Kumpulkan Peserta Konvensi, SBY Bahas Arah Koalisi Demokrat

Peserta Konvensi Capres Partai Demokrat Dinno Patti Djalal mengatakan, belum ada keputusan final dari Ketua Umum Demokrat SBY soal koalisi.

oleh Edward Panggabean diperbarui 26 Apr 2014, 04:00 WIB
Diterbitkan 26 Apr 2014, 04:00 WIB
[FOTO] Indonesia Semakin Dipandang Dunia Internasional
Harus ada buku putih untuk kebijakan luar negeri Indonesia tegas Dino Patti Djalal di Jakarta pada Senin 3 Maret 2014 (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah).

Liputan6.com, Jakarta - Peserta Konvensi Capres Partai Demokrat Dinno Patti Djalal mengatakan, belum ada keputusan final dari Ketua Umum partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk berkoalisi dengan parpol lain, jelang Pilpres 9 Juli mendatang.

Namun Dinno mengaku, hasil pertemuan dengan SBY hanya sebatas proses jelang pelaksanaan konvensi pada Minggu 27 April 2014 mendatang.

"Tadi kan para peserta konvensi bertemu Pak SBY di Cikeas, termasuk saya. Hasilnya masih belum diputuskan keputusan finalnya apa. Hanya yang dibicarakan proses konvensi, apa yang akan diusung dan yang lainnya," kata Dinno di sela acara Kultum Supermentor di kawasan Thamrin, Jakarta, Jumat (25/4/2014) malam.

Selain itu, kata Dinno, SBY juga menyampaikan arah politik jelang Pilpres mendatang. Begitu juga mengenai posisi Demokrat untuk berkoalisi. Namun Dino tidak menjelaskan ke arah mana koalisi Demokrat, setelah hasil konvensi capres nanti.

"Mengenai peta politik dan koalisi ke depan. Umumnya mengenai tendensi ke situ. Tapi, ada pembahasan koalisi, tapi semuanya masih cair," ucap bekas juru bicara Presiden SBY itu.

Bahkan, Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat periode 2010-2013 itu mengakui, SBY akan memainkan peran penting pada gelaran demokrasi 5 tahunan itu. Sebab, elektabilitas SBY di atas 50%.

"Yang saya baca, saat ini saya masih yakin Pak SBY mempunyai peluang yang besar menjadi faktor yang besar dalam Pilpres nanti. Dengan elektabilitas sebesar 65% yang saya tahu seperti itu. Pak SBY saya yakin masih memiliki kemampuan dalam menentukan Pemilu nanti," sambung Dino.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya