Liputan6.com, Jakarta - Presiden terpilih Jokowi menerima sejumlah perwakilan warga Papua yang khusus menemuinya di Balaikota DKI Jakarta. Mereka melakukan perbincangan melalui telekonferensi bersama sejumlah relawan dan warga Papua yang berkumpul di lapangan Trikora, Abepura, Papua, yang berkumpul merayakan kemenangan Jokowi sebagai presiden.
Dalam kesempatan itu, beberapa orang warga Papua yang menemui Jokowi, tampak menyodorkan telepon seluler kepada Jokowi. Dari telepon tersebut, ratusan warga yang telah berkumpul ramai-ramai menyapa Jokowi dari telepon genggam atau disebut Jokowi dengan istilah elektronik Blusukan atau e-Blusukan.
Dari telepon tersebut, mereka pun menyampaikan ucapan selamat dan menyampaikan harapan kepada Jokowi agar memprioritaskan pembangunan di Papua. Tidak hanya pembangunan infrastruktur, mereka meminta agar Jokowi juga meningkatkan kualitas pendidikan agar para pemuda di Papua tidak kalah berkualitas dengan pemuda-pemuda di daerah lainnya.
Merespons permintaan itu, Jokowi pun melalui saluran telepon berjanji akan memproioritaskan pembangunan di Papua, khusunya membangun sumberdaya manusia di Papua dengan meningkat kualitas pendidikan dengan mengadakan berbagai program pelatihan-pelatihan.
"Terima kasih mas, tidak hanya di Papua, saya sampaikan secara khusus kepada pemuda-pemuda di papua. Kita ingin ada pelatihan ada rekrutmen, pemuda-pemuda lulusan SMA, maupun universitas yang akan di-training secara khusus untuk menjadi pengusaha. Baik yang akan menjadi operator-operator. Akan jadi manajer di perusahaan, suvervisor di perusahaan," papar Jokowi.
Menurut Jokowi, kegiatan pelatihan-pelatihan, khususnya di bidang keterampilan dan kemampuan bersifat teknis dapat meningkatkan kualitas warga Papua. Dengan demikian ia berharap, warga Papua dapat menjadi tuan rumah di daerah sendiri.
"Ini perlu sekali, sehingga saat terjadi pembangunan besar-besaran di papua, yang berperan adalah masyarakat papua, dan pemuda yang ada di papua. Sehingga, memiliki rasa kepemilikan terhadap program itu, ada rasa kepemilikan terhadap proyek itu. Saya kira itu yang saya bisa berikan. Selamat berkarya," ucap Jokowi.
Usai perbincangan tersebut, Jokowi mengaku kalau dirinya ingin sekali mengunjungi Papua pasca-ditetapkan sebagai pemenang, namun demikian, karena kesibukannya, ia hanya mampu berbincang dari jauh melalui saluran telepon.
"Sebenarnya tadi mau pakai Skype, tapi karena nggak bisa, ndak jadi. Ini karena di sana mereka sudah ngumpul 5.000 masyarakat adat, pemuda, kemudia relawan, semuanya berkumpul intinya, sukuran sama menyampaikan masalah-masalah di Papua," kata Jokowi.
‎
Sementara itu, salah seorang perwakilan warga yang ikut menemui Jokowi, Maria mengatakan kalau warga yang berkumpul di lapangan Trikora tengan melakukan pesta adat, merayakan kemenangan Jokowi dengan cara memotong puluhan Babi.
"Di sana ada syukuran atas kemenangan Jokowi-JK, kami di sana melaksanakan pesta ada dengan memotong 50 ekor babi. Karena adatnya seperti itu. Istilahnya Barapen, di sana udah ada 500 orang, di lapangan trikora," tukas Maria.
E-Blusukan Pertama Jokowi dengan Warga Papua
Presiden terpilih Jokowi menerima sejumlah perwakilan warga Papua yang khusus menemuinya di Balaikota DKI Jakarta.
diperbarui 24 Sep 2014, 17:01 WIBDiterbitkan 24 Sep 2014, 17:01 WIB
Percakapan itu berlangsung dari ruang kerja Jokowi di Balaikota, Jakarta, Rabu (24/9/14). (Liputan6.com/Herman Zakharia)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
29 Perjalanan Kereta Api Dialihkan Dampak Banjir Grobogan
Enam Pemain Termahal di Asia Tenggara, Semuanya Berasal dari Timnas Indonesia
Di WEF Davos 2025, Indonesia Dorong Dialog Nasional Inklusif dan Implementasi 5 Poin Konsensus untuk Akhiri Krisis Myanmar
Istilah PPDB Diganti Jadi SMPB, Ada Bedanya?
Toyota Jadi Merek Otomotif Paling Bernilai, Tesla di Posisi Keempat
Resmi Rilis, Ini Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy S25 Ultra
Cara Bikin QRIS: Panduan Lengkap untuk Pemilik Usaha
Terungkap, Ini Alasan Para Asisten STY Tak Segera Kembali ke Korea Selatan usai Dikeluarkan dari Timnas Indonesia
Kim Jong-jin Ungkap Kekecewaan Shin Tae-yong Setelah Tuduhan Marc Klok: Kehilangan Kata-kata, Sangat Tersinggung
3 Fakta KPK Geledah Rumah Djan Faridz Terkait Kasus Harun Masiku
5 Tipe Empati yang Mungkin Ada di Dalam Diri Anda, Emotional hingga Earth Empath
Deretan Kontroversial Djan Faridz, Mulai Tahun 2000 sudah Tersandung Kasus