Liputan6.com, Jakarta - Partai Amanat Nasional (PAN) menyelenggarakan kegiatan Safari Kebangsaan Merajut Kebhinekaan (Sabang Merauke) Ramadan. Dalam acara itu, PAN akan berkeliling di wilayah Jawa Barat dalam dua tahap.
"Bulan Ramadan kita pilih untuk melaksanakan Sabang Merauke) karena ini bulan baik. Kita pun membagi kegiatan ini dalam dua tahap," ungkap Ketua Fraksi PAN Mulfachri Harahap saat konferensi pers di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Kamis (9/6/2016).
Baca Juga
Dia menjelaskan, tahap pertama Sabang Merauke dimulai pada 10 sampai 12 Juni 2016 dengan titik kegiatan di Pangandaran, Ciamis, Tasikmalaya, dan Garut.
Advertisement
"Lalu tahap kedua nanti pada 17 sampai 19 Juni 2016 akan dilaksanakan dengan titik Bandung, Cianjur, dan Bogor," terang Mulfachri.
Wakil Ketua Komisi III DPR ini berujar, acara tersebut akan diikuti Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Sekretaris Fraksi PAN di DPR Yandri Susanto, Wakil Ketua Fraksi PAN di DPR Riski Sadig, Ketua DPP PAN Aziz Subekti, dan lain-lain.
Dalam acara Sabang Merauke, selain silaturahmi, PAN juga akan melakukan kegiatan dialog kebangsaan, temu kader daerah, serta mengunjungi pusat-pusat industri potensial yang menjadi unggulan di daerah.
"Selain silaturahmi, kita juga akan mengunjungi kantung-kantung kemiskinan karena di Jawa Barat masih banyak. Kita akan menyerap aspirasi secara langsung dari bawah. Kita juga akan melihat barang-barang kebutuhan pokok apakah cukup atau tidak selama bulan puasa ini," ucap Mulfachri.
Ia pun menjelaskan alasan dipilihnya wilayah Jawa Barat sebagai tempat untuk melaksanakan Sabang Merauke.
"Kita pilih Jawa Barat karena tidak jauh dari Jakarta, sehingga tidak mengganggu kegiatan anggota DPR. Jawa Barat juga menjadi salah satu lumbung pangan nasional," kata dia.
Kegiatan Sabang Merauke Ramadan ini, kata Mulfachri, melanjutkan dari kegiatan sebelumnya yang sudah berlangsung pada 4 sampai 14 Mei 2016 lalu yang melintasi Serang, Banten, hingga Malang. Ia pun berharap akan banyak manfaat dari kegiatan Sabang Merauke ini.
"Kita berharap memperoleh banyak informasi untuk dimanfaatkan dewan untuk menjawab persoalan di masyarakat," tambah Mulfachri.
"Setelah Safari Kebangsaan edisi Ramadan, akan dilanjutkan lagi di Sumatera," imbuh Mulfachri.