaan, maupun masyarakat. Kehidupan menjadi lebih tentram karena adanya keseimbangan antara hubungan vertikal dengan Allah SWT dan hubungan horizontal dengan sesama manusia.

Doa sapu jagat latin merupakan doa yang sangat istimewa dalam ajaran Islam. Kesederhanaan lafadznya berbanding terbalik dengan keluasan makna dan manfaat yang terkandung di dalamnya. Dengan mengamalkan doa ini secara rutin dan penuh penghayatan, seorang muslim dapat memohon kebaikan yang menyeluruh, baik untuk kehidupan dunia maupun akhirat.

Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat membantu kita memahami lebih dalam tentang doa sapu jagat, serta memotivasi kita untuk mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya