Liputan6.com, Jakarta - Ada saja kejadian tak terduga saat rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara tingkat nasional di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU). Hari ini ketika rapat pleno baru saja dibuka, muncul protes dari saksi calon anggota Dewan Perwakilan
Daerah (DPD).
Mereka merasa dianaktirikan. "Dari tadi kami tidak diberi kesempatan memperkenalkan diri, tidak diberikan meja seperti saksi parpol," kata saksi sekaligus calon anggota DPD Provinsi Banten, Akhmad Haris, di Kantor KPU, Jakarta, Sabtu (26/4/2014).
Akhmad menyampaikan keberatannya setelah pimpinan rapat, Ketua KPU Husni Kamil Manik, memberikan kesempatan saksi dari semua parpol peserta pemilu memperkenalkan diri. Namun, Husni tidak memberikan kesempatan yang sama kepada saksi calon anggota DPD. Saksi dari parpol, menempati kursi dan meja yang telah ditandai. Sementara saksi calon anggota DPD duduk di kursi tanpa meja di belakang saksi parpol.
Husni pada kesempatan itu menyampaikan permintaan maaf dan menjelaskan keterbatasan ruangan KPU untuk menampung semua saksi.
"Ruang kami terbatas, kami berharap semua difasilitasi. Karena keterbatasan ini , maaf tidak disediakan mejanya," ujar Husni.
Ketua Bawaslu Muhammad, yang juga hadir pada rapat pleno tersebut, merekomendasikan agar saksi calon DPD yang ada di ruangan disesuaikan dengan presentasi dari provinsi yang dibahas.
"Kalau dilayani semua, waktu kita habis. Maka kami sarankan DPD yang provinsinya dibahas ditempatkan di kanan ruangan," kata Muhammad.
Ketika Husni menindaklanjuti saran Bawaslu, saksi calon DPD masih tidak bisa menerima. Semua saksi calon anggota DPD malah walkout atau meninggalkan ruang rapat. "Lebih baik keluar saja, enggak bener ini. Ini sudah diskriminatif. Seluruh saksi calon DPD lebih baik walkout saja," ketus Akhmad.
Kendati demikian, KPU tetap melaksanakan rekomendasi Bawaslu, menyiapkan meja dan kursi di sisi kanan untuk caleg DPD Provinsi.
Merasa Dianaktirikan, Caleg DPD <i>Walkout</i> di KPU
Saksi parpol menempati kursi dan meja yang telah ditandai. Sementara saksi calon anggota DPD duduk di kursi tanpa meja.
diperbarui 26 Apr 2014, 18:25 WIBDiterbitkan 26 Apr 2014, 18:25 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Komitmen Pupuk Kaltim Kembangkan Inovasi Digital, Begini Strateginya
VIDEO: H-2 Natal, 10 Ribu Penumpang Padati Stasiun KCIC Halim
Harvey Moeis Hadapi Sidang Vonis Kasus Dugaan Korupsi Timah, Sandra Dewi Tak Nampak
KAI Gandeng BRI Hadirkan Transaksi Digital di Loko Cafe dan Resto on Train
Tips Suara Merdu: Panduan Lengkap Meningkatkan Kualitas Vokal
Karena Efek Nataru, Timnas Vietnam Harus Berangkat Dalam Dua Kelompok usai Leg Pertama Semifinal Piala AFF 2024
Chery Indonesia Siap Ramaikan Segmen Hybrid di 2025
Mengenal Manfaat Cranberry, Dari Pencegahan ISK hingga Kesehatan Jantung
Sejarah Buruk Juara Bertahan Premier League: Man City Bukan yang Mengalaminya Pertama Kali
Cerita Warga Vietnam Jadi Korban Penyelundupan Manusia ke Eropa
Pelemahan Rupiah 2025: Peluang dan Tantangan dalam Investasi Valuta Asing
Bali Jadi Tuan Rumah Turnamen Tenis Internasional Putra 3 Seri hingga Awal 2025