Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto atau BW memberi pandangannya terkait debat pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang diselenggarakan KPU Senin malam. BW mengatakan, lembaganya mengapresiasi keinginan kedua pasangan, yakni Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla yang hendak memperkuat KPK.
"KPK sangat mengapresiasi keinginan kuat para capres tentang KPK. Apalagi diucapkan di muka publik yang mengikuti debat," kata BW dalam pesan tertulisnya di Jakarta, Selasa (10/6/2014).
BW menambahkan, pihaknya juga meyakini para capres-cawapres dapat memahami secara utuh bahwa pemberantasan korupsi harus jadi satu gerakan sosial. Mengingat, episentrum korupsi saat ini berada di birokrasi, penegakan hukum, dan politik.
Namun BW mengkritik kedua pasangan capares-cawapres yang dinilainya tidak mengelaborasi 3 episentrum korupsi tersebut. "3 episentrum korupsi itu yang harusnya dielaborasi secara lebih mendalam," ujar BW.
Birokrasi sebagai salah satu episentrum korupsi, lanjut BW, bisa diatasi bila dilakukan peningkatan dan konsolidasi Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP). Hal itu untuk memastikan akuntabilitas kinerja harus dibahas tuntas dan begitu penyelamatan harta kekayaan negara yang berada di penyelenggara negara.
Lebih jauh BW mengungkapkan, pada sektor penegakan hukum juga tidak dielaborasi oleh 2 pasangan capres-cawapres terkait misi hukum dalam mendorong peningkatan kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi. Sebagai salah satu episentrum korupsi, maka perlu peningkatan pengawasan untuk memastikan akuntabilatas penegak hukum sesuai priorotas yang relevan.
"Perdebatan yang lebih substansial pada episentrum korupsi di sekitar politik juga tidak optimal. Parlemen adalah program hilir karena hulunya di partai. Proses demokrasi memerlukan partai yang amanah dan profesional karena bila tidak, hanya akan menimbulkan rangkaian masalah," papar Bambang. (Mvi)
Wakil Ketua KPK Kritisi Debat Prabowo Vs Jokowi Soal Korupsi
"KPK sangat mengapresiasi keinginan kuat para capres tentang KPK. Apalagi diucapkan di muka publik yang mengikuti debat," kata BW.
diperbarui 10 Jun 2014, 11:46 WIBDiterbitkan 10 Jun 2014, 11:46 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Makin Akrab, Ahok dan Anies Bertemu di FX Sudirman
Pengusaha Kantin Sekolah di Gorontalo Khawatirkan Program Makan Bergizi Gratis
Arti Mimpi Pisah Sama Suami: Makna dan Tafsir yang Perlu Diketahui
Islam Minoritas di Bali, Ini Kisah Unik Gus Dur yang Bikin NU Diterima Masyarakat Hindu
Prabowo: MKGR Simbol Pancasila, Persatuan dan Gotong Royong
Mengenal Kampung Sayur di Solo, Kampung Tematik Surganya Sayuran Organik
Ada Peran Pemuda Indonesia Kumpulkan 1000 Anak Muda dari 38 Negara di AYIMUN ke-16 Malaysia
Real Madrid Bantu Indonesia Cetak Calon Bintang Sepak Bola, Latih 200 Anak di Jakarta dan Bali
VIDEO: Ngeyel, Truk Paksa Terobos Perlintasan Kereta Saat Palang Tertutup
Bappebti Bakal Bentuk Bursa Berjangka Nikel
Link Live Streaming Liga Inggris Brentford vs Liverpool di Vidio, Sebentar Lagi Kick-off
Polisi Ungkap Pabrik Narkoba di Depok, 4 Tersangka Diamankan