Liputan6.com, Jakarta Setiap umat Islam yang telah baligh dan berakal diwajibkan untuk berpuasa di bulan Ramadan. Namun bagi muslimah, ada ketentuan diharamkan berpuasa ketika mereka sedang datang bulan atau haid.
Baca Juga
Advertisement
Muslimah yang sedang kedatangan haid atau nifas di bulan Ramadan dilarang melaksanakan puasa dan diwajibkan menggantinya pada hari-hari lain. Rupanya masih ada banyak ibadah sunnah lainnya yang dapat dilakukan oleh wanita yang sedang haid di bulan Ramadan.
Jangan salah, amalan-amalan tersebut nantinya akan mendapat pahal yang tak kalah besar dengan pahala ketika berpuasa. Amalan tersebut salah satunya ialah dengan perbanyak dzikir.
“Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya di waktu pagi dan petang.” - Surat. Al-Ahzaab: 41-42.
Selain itu, wanita haid juga bisa mendapatkan pahala dengan menyediakan hidangan berbuka puasa kepada mereka yang menjalankannya. Hal ini baik bagi sesama anggota keluarga maupun kepada orang lain. Bahkan, pahalanya dikatakan sama seperti mereka yang berpuasa satu hari penuh.
Rasulullah SAW Bersabda, “Barang siapa yang memberi ifthar (hidangan untuk berbuka) orang-orang yang shaum/berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang shaum/berpuasa tanpa dikurangi sedikitpun.” (H.R. Bukhari Muslim).