Quraish Shihab: Malaikat, Surga, dan Neraka Harus Diimani Meski Tak Berwujud

Quraish Shihab juga mengingatkan, bahwa ada dalam hidup ini yang bisa dimengerti, dikukuhkan serta dikuatkan oleh akal. Ada pula yang irasional.

oleh Maria Flora diperbarui 08 Mei 2020, 11:50 WIB
Diterbitkan 08 Mei 2020, 11:15 WIB
Mutiara Hati Quraish Shihab - Gaib
Mutiara Hati Quraish Shihab - Gaib (Foto:Liputan6/Maria Flora)

Liputan6.com, Jakarta Apa itu hari kemudian? Menurut cendikiawan muslim Quraish Shihab, hari kemudian adalah sesuatu yang tidak nampak.

"Bahkan, banyak rincian dalam ajaran agama tentang hari kemudian yang tidak terjangkau oleh nalar," jelasnya. 

Quraish Shihab juga mengingatkan, bahwa ada dalam hidup ini yang bisa dimengerti, dikukuhkan serta dikuatkan oleh akal. Ada pula yang irasional. 

Selain itu, ada juga yang disebut supranatural, yaitu kemampuan akal untuk memahaminya, tetapi tidak bertentangan denan akal.

Menurut Quraish Shihab, dalam ajaran agama, yang suprarasional banyak macamnya. Antara lain malaikat, jin, jembatan menuju surga, syafaat, surga, dan neraka.

"Itu adalah hal-hal yang harus diimani, walau tidak sampai bukti wujudnya di kukuhkan oleh akal," kata Pendiri Pusat Studi Alquran ini. 

Lain halnya dengan para ilmuan. Mereka mengatakan, Anda harus percaya, bukan karena tahu, tetapi karena tidak tahu.

"Selama apa yang disampaikan bisa dibuktikan secara rasional, maka kita tidak akan dikecam selama tidak bertentangan dengan agama," kata Quraish Shihab di akhir renungannya. 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya