Profil Bahlil Lahadalia, Ketum Golkar yang Dipuji Presiden Prabowo

Dalam kesempatan itu, Presiden Prabowo menyampaikan kekaguman atas pemikiran strategis dari ketum Golkar, Bahlil Lahadalia.

oleh Nurul Diva diperbarui 13 Des 2024, 12:53 WIB
Diterbitkan 13 Des 2024, 12:53 WIB
Sah, Bahlil Lahadalia Umumkan Pengurus Baru Partai Golkar
Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia memastikan bahwa pemilihan para pengurus ini atas dasar pertimbangan berbagai aspek. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Dalam acara puncak HUT ke-60 Partai Golkar di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Presiden Prabowo Subianto memberikan apresiasi kepada Ketua Umum Partai Golkar yang baru, Bahlil Lahadalia. Meski mengaku belum mengenalnya terlalu lama, Prabowo mengungkapkan kekagumannya pada semangat, pemikiran, dan kepemimpinan Bahlil.

Prabowo menceritakan kesannya saat pertama kali mendengar keputusan Presiden Joko Widodo menunjuk Bahlil sebagai Menteri Investasi. Ia mengaku awalnya merasa aneh dengan keputusan tersebut, namun kemudian memahami kompetensi dan visi yang dimiliki Bahlil.

Dalam sambutannya, Prabowo juga menekankan pentingnya seorang pemimpin politik seperti Bahlil yang memiliki kombinasi pengetahuan politik, ekonomi, dan cinta tanah air. Berikut informasinya, dirangkum Liputan6, Jumat (13/12).

Awal Pendidikan di Papua

Bahlil Lahadalia lahir pada 7 Agustus 1976 di Maluku, sebagai anak dari keluarga sederhana. Masa kecilnya dihabiskan dengan menggeluti berbagai pekerjaan seperti menjual kue, menjadi kondektur bus, hingga sopir angkot untuk membantu ekonomi keluarganya. Semangat kerja keras inilah yang menjadi fondasi awal perjalanan kariernya.

Pendidikan Bahlil dimulai dari SD Negeri dan SMP Negeri 1 Seram Timur. Lalu, jenjang menengah, Bahlil pindah ke SMA YAPIS Fakfak. Setelah itu, ia melanjutkan ke Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Numbay di Jayapura, meskipun sempat tertunda akibat keterlibatannya dalam kerusuhan Mei 1998. Ia berhasil menyelesaikan pendidikannya di usia 26 tahun dan aktif dalam organisasi mahasiswa seperti Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).

Kemudian, Bahlil meraih gelar Magister Sains dari Universitas Cenderawasih dan pendidian lanjutan di Universitas Indonesia pada tahun 2024.

Karier Bisnis dan Investasi yang Menginspirasi

Bahlil memulai karier bisnisnya dengan mendirikan PT Rifa Capital, holding company yang menaungi 10 perusahaan di berbagai sektor seperti transportasi dan properti. Sebagai pengusaha muda, ia juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) pada periode 2015-2019.

Kesuksesan di dunia bisnis membawanya ke panggung nasional, di mana ia dipercaya memimpin Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pada tahun 2019. Selama menjabat, Bahlil menunjukkan kinerja yang solid dengan menarik investasi besar ke Indonesia, termasuk dari Jepang, Korea Selatan, dan Jerman. Keberhasilannya ini membuatnya diangkat sebagai Menteri Investasi pertama Indonesia pada tahun 2021.

Di kementerian, Bahlil dikenal karena pendekatannya yang pragmatis dan solutif. Ia sering menggunakan tim penerjemah untuk berkomunikasi dengan investor asing, membuktikan kemampuannya beradaptasi dalam situasi yang kompleks. Gaya kepemimpinan ini mendapat pujian dari banyak pihak, termasuk Presiden Prabowo.

Kepemimpinan Politik di Golkar

Setelah sukses di pemerintahan, Bahlil kembali ke dunia politik dengan terpilih sebagai Ketua Umum Partai Golkar pada Agustus 2024, menggantikan Airlangga Hartarto. Langkah ini didukung oleh mayoritas kader Golkar yang melihat potensi Bahlil sebagai pemimpin yang visioner dan enerjik.

Sebagai Ketua Umum, Bahlil berkomitmen untuk membawa Golkar menjadi partai yang lebih inklusif dan progresif. Ia fokus pada isu-isu strategis seperti hilirisasi industri, penguatan ekonomi lokal, dan pemberdayaan generasi muda. Komitmen ini terlihat dari berbagai program kerja yang telah ia canangkan dalam waktu singkat.

Di bawah kepemimpinannya, Golkar juga aktif menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk memperkuat posisi politik partai di tengah dinamika nasional. Bahlil dikenal sebagai sosok yang mampu mengakomodasi berbagai kepentingan tanpa mengorbankan prinsip-prinsip dasar partai.

Visi dan Pengaruh dalam Kabinet Merah Putih

Sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral sejak 2024, Bahlil memainkan peran penting dalam mewujudkan program hilirisasi sumber daya alam yang menjadi prioritas pemerintah. Ia aktif mempromosikan investasi di sektor energi terbarukan sekaligus memastikan keberlanjutan industri pertambangan di Indonesia.

Visi Bahlil tentang hilirisasi tercermin dalam 26 buku yang ia berikan kepada Presiden Prabowo sebagai panduan strategis. Buku-buku ini menjadi acuan dalam menyusun kebijakan ekonomi yang fokus pada nilai tambah bagi rakyat Indonesia. Kolaborasinya dengan Presiden Prabowo memperlihatkan sinergi yang kuat antara pemerintah dan partai politik.

Bahlil juga dikenal sebagai sosok yang memadukan visi besar dengan langkah-langkah konkret. Ia percaya bahwa keberhasilan sebuah kebijakan terletak pada implementasinya di lapangan, sehingga selalu memastikan koordinasi yang baik dengan berbagai pemangku kepentingan.

Dipuji Presiden Prabowo Subianto

Pada sambutan pada acara HUT Ke-60 Partai Golkar di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Kamis (12/12) malam. Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan rasa kagumnya kepada sosok Bahlil.

"Saya harus akui saya terkesan sama saudara Bahlil, terkesan benar. Beliau saya lihat gerak-geriknya, pemikirannya, ucapan-ucapannya, pandangan-pandangannya cukup meyakinkan. Serius ini serius, serius," kata Prabowo, merujuk ANTARA

Menurut Prabowo, Bahlil adalah sosok yang visioner. Prabowo juga kagum dengan cara Bahlil menangani program kerja saat bergabung dengan kabinet Joko Widodo saat menempati posisi sebagai Menteri Investasi. Ketika itu, Bahlil mengerahkan empat penerjemah sekaligus untuk berkomunikasi dengan pengusaha dan pejabat asing.

"Dia bilang kepada saya ‘Pak enggak ada masalah itu. Itu pengusaha, pejabat dari Korea juga enggak bisa bahasa Inggris, dari Jepang juga enggak bisa bahasa Inggris. Jadi, saya punya empat penerjemah, satu bahasa Inggris, bahasa Jepang, bahasa Korea, dan bahasa Jerman. Jadi, ke mana-mana penerjemahnya empat’. Pintar juga orang ini saya bilang. Saya lihat boleh juga orang ini," tambahnya

Q: Apa latar belakang pendidikan Bahlil Lahadalia?

A: Bahlil menyelesaikan pendidikan di Papua, meraih gelar Magister dari Universitas Cenderawasih, dan doktor dari Universitas Indonesia.

Q: Apa prestasi Bahlil sebagai Menteri Investasi?

A: Bahlil berhasil menarik investasi besar dari Jepang, Korea Selatan, dan Jerman, serta mempromosikan hilirisasi industri.

Q: Kapan Bahlil menjadi Ketua Umum Partai Golkar?

A: Bahlil resmi menjadi Ketua Umum Partai Golkar pada 21 Agustus 2024.

Q: Apa fokus utama Bahlil sebagai Ketua Umum Golkar?

A: Fokusnya adalah memperkuat ekonomi lokal, hilirisasi industri, dan pemberdayaan generasi muda.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya