Profil Xavi Woudstra, Pemain Muda Keturunan Indonesia yang Pernah Disebut "The Next Hakim Ziyech"

Xavi Woudstra, pemain muda keturunan Indonesia-Belanda, kini menjadi perbincangan sebagai kandidat pemain Timnas U-20 Indonesia. Pemain serba bisa ini memulai karier di Ajax Amsterdam dan kini memperkuat SC Heerenveen U-21.

oleh Shani Ramadhan Rasyid diperbarui 14 Nov 2024, 16:33 WIB
Diterbitkan 14 Nov 2024, 16:33 WIB
Xavi Woudstra - SC Heerenveen U-21
Aksi Xavi Woudstra bersama SC Heerenveen U-21. (Instagram/Xavi Woudstra)

Liputan6.com, Jakarta Xavi Adrianus Anthoni Woudstra, yang akrab dipanggil Xavi Woudstra, kini ramai diperbincangkan sebagai salah satu pemain keturunan Indonesia yang berpotensi memperkuat Timnas U-20. Pemain muda berusia 19 tahun ini tengah meniti karier sepak bola di Eropa bersama SC Heerenveen U-21, dan menjadi kandidat kuat pengisi lini tengah skuad Garuda Nusantara. Berkat kemampuannya yang serba bisa di lapangan, Xavi sering dijuluki "the next Hakim Ziyech."

Memiliki darah Indonesia dari ibunya yang berasal dari Maluku, Xavi menyimpan peluang besar untuk bergabung dengan Timnas Indonesia jika proses naturalisasinya berhasil. Meskipun pernah membela Timnas Belanda U-18, Xavi belum pernah memperkuat tim senior, sehingga kesempatan bermain untuk Timnas Merah Putih masih terbuka lebar. Seiring dengan persiapan Timnas U-20 menuju Piala Asia U-20 2025 di China, Xavi menjadi salah satu nama yang dilirik.

Berikut adalah perjalanan karier Xavi Woudstra, pemain muda yang diyakini bisa menjadi andalan masa depan Timnas Indonesia. Mulai dari awal kariernya di Ajax Amsterdam hingga menjadi bintang muda SC Heerenveen, simak ulasan lengkapnya!

Awal Karier Bersama Akademi Ajax

Xavi Woudstra memulai perjalanan sepak bolanya di KFC Youth pada tahun 2014, dan kemudian bergabung dengan AFC Youth. Pada Juli 2015, ia melangkah lebih jauh dengan bergabung ke akademi Ajax Amsterdam. Di Ajax, Xavi dilatih dengan sistem yang ketat dan terbukti berhasil menjadi pemain yang produktif di lini tengah, bahkan memperoleh julukan “the next Hakim Ziyech” karena kemampuannya mencetak gol dan assist dari posisi gelandang serang.

Di Ajax, Xavi menghabiskan sekitar enam tahun dan berlatih di berbagai kelompok umur sebelum akhirnya pindah ke SC Heerenveen pada tahun 2021. Pindahnya Xavi ke SC Heerenveen U-17 ini menjadi awal perjalanannya di kompetisi sepak bola Belanda yang lebih kompetitif.

Karier Profesional Bersama SC Heerenveen U-21

Pada 2021, Xavi melanjutkan kariernya dengan bergabung bersama SC Heerenveen U-17, dan setiap tahun ia berhasil naik level hingga saat ini bermain untuk tim U-21. Di SC Heerenveen, Xavi telah membuktikan kualitasnya sebagai gelandang serang yang produktif, khususnya saat bersama tim U-18 di mana ia mencatatkan tujuh gol dalam 19 pertandingan. Saat ini, bersama SC Heerenveen U-21, Xavi telah tampil dalam 32 pertandingan dan mencetak lima gol.

"Xavi menunjukkan potensi besar di setiap pertandingannya bersama SC Heerenveen. Dia memiliki semua yang diperlukan untuk menjadi pemain penting di lini tengah," ujar pelatihnya di SC Heerenveen.

Potensi Naturalisasi dan Ketertarikan Timnas Indonesia

Peluang Xavi untuk memperkuat Timnas Indonesia semakin terbuka mengingat ia belum pernah membela tim senior Belanda. Menurut aturan FIFA, Xavi masih bisa beralih kewarganegaraan untuk memperkuat Timnas Indonesia. Bahkan, ia sempat mendapatkan panggilan dari pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, untuk ajang Piala Dunia U-20, meskipun saat itu ia lebih memilih membela Timnas Belanda U-18.

Saat ini, peluang naturalisasi Xavi untuk menjadi bagian dari Timnas Merah Putih kian besar. Kunjungan Xavi ke Indonesia baru-baru ini memperlihatkan keseriusannya untuk mengenal lebih dalam sepak bola tanah air. Bahkan, ia dikabarkan sudah bertemu dengan pelatih Timnas U-20, Indra Sjafri.

Gaya Bermain dan Keunggulan di Lapangan

Sebagai pemain yang serba bisa, Xavi Woudstra memiliki kemampuan bermain di berbagai posisi, mulai dari gelandang tengah hingga penyerang sayap. Fleksibilitas ini membuatnya menjadi pemain yang sangat berharga, terutama untuk formasi Timnas Indonesia yang membutuhkan pemain serba guna. Kemampuannya mengendalikan bola dan melepaskan umpan akurat sering disamakan dengan gaya bermain Thom Haye, gelandang utama SC Heerenveen.

Menurut catatan statistik, performa terbaik Xavi terlihat saat bermain di posisi gelandang, di mana ia lebih banyak mencetak gol dan berkontribusi dalam assist. Hal ini menjadikannya calon kuat untuk memperkuat lini tengah Timnas U-20 Indonesia.

Prospek di Timnas Indonesia dan Harapan Penggemar

Melihat potensi dan kemampuannya, Xavi Woudstra berpeluang besar menjadi tulang punggung Timnas U-20 Indonesia, terutama menjelang Piala Asia U-20 2025 di China. Dengan pengalaman bermain di Eropa dan kemampuan yang terbukti, para penggemar sepak bola tanah air berharap Xavi bisa memberikan kontribusi maksimal untuk tim nasional.

“Jika Xavi berhasil dinaturalisasi, tentu akan menjadi tambahan yang sangat berharga bagi Timnas Indonesia,” ungkap Indra Sjafri.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya