Jubir Jokowi-JK: Surat Pemecatan Prabowo Bukan Urusan Kami

Beberapa waktu lalu, ramai beredar surat pemberhentian Prabowo Subianto dari militer yang dikeluarkan DKP tahun 1998 silam.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 11 Jun 2014, 20:34 WIB
Diterbitkan 11 Jun 2014, 20:34 WIB
Anies Baswedan_20140326

Liputan6.com, Jakarta - Kubu pasangan capres dan cawapres nomor urut 2 Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) tak mau dikait-kaitkan dengan beredarnya surat pemberhentian capres nomor urut 1 Prabowo Subianto dari instansi militer pada 1998 silam. Jubir Jokowi-JK Anies Baswedan menilai hal itu bukan urusan mereka.

"Itu sebetulnya fakta saja. Saya melihatnya itu dalam institusi TNI sudah ada keputusannya," ujar Anies di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (11/6/2014).

"Kalau dari sisi Jokowi-JK, tidak ada urusan untuk menanyakan atau membesarkan," imbuhnya.

Dia mengatakan, upaya untuk menjelaskan surat pemberhentian Prabowo melalui media sosial merupakan urusan mantan Danjen Kopassus tersebut. Bukan kepentingan Jokowi-JK.

"Itu (surat) bukan urusan dan kepentingan kami," ucap Anies.

Beberapa waktu lalu, ramai beredar surat pemberhentian Prabowo Subianto dari militer yang dikeluarkan Dewan Kehormatan Perwira (DKP) tahun 1998 silam. Tersebarnya surat tersebut di media sosial dipertanyakan banyak pihak lantaran surat itu disimpan dan dijaga kerahasiannya oleh TNI.

Kubu Prabowo Subianto menilai tersebarnya surat tersebut sebagai bentuk kampanye negatif yang pihak tertentu. (Sss)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya