Puasa Bukan Penghalang untuk Tetap Aktif Berolahraga

Kebutuhan nutrisi tidak berubah meski berolahraga di bulan puasa

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Mei 2019, 06:15 WIB
Diterbitkan 01 Mei 2019, 06:15 WIB
20160303-Ilustrasi lari-iStockphoto
Ilustrasi olahraga lari (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Menjaga daya tahan tubuh merupakan sebuah tantangan selama bulan puasa. Untuk mempertahankan tubuh tetap aktif, kita dianjurkan untuk berolahraga. Namun, orang seringkali enggan melakukan aktivitas fisik karena alasan sedang berpuasa.

Faktanya, olahraga saat sedang ber-puasa tetap bisa dilakukan. Asal tahu kapan dan durasi yang tepat untuk melakukannya.

Ahli Gizi Klinik, Jovita Amelia, menyarankan kita untuk tetap berolahraga dengan intensitas tidak terlalu berat selama bulan puasa. Memang, saat sedang puasa tubuh kemungkinan akan merasa lemas, karena energi yang berkurang. 

 

Tidak Ada Perbedaan Kebutuhan Nutrisi

Namun, tidak ada perbedaan kebutuhan nutrisi untuk orang berolahraga. 

"Asupan nutrisi yang dibutuhkan sama. Tapi kan energi sudah semakin berkurang. Tubuh memang pasti akan lemas sehingga energi untuk berolahraga tidak sebanyak biasanya," kata Jovita pada peluncuran Kampanye Sehat itu Berkah pada Selasa, 30 April 2019.

Menurutnya, selama bulan Ramadan bahan bakar lain yang tubuh gunakan adalah cadangan likogen yang bisa dipakai selama 24 jam, sehingga tubuh akan tetap memiliki energi.

Penulis: Khairuni Cesario

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya