Dua Pemain Keturunan yang Berlaga di Belanda Sedang Diproses untuk Naturalisasi ke Timnas Indonesia, Siapa Mereka?

Liputan6.com, Jakarta Timnas Indonesia U-20 akan segera diperkuat oleh dua pemain keturunan yang tengah menjalani proses naturalisasi. Tim Geypens dan Dion Markx, dua bek muda berbakat dari Belanda, dijadwalkan datang ke Indonesia pada Kamis (14/11/2024) untuk memulai rangkaian prosedur naturalisasi.

Pelatih Timnas U-20, Indra Sjafri, menyatakan bahwa keduanya diharapkan memperkuat lini pertahanan Timnas pada ajang Piala Asia U-20 yang akan digelar pada Februari 2025 di China.

Menurut Indra, proses naturalisasi Geypens dan Markx sangat bergantung pada persetujuan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. Rekomendasi sudah diberikan, namun finalisasi keputusan tetap berada di tangan federasi.

Geypens dan Markx akan langsung menjalani serangkaian tes kesehatan serta wawancara sebagai bagian dari prosedur naturalisasi. Hal ini menjadi langkah pertama bagi kedua pemain untuk memperoleh kewarganegaraan Indonesia.

Indra Sjafri berharap agar keduanya bisa bergabung dengan Garuda Muda pada waktu yang tepat.

"Ada dua yang sedang diproses, Tim Geypens dan Dion Markx. Tanggal 14 November 2024, keduanya datang ke Indonesia," jelas Indra Sjafri, dikutip dari Bola.net.

Tim Geypens, kelahiran Oldenzaal, Belanda pada 21 Juni 2005, saat ini bermain sebagai bek kiri untuk FC Emmen di liga kedua Belanda. Pemuda dengan tinggi badan 184 cm, Geypens memiliki garis keturunan Indonesia dari kakeknya.

Dion Markx lahir Nijmegen pada 29 Juni 2005. Ia merupakan bek tengah dengan tinggi 188 cm yang bermain untuk NEC Nijmegen di Liga Belanda U-21. Pemain berbakat ini diharapkan mampu memperkuat lini pertahanan Timnas U-20 yang akan menghadapi lawan-lawan tangguh di ajang Piala Asia U-20.

Piala Asia U-20 2025 yang akan digelar di China pada 12 Februari hingga 1 Maret mendatang menjadi momen penting bagi Timnas Indonesia U-20.

Kehadiran Geypens dan Markx diharapkan mampu mengisi posisi krusial di lini pertahanan. Dalam proses ini, Timnas U-20 diproyeksikan akan mendapatkan kekuatan tambahan dengan bek yang memiliki pengalaman bermain di Eropa.

Keduanya memiliki keturunan Indonesia dan dianggap bisa memperkuat pertahanan Timnas U-20 dalam ajang internasional.

Dijadwalkan datang pada 14 November 2024 untuk memulai tes kesehatan dan wawancara sebagai bagian dari proses naturalisasi.

Proses ini bergantung pada Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, setelah rekomendasi diberikan oleh tim pelatih.