Niat Sholat 5 Waktu Berjemaah dan Sendiri, Pahami Makna di Setiap Lafaz

Liputan6.com, Jakarta - Niat sholat 5 waktu menjadi hal fundamental yang harus dipahami oleh setiap muslim. Melafalkan niat dengan benar dan memahami maknanya merupakan kunci agar ibadah sholat yang dilakukan menjadi sah dan diterima oleh Allah SWT.

Niat sholat 5 waktu tidak hanya sekadar rangkaian kata, tetapi juga mengandung kesadaran diri untuk menjalankan kewajiban sebagai seorang hamba.

Baik sholat sendiri maupun berjamaah, niat sholat 5 waktu memiliki lafaz yang berbeda-beda. Perbedaan ini bukan sekadar variasi, melainkan menunjukkan kekhususan dan makna tersendiri dalam setiap ibadah sholat. Memahami niat sholat 5 waktu dalam bahasa Arab, latin, dan artinya akan membantu kita lebih menghayati esensi dari setiap ibadah yang dilakukan.

Kali ini akan membahas secara mendalam mengenai niat sholat 5 waktu, baik untuk sholat berjamaah maupun sendiri. Mari kita dalami bersama makna di balik setiap lafaz niat sholat ini agar ibadah yang kita lakukan semakin khusyuk dan bermakna.

Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya, Sabtu (21/12/2024).

1. Sholat Subuh Berjamaah

Waktu: Fajar hingga sebelum matahari terbit

Jumlah rakaat: 2

Niat:

اُصَلّى فَرْضَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ آدَاءً مَأْمُوْمًا إِمَامًا لِلَّهِ تَعَالَى

Latin: Ushollii fardhol shubhi rok'ataini mustaqbilal qiblati adaa-an ma'muuman/imaaman lillaahi Ta'aala.

Artinya: "Aku niat sholat fardhu subuh dua rakaat menghadap kiblat, menjadi makmum/imam karena Allah Ta'ala."

Sholat Subuh berjamaah dilakukan pada waktu fajar hingga sebelum matahari terbit. Jumlah rakaatnya adalah 2. Niat sholat Subuh berjamaah mengandung makna kesadaran diri untuk menjalankan kewajiban sebagai makmum atau imam, serta menghadap kiblat sebagai simbol ketundukan kepada Allah SWT.

2. Sholat Dzuhur Berjamaah

Waktu: Setelah matahari tergelincir hingga menjelang Ashar

Jumlah rakaat: 4

Niat:

ُصَلِّي فَرْضَ الظُّهْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ آدَاءً مَأْمُوْمًا لِإِمَامًا لِلَّهِ تَعَالَى

Latin: Ushollii fardhozh zhuhri arba'a roka'aatin mustaqbilal qiblati adaa-an ma'muuman/imaaman lillaahi ta'aala.

Artinya: "Aku niat sholat fardhu Dzuhur empat rakaat menghadap kiblat, menjadi makmum/imam karena Allah Ta'ala."

Sholat Dzuhur berjamaah dilaksanakan setelah matahari tergelincir ke arah barat hingga menjelang waktu Ashar. Jumlah rakaatnya adalah 4. Niat sholat Dzuhur berjamaah mengandung kesadaran diri untuk menjalankan ibadah sholat Dzuhur secara bersama-sama, baik sebagai makmum maupun imam.

3. Sholat Ashar Berjamaah

Waktu: Setelah waktu Dzuhur hingga menjelang Maghrib

Jumlah rakaat: 4

Niat:

ُصَلِّي فَرْضَ الْعَصْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ آدَاءً مَأْمُوْمًا إِمَامًا لِلَّهِ تَعَالَى

Latin: Ushollii fardhol 'ashri arba'a roka'aatin mustaqbilal qiblati adaa-an ma'muuman/imaaman lillaahi Ta'aala.

Artinya: "Aku niat sholat fardhu Ashar empat rakaat menghadap kiblat, menjadi makmum/imam karena Allah Ta'ala."

Sholat Ashar berjamaah dilaksanakan pada waktu sore hari setelah Dzuhur hingga menjelang Maghrib. Jumlah rakaatnya 4. Melafalkan niat sholat Ashar berjamaah berarti menyadari peran kita sebagai bagian dari jemaah, baik sebagai makmum yang mengikuti imam maupun sebagai imam yang memimpin sholat.

4. Sholat Maghrib Berjamaah

Waktu: Setelah matahari terbenam hingga menjelang Isya

Jumlah rakaat: 3

Niat:

صَلِّ فَرْضَ الْمَغْرِبِ ثَلَاثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ آدَاءً مَأْمُوْمًا إِمَامًا لِلَّهِ تَعَالَى

Latin: Ushollii fardhol maghribi tsalaatsa roka'aatin mustaqbilal qiblati adaa-an ma'muuman/imaaman lillaahi ta'aalaa.

Artinya: "Saya niat sholat fardhu Maghrib tiga rakaat menghadap kiblat menjadi makmum/imam karena Allah Ta'ala."

Sholat Maghrib berjamaah dilakukan setelah matahari terbenam hingga menjelang Isya. Jumlah rakaatnya 3. Niat sholat Maghrib berjamaah mengandung makna kesadaran sebagai bagian dari umat yang menunaikan ibadah sholat Maghrib secara berjamaah, baik sebagai makmum maupun imam.

5. Sholat Isya Berjamaah

Waktu: Setelah hilangnya mega merah hingga tengah malam

Jumlah rakaat: 4

Niat:

ُصَلِّي فَرْضَ الْعِشَاءِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ آدَاءً مَأْمُوْمًا إِمَامًا لِلَّهِ تَعَالَ

Latin: Ushollii fardhol isyaa'i arba'a roka'aatin mustaqbilal qiblati adaa-an ma'muuman/imaaman lillaahi ta'aala.

Artinya: "Saya niat sholat fardhu Isya empat rakaat menghadap kiblat, menjadi makmum/imam karena Allah Ta'ala."

Sholat Isya berjamaah dilaksanakan setelah hilangnya mega merah di langit barat hingga tengah malam. Jumlah rakaatnya 4. Niat sholat Isya berjamaah mengandung makna kesadaran diri untuk menjalankan ibadah sholat Isya secara berjamaah sebagai penutup ibadah sholat wajib harian.

1. Sholat Subuh Sendiri

Waktu: Fajar hingga sebelum matahari terbit

Jumlah rakaat: 2

Niat:

أُصَلِّى فَرْضَ الصُّبْح رَكَعتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لله تَعَالَى

Latin: Usholli fardlon shubhi rok'ataini mustaqbilal qiblati adaa-an lillahi Ta'aala.

Artinya: "Aku niat melakukan sholat fardhu subuh dua rakaat, sambil menghadap kiblat, karena Allah Ta'ala."

Sholat Subuh sendiri dilaksanakan pada waktu yang sama dengan sholat Subuh berjamaah, yaitu di waktu fajar hingga sebelum matahari terbit. Jumlah rakaatnya pun sama, yaitu 2 rakaat. Niat sholat Subuh sendiri mengandung makna kesadaran diri untuk menunaikan kewajiban sholat Subuh meskipun tidak berjamaah.

2. Sholat Dzuhur Sendiri

Waktu: Setelah matahari tergelincir hingga menjelang Ashar

Jumlah rakaat: 4

Niat:

أصَلِّي فَرْضَ الظَّهْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُستَقبِلَ الْقِبْلَةِ آداء لِلَّهِ تَعَالَى

Latin: Ushalli fardhadz dzuhri arba'a raka'aatin mustaqbilal qiblati adaa'an lillaahi Ta'aala.

Artinya: "Saya niat sholat fardhu Dzuhur empat rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala."

Sholat Dzuhur sendiri dilaksanakan setelah matahari tergelincir ke arah barat hingga menjelang Ashar. Jumlah rakaatnya 4. Niat sholat Dzuhur sendiri menunjukkan kesadaran diri untuk menjalankan ibadah sholat Dzuhur meskipun tidak berjamaah.

3. Sholat Ashar Sendiri

Waktu: Setelah waktu Dzuhur hingga menjelang Maghrib

Jumlah rakaat: 4

Niat:

أصَلِّي فَرْضَ الْعَصْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ آدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى

Latin: Ushalli fardhal 'ashri arba'a raka'aatin mustaqbilal qiblati adaa'an lillaahi Ta'ala.

Artinya: "Saya niat sholat fardhu Ashar empat rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala."

Sholat Ashar sendiri dilakukan pada waktu yang sama dengan sholat Ashar berjamaah, yaitu setelah waktu Dzuhur hingga menjelang Maghrib. Jumlah rakaatnya juga 4. Melafalkan niat sholat Ashar sendiri berarti menyadari kewajiban sholat Ashar meskipun tidak bersama jemaah.

4. Sholat Maghrib Sendiri

Waktu: Setelah matahari terbenam hingga menjelang Isya

Jumlah rakaat: 3

Niat:

َصَلِّي فَرْضَ الْمَغْرِبِ ثَلَاثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ آدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى

Latin: Ushalli fardhal maghribi tsalaatsa raka'aatin mustaqbilal qiblati adaa'an lillaahi Ta'aala.

Artinya: "Saya niat sholat fardhu Maghrib tiga rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala.

Sholat Maghrib sendiri dilaksanakan setelah matahari tenggelam hingga sebelum waktu Isya. Jumlah rakaatnya 3. Niat sholat Maghrib sendiri mengandung makna kesadaran diri untuk menunaikan ibadah sholat Maghrib di awal waktu meskipun sendirian.

5. Sholat Isya Sendiri

Waktu: Setelah hilangnya mega merah hingga tengah malam

Jumlah rakaat: 4

Niat:

َصَلِّي فَرْضَ الْعِشَاءِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى

Latin: Ushalli fardhal Isyaa'i arba'a raka'aatin mustaqbilal qiblati adaa'an lillaahi Ta'aala.

Artinya: "Saya niat sholat fardhu Isya empat rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala."

Sholat Isya sendiri dilakukan setelah hilangnya mega merah hingga tengah malam, sama seperti waktu sholat Isya berjamaah. Jumlah rakaatnya pun 4. Niat sholat Isya sendiri menunjukkan kesadaran diri untuk menjalankan ibadah sholat wajib penutup meskipun sendirian.

Niat sholat 5 waktu, baik berjamaah maupun sendiri, mengandung makna yang mendalam sebagai bentuk ketundukan dan kepatuhan kepada Allah SWT. Setiap lafaz dalam niat sholat mengingatkan kita akan esensi ibadah yang sedang kita lakukan.