Buka Puasa Dianjurkan dengan Kurma, Kenapa?

Untuk mengembalikan energi dan gula darah setelah seharian berpuasa, dianjurkan untuk mengonsumsi buah kurma.

oleh Bella Jufita Putri diperbarui 29 Mei 2017, 06:40 WIB
Diterbitkan 29 Mei 2017, 06:40 WIB
7 Manfaat Tersembunyi dari Si Manis Kurma
Kurma memiliki manfaat tersembunyi, lho!

Liputan6.com, Jakarta Untuk mengembalikan energi dan gula darah setelah seharian berpuasa Ramadan, dianjurkan untuk mengonsumsi buah kurma, sebab buah ini mengandung gula alami yang lebih baik dari pemanis lainnya.

Dr. dr. Ari Fahrial Syam, Sp.PD, KGEH, MMB, FINASIM, FACP dari divisi gastroenterologi Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI/RSUPN Cipton Mangunkusumo, menjelaskan saat berbuka puasa dianjurkan tiap individu memberikan waktu untuk perut beradaptasi, caranya dengan mengonsumsi buah kurma terlebih dahulu.

"Kita tidak boleh makan secara berlebihan di satu waktu, saat berbuka puasa sebaiknya makan kurma dan minum teh manis. Biarkan lambung ini beradaptasi dulu," ujarnya, ditulis Senin (29/5/2017).

Ari menjelaskan, makanan yang dikonsumsi saat sahur akan bekerja mengisi tubuh selama enam hingga delapan jam ke depan. Setelah itu lambung mulai kosong dan perlahan gula darah ikut menurun.

"Kalau lambung sudah kosong dan gula darahnya turun, maka yang harus kita konsumsi makanan yang manis-manis dulu. Bukanya gorengan yang banyak minyak. Lambung yang kosong itu diisi banyak angin di situ, kalau bertemu minyak ya perut akan kaget dan cepat terasa begah," ujarnya.

Ari juga menyarankan untuk mengonsumsi makanan dan minuman manis yang berasal dari gula kompleks, seperti buah-buahan dan bukan mengonsumsi gula simple yaitu gula pasir, sirup, atau minuman manis cepat saji lainnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya