Potret Kondisi Terbaru Usai Banjir Bekasi Surut, Sisakan Lumpur

Banjir Bekasi surut, tapi lumpur tebal menyulitkan warga. Ini potretnya.

oleh Rizka Nur Laily Muallifa Diperbarui 05 Mar 2025, 13:35 WIB
Diterbitkan 05 Mar 2025, 13:35 WIB
Situasi terkini Perum Pondok Gede Permai Bekasi usai banjir surut pada Rabu, 5 Maret 2025 (Foto: TikTok azkamdamai)
Situasi terkini Perum Pondok Gede Permai Bekasi usai banjir surut pada Rabu, 5 Maret 2025 (Foto: TikTok azkamdamai)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Bekasi kembali dilanda banjir besar yang menggenangi sejumlah wilayah, termasuk Perumahan Pondok Gede Permai. Setelah air mulai surut, warga kini menghadapi masalah baru: tumpukan lumpur tebal yang menutupi jalanan dan lingkungan mereka. Dari unggahan di media sosial, tampak beberapa orang melintasi jalanan berlumpur dengan penuh kehati-hatian. Seorang pria dengan motor tampak berhenti, seolah mengamati kondisi sekitar, sementara di kejauhan terlihat beberapa petugas yang kemungkinan tengah membantu proses pemulihan.

Sebuah video yang diunggah oleh akun @azkamdamai di media sosial TikTok menunjukkan bagaimana kondisi pasca-banjir di perumahan tersebut. Video ini telah menarik perhatian banyak orang dengan 3.927 likes, 209 komentar, 212 kali disimpan, dan dibagikan hingga 629 kali. Warganet ramai membahas dampak banjir ini serta mengungkapkan kekhawatiran mereka mengenai kondisi wilayah yang kerap mengalami bencana serupa setiap tahunnya.

Seorang pengguna TikTok @bagiyono70, mengungkapkan dalam komentarnya bahwa tanggul di daerah tersebut semakin tinggi dari tahun ke tahun. Ia juga menyebutkan bahwa pada banjir sebelumnya, hanya lantai dua rumah yang tidak terendam. 

Dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber pada Rabu (5/3/2025), ini sederet potret usai banjir Bekasi surut.

Promosi 1

Jalanan Mulai Bisa Dilewati, tetapi Tantangan Baru Muncul

Situasi terkini Perum Pondok Gede Permai Bekasi usai banjir surut pada Rabu, 5 Maret 2025 (Foto: TikTok azkamdamai)
Situasi terkini Perum Pondok Gede Permai Bekasi usai banjir surut pada Rabu, 5 Maret 2025 (Foto: TikTok azkamdamai)... Selengkapnya

Setelah banjir mulai surut, kondisi beberapa jalan utama di Bekasi sudah kembali bisa dilalui kendaraan. Jalan Ahmad Yani, yang sebelumnya terendam, kini telah dapat digunakan oleh pengendara pada pagi hari. Meskipun demikian, genangan lumpur masih menjadi tantangan di beberapa titik, terutama di kawasan perumahan yang terdampak lebih parah.

Sementara itu, wilayah Kemang Pratama yang juga sempat terendam banjir kini mulai mengalami pemulihan. Listrik yang sebelumnya padam sudah kembali menyala di beberapa rumah warga. Namun, jalanan yang ambles akibat derasnya arus air di beberapa titik masih menjadi perhatian utama. Pemerintah setempat dikabarkan tengah menyiapkan upaya perbaikan agar akses warga kembali normal.

Di Perumahan Pondok Gede Permai sendiri, warga mulai membersihkan sisa lumpur yang menumpuk di jalan dan halaman rumah. Relawan dan aparat turut membantu proses pemulihan ini, meski kondisi masih jauh dari kata normal. Warga berharap ada solusi jangka panjang untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali.

Banjir Berulang Kali

Situasi terkini Perum Pondok Gede Permai Bekasi usai banjir surut pada Rabu, 5 Maret 2025 (Foto: TikTok azkamdamai)
Situasi terkini Perum Pondok Gede Permai Bekasi usai banjir surut pada Rabu, 5 Maret 2025 (Foto: TikTok azkamdamai)... Selengkapnya

Sebagian warga mungkin berharap adanya perhatian lebih dari pihak berwenang untuk menangani risiko banjir yang terus berulang. Apalagi, banjir kali ini menunjukkan bahwa meskipun tanggul telah diperkuat, air tetap mampu menggenangi pemukiman dalam jumlah besar.

“Bekasi mulai membenahi terutama perbanyaklah waduk untuk resapan air stop area hijau dijadikan mall ataupun perumahan,” komentar pemilik TikTok DA**

“Sudah dari 15 tahun lalu bolak balik begini saja, dulu saya dan teman teman dari Vila Nusa Indah selalu buat dapur umum dan memberi bantuan logistik, sekarang mereka juga kena banjir parah. Hulu sungai Cikeas Cilengsi makin rusak dan tidak bisa ditata, bahkan presiden pun tinggal di sana,” tulis Ru**

“Alhamdulillah saya enggak tinggal lagi di Jabodetabek, lebih milih pulkam di Sumatera,” tulis Mi** 

Upaya Pemulihan

Situasi terkini Perum Pondok Gede Permai Bekasi usai banjir surut pada Rabu, 5 Maret 2025 (Foto: TikTok azkamdamai)
Situasi terkini Perum Pondok Gede Permai Bekasi usai banjir surut pada Rabu, 5 Maret 2025 (Foto: TikTok azkamdamai)... Selengkapnya

Meskipun banjir telah surut, dampaknya masih terasa bagi warga Pondok Gede Permai. Lumpur yang menutupi jalanan menghambat mobilitas dan meningkatkan risiko penyakit akibat paparan kotoran. Beberapa warga terlihat mulai membersihkan rumah mereka, mengeluarkan perabotan yang terendam, dan menghilangkan sisa lumpur yang menempel di dinding.

Namun, tantangan yang dihadapi tidak hanya sekadar membersihkan lingkungan. Banyak warga yang kehilangan barang berharga akibat terendam banjir. Mereka juga khawatir akan adanya banjir susulan jika curah hujan tinggi kembali terjadi dalam beberapa hari ke depan. Oleh karena itu, mereka berharap pemerintah memberikan solusi konkret untuk mencegah peristiwa serupa di masa mendatang.

Apa yang Bisa Dilakukan Warga untuk Mengurangi Dampak Banjir?

Situasi terkini Perum Pondok Gede Permai Bekasi usai banjir surut pada Rabu, 5 Maret 2025 (Foto: TikTok azkamdamai)
Situasi terkini Perum Pondok Gede Permai Bekasi usai banjir surut pada Rabu, 5 Maret 2025 (Foto: TikTok azkamdamai)... Selengkapnya

Menghadapi bencana yang terus berulang, warga perlu mengambil langkah-langkah mitigasi untuk mengurangi risiko. Beberapa cara yang bisa dilakukan antara lain:

  • Meninggikan Perabotan dan Barang Berharga: Saat curah hujan tinggi, penting untuk menempatkan barang-barang elektronik dan dokumen penting di tempat yang lebih tinggi.
  • Membentuk Posko Siaga Banjir: Warga bisa bekerja sama untuk membentuk posko yang bertugas memberikan peringatan dini jika air mulai naik.
  • Memperbaiki Saluran Drainase: Sampah yang menyumbat saluran air menjadi salah satu penyebab banjir semakin parah. Oleh karena itu, warga diharapkan lebih aktif dalam membersihkan lingkungan.

Sejauh ini, banjir yang terjadi di Bekasi terus menjadi perhatian karena dampaknya yang besar terhadap kehidupan warga. Berbekal mitigasi yang lebih baik dan kebijakan yang tepat dari pemerintah, diharapkan kejadian serupa tidak terus berulang.

Pertanyaan Seputar Topik

1. Mengapa daerah Pondok Gede Permai sering mengalami banjir?

Wilayah ini berada di dekat aliran sungai besar yang sering meluap saat hujan deras. Selain itu, sistem drainase yang kurang optimal juga memperburuk kondisi banjir.

2. Apa yang bisa dilakukan untuk mencegah banjir serupa terjadi lagi?

Beberapa upaya yang bisa dilakukan termasuk memperbaiki sistem drainase, meninggikan tanggul, serta menerapkan kebijakan pengelolaan air yang lebih baik.

 

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya