Potret Sandera Israel Cium Kening Pejuang Hamas Usai Dibebaskan, Viral di Media Sosial

Sandera Israel cium kening pejuang Hamas usung pesan damai dan harapan baru di konflik yang mencekam saat ini.

oleh Andre Kurniawan Kristi Diperbarui 25 Feb 2025, 12:03 WIB
Diterbitkan 25 Feb 2025, 12:03 WIB
Potret Sandra Israel Cium Kening Pejuang Hamas Usai Dibebaskan
Potret Sandra Israel Cium Kening Pejuang Hamas Usai Dibebaskan (X/@WarMonitors)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Di Nuseirat, Gaza, dalam sebuah upacara pembebasan, seorang sandera Israel yang telah ditahan selama 505 hari membuat aksi mengejutkan. Salah satu dari mereka spontan mencium kening seorang pejuang Hamas di panggung pembebasan yang ramai.

Momen ini menjadi viral dan menarik perhatian media internasional serta memicu beragam reaksi dari netizen. Sandera lainnya, Omer Shem Tov, Eliya Cohen, dan Omer Wenkert, juga dilepaskan dalam acara tersebut, menandai akhir dari lebih dari 500 hari penahanan mereka.

Gestur ciuman kening tersebut menjadi pusat perhatian karena dianggap sebagai simbol perdamaian, memicu diskusi luas mengenai harapan akan langkah-langkah menuju harmoni di tengah konflik yang berkepanjangan. Berikut selengkapnya, Selasa (25/2). 

1. Latar Belakang Penahanan Sandera

Tiga sandera Israel, yaitu Omer Shem Tov, Omer Wenkert, dan Eliya Cohen, ditahan oleh Hamas selama 505 hari di tengah konflik yang terus berlangsung. Penahanan ini sering digunakan sebagai alat tawar-menawar dalam negosiasi politik yang rumit antara kedua pihak.

Selama lebih dari 500 hari, para sandera mengalami tekanan psikologis yang besar, sementara keluarga mereka terus berharap adanya upaya pembebasan. Hamas diketahui kerap menggunakan strategi ini untuk menekan Israel dalam mencapai kesepakatan tertentu, termasuk pertukaran tahanan.

Perhatian publik terhadap kasus ini meningkat seiring dengan upaya mediasi oleh Palang Merah dan pihak internasional. Setelah serangkaian negosiasi, akhirnya terbuka peluang pertukaran sandera, membawa harapan baru di tengah konflik yang semakin memanas.

2. Negosiasi dan Kesepakatan Pembebasan

Proses negosiasi yang panjang dan melibatkan mediator internasional telah berlangsung cukup lama. Kedua belah pihak berusaha mencapai kesepakatan untuk pertukaran sandera dan tahanan, meskipun situasi politik yang rumit dan tekanan dari berbagai pihak membuat kesepakatan menjadi sulit tercapai.

Sebagai bagian dari upaya gencatan senjata, Hamas mengambil inisiatif dengan membebaskan tiga sandera Israel dalam putaran ketujuh pertukaran. Pembebasan ini dilakukan secara resmi dalam sebuah upacara, di mana para sandera diperlihatkan ke publik sebagai simbol komitmen terhadap proses perdamaian.

Kesepakatan ini juga mencakup pembebasan sandera lain dalam tahap-tahap terpisah. Strategi pertukaran yang dilakukan secara bertahap ini dianggap sebagai langkah maju dalam upaya menciptakan kondisi yang lebih kondusif bagi perdamaian di wilayah yang telah lama dilanda konflik.

3. Momen Upacara Pembebasan yang Viral

Di tengah upacara pembebasan di Nuseirat, Gaza, perhatian publik tertuju pada momen ketika Omer Shem Tov mencium kening dua pejuang Hamas yang berdiri di sampingnya. Aksi spontan ini segera viral di media sosial dan memicu beragam reaksi dari masyarakat.

Dalam video yang beredar, Omer tampak tersenyum sambil dengan lembut meraih bagian belakang kepala seorang pejuang bertopeng sebelum menciumnya di kening. Ia kemudian mengulangi gestur yang sama kepada pejuang lainnya, disambut sorakan meriah dari kerumunan yang hadir.

Momen tersebut tidak hanya menunjukkan sisi kemanusiaan di tengah konflik yang berlangsung, tetapi juga menimbulkan berbagai interpretasi mengenai makna simbolisnya, yang dianggap sebagian orang sebagai isyarat perdamaian.

4. Reaksi Keluarga dan Masyarakat

Keluarga sandera langsung memberikan respons atas aksi yang ditampilkan oleh Omer Shem Tov, dengan neneknya, Sara, menyatakan bahwa tindakan tersebut tidak mengejutkan karena Omer dikenal sebagai pribadi yang sangat periang dan akrab dengan semua orang, termasuk dengan pejuang yang selama ini menahannya.

Dalam wawancara dengan Channel 12 Israel yang dikutip dari hindustantimes.com, Sara mengungkapkan, "Omer memang seperti itu. Dia akrab dengan semua orang. Bahkan Hamas. Mereka bahkan mencintai Omer di sana,"

Ayahnya, Malki Shem Tov, menambahkan bahwa "Omer lebih kurus, tetapi dia ceria, optimistis, dan menjadi yang paling berpikiran positif di dunia."

Pertanyaan dan Jawaban Seputar Topik

Q1: Apa yang terjadi dalam upacara pembebasan sandera di Gaza?

A1: Dalam upacara pembebasan yang dilaksanakan di Nuseirat, Gaza, sandera Israel Omer Shem Tov bersama dua sandera lainnya dibebaskan melalui pertukaran dengan Hamas, di mana Omer secara spontan mencium kening pejuang Hamas, yang kemudian menjadi viral dan memicu berbagai spekulasi mengenai makna gerakan tersebut.

Q2: Mengapa aksi ciuman kening tersebut dianggap memiliki nilai simbolis?

A2: Aksi tersebut dianggap simbolis karena menggambarkan sisi kemanusiaan yang muncul di tengah konflik berkepanjangan, dimana gestur spontan Omer Shem Tov dipandang sebagai pesan harapan untuk terciptanya perdamaian meskipun dihadapkan pada situasi yang penuh ketegangan dan perbedaan mendalam.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya