Jokowi Disebut Kompromistis - Isu Kemenag Dihapus Jadi Hits

Berikut Top 5 Indonesia Baru sepanjang Rabu 17 September 2014:

oleh Anri Syaiful diperbarui 18 Sep 2014, 08:22 WIB
Diterbitkan 18 Sep 2014, 08:22 WIB
Jokowi-JK
Presiden terpilih Joko Widodo dan Jusuf Kalla adakan jumpa pers di Rumah Transisi, Jakarta (15/9/2014) (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Komentar Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Golkar Tantowi Yahya menyebut kabinet Jokowi-JK sebagai kompromistis dan berita mengenai isu penghapusan Kementerian Agama paling dicari di Kanal Indonesia Baru di Liputan6.com sepanjang Rabu 15 September 2014.

Berikut Top 5 Indonesia Baru sepanjang Rabu 17 September 2014:

1. Tantowi Golkar: Kabinet Jokowi Kompromistis

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Golkar Tantowi Yahya mengatakan, pembentukan kabinet atau postur kementerian periode 2014-2019 adalah hak prerogatif Jokowi. Mau postur kabinet Jokowi itu gemuk atau ramping tergantung kebutuhan pemerintah dalam melaksanakan pekerjaannya.

"Jadi mau besar mau kecil, mau gendut mau kurus, itu adalah tergantung kebutuhan, itu yang pertama," kata Tantowi Yahya di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (17/9/2014).

Kelanjutan pemaparan Tantowi bisa diklik di tautan ini

2. Amien Rais: 16 Menteri Parpol Diisi Koalisi Indonesia Hebat Saja

 Presiden terpilih Jokowi telah mengumumkan 34 kementerian dalam kabinet pemerintahannya mendatang. Jokowi pun mengaku tak menutup kemungkinan tokoh dari Koalisi Merah Putih (KMP) masuk dalam jajaran 34 kementeriannya itu.

Namun Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais tampaknya tak tertarik dengan wacana yang dilempar Jokowi itu. Menurut Amien, pria bernama lengkap Joko Widodo itu hendaknya membiarkan KMP menjadi penyeimbang pemerintahannya mendatang.

Selengkapnya ada di sini

3. Ahok: Jangan Suudzon dengan Orang Partai

 Presiden terpilih Joko Widodo atau Jokowi telah mengumumkan postur kabinetnya. Sebanyak 34 kementerian akan membantu pemerintahan dia dan Wapres Jusuf Kalla. Dalam komposisi yang diumumkan, 18 pos menteri akan diisi kelompok profesional murni dan 16 pos lainnya dipegang oleh profesional dari kalangan partai politik.

Salah satu nama yang disebut masuk bursa menteri Jokowi-JK adalah Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Menjadi salah satu yang namanya masuk bursa, Ahok pun turut menanggapi komposisi kabinet Jokowi-JK. Menurut Ahok, masyarakat sebaiknya tak langsung berpikir negatif terhadap rencana Jokowi memasukkan kader partai dalam kabinetnya.

Pernyataan Ahok selengkapnya bisa diklik di sini

4. Jokowi: Tak Benar Kementerian Agama Dihapus

Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) membantah adanya perubahan nomenklatur atau penamaan dari Kementerian Agama menjadi Kementerian Haji. Begitu juga kabar kementerian tersebut akan dihapuskan.

Gubernur DKI Jakarta itu menegaskan isu yang tengah beredar di media sosial, baik itu isu Kementerian Agama dihapus atau diganti namanya, adalah isu yang tidak benar.

"Siapa bilang? Itu nggak benar," tegas Jokowi di Balaikota Jakarta, Rabu (17/9/2014).

Nah, simak selengkapnya bantahan Jokowi di sini

5. Muhaimin: Isu Jokowi Hapus Kementerian Agama Amat Sesat

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar membantah isu yang menyebut pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) mendatang akan menghapus Kementerian Agama.

"Isu penghapusan Kementerian Agama amat sesat," kata Muhaimin Iskandar di sela-sela acara Pembekalan Anggota DPR RI PKB di kawasan Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (17/9/2014).

Selengkapnya klik tautan ini

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya