E-Blusukan Pertama Jokowi dengan Warga Papua

Presiden terpilih Jokowi menerima sejumlah perwakilan warga Papua yang khusus menemuinya di Balaikota DKI Jakarta.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 24 Sep 2014, 17:01 WIB
Diterbitkan 24 Sep 2014, 17:01 WIB
Blusukan Futuristik ala Jokowi
Percakapan itu berlangsung dari ruang kerja Jokowi di Balaikota, Jakarta, Rabu (24/9/14). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden terpilih Jokowi menerima sejumlah perwakilan warga Papua yang khusus menemuinya di Balaikota DKI Jakarta. Mereka melakukan perbincangan melalui telekonferensi bersama sejumlah relawan dan warga Papua yang berkumpul di lapangan Trikora, Abepura, Papua, yang berkumpul merayakan kemenangan Jokowi sebagai presiden.

Dalam kesempatan itu, beberapa orang warga Papua yang menemui Jokowi, tampak menyodorkan telepon seluler kepada Jokowi. Dari telepon tersebut, ratusan warga yang telah berkumpul ramai-ramai menyapa Jokowi dari telepon genggam atau disebut Jokowi dengan istilah elektronik Blusukan atau e-Blusukan.

Dari telepon tersebut, mereka pun menyampaikan ucapan selamat dan menyampaikan harapan kepada Jokowi agar memprioritaskan pembangunan di Papua. Tidak hanya pembangunan infrastruktur, mereka meminta agar Jokowi juga meningkatkan kualitas pendidikan agar para pemuda di Papua tidak kalah berkualitas dengan pemuda-pemuda di daerah lainnya.

Merespons permintaan itu, Jokowi pun melalui saluran telepon berjanji akan memproioritaskan pembangunan di Papua, khusunya membangun sumberdaya manusia di Papua dengan meningkat kualitas pendidikan dengan mengadakan berbagai program pelatihan-pelatihan.

"Terima kasih mas, tidak hanya di Papua, saya sampaikan secara khusus kepada pemuda-pemuda di papua. Kita ingin ada pelatihan ada rekrutmen, pemuda-pemuda lulusan SMA, maupun universitas yang akan di-training secara khusus untuk menjadi pengusaha. Baik yang akan menjadi operator-operator. Akan jadi manajer di perusahaan, suvervisor di perusahaan," papar Jokowi.

Menurut Jokowi, kegiatan pelatihan-pelatihan, khususnya di bidang keterampilan dan kemampuan bersifat teknis dapat meningkatkan kualitas warga Papua. Dengan demikian ia berharap, warga Papua dapat menjadi tuan rumah di daerah sendiri.

"Ini perlu sekali, sehingga saat terjadi pembangunan besar-besaran di papua, yang berperan adalah masyarakat papua, dan pemuda yang ada di papua. Sehingga, memiliki rasa kepemilikan terhadap program itu, ada rasa kepemilikan terhadap proyek itu. Saya kira itu yang saya bisa berikan. Selamat berkarya," ucap Jokowi.

Usai perbincangan tersebut, Jokowi mengaku kalau dirinya ingin sekali mengunjungi Papua pasca-ditetapkan sebagai pemenang, namun demikian, karena kesibukannya, ia hanya mampu berbincang dari jauh melalui saluran telepon.

"Sebenarnya tadi mau pakai Skype, tapi karena nggak bisa, ndak jadi. Ini karena di sana mereka sudah ngumpul 5.000 masyarakat adat, pemuda, kemudia relawan, semuanya berkumpul intinya, sukuran sama menyampaikan masalah-masalah di Papua," kata Jokowi.
‎
Sementara itu, salah seorang perwakilan warga yang ikut menemui Jokowi, Maria mengatakan kalau warga yang berkumpul di lapangan Trikora tengan melakukan pesta adat, merayakan kemenangan Jokowi dengan cara memotong puluhan Babi.

"Di sana ada syukuran atas kemenangan Jokowi-JK, kami di sana melaksanakan pesta ada dengan memotong 50 ekor babi. Karena adatnya seperti itu. Istilahnya Barapen, di sana udah ada 500 orang, di lapangan trikora," tukas Maria.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya