Liputan6.com, Jakarta Apa itu hari kemudian? Menurut cendikiawan muslim Quraish Shihab, hari kemudian adalah sesuatu yang tidak nampak.
"Bahkan, banyak rincian dalam ajaran agama tentang hari kemudian yang tidak terjangkau oleh nalar," jelasnya.
Baca Juga
Quraish Shihab juga mengingatkan, bahwa ada dalam hidup ini yang bisa dimengerti, dikukuhkan serta dikuatkan oleh akal. Ada pula yang irasional.
Advertisement
Selain itu, ada juga yang disebut supranatural, yaitu kemampuan akal untuk memahaminya, tetapi tidak bertentangan denan akal.
Menurut Quraish Shihab, dalam ajaran agama, yang suprarasional banyak macamnya. Antara lain malaikat, jin, jembatan menuju surga, syafaat, surga, dan neraka.
"Itu adalah hal-hal yang harus diimani, walau tidak sampai bukti wujudnya di kukuhkan oleh akal," kata Pendiri Pusat Studi Alquran ini.
Lain halnya dengan para ilmuan. Mereka mengatakan, Anda harus percaya, bukan karena tahu, tetapi karena tidak tahu.
"Selama apa yang disampaikan bisa dibuktikan secara rasional, maka kita tidak akan dikecam selama tidak bertentangan dengan agama," kata Quraish Shihab di akhir renungannya.